🌠1🌠

2.3K 268 10
                                    

Harus Voment!!! Hehe..

🐿 Sorry for typo 🐻











+x+












"Ta,pacaran yuk"



















Lagi?















Pemuda tampan itu tersenyum ke arah sahabat manisnya. Menaik turunkan kedua alisnya dengan tatapan jenaka. Membuat yang dipanggil  memutar mata jengah.

"Becandanya gak lucu tau gak" Itu Atha, cowok manis berhoodie putih dengan dimple manis dipipi kiri. Berucap sambil menatap malas pada pemuda tampan yang baru saja berucap.

Iya,entah sudah berapa kali Sahabatnya itu menyatakan perasaan padanya, namun Atha tetap menolak. Karena memang dia  tak pernah menganggap bahwa Bian--cowok tampan yang merangkap sebagai sahabat nya itu serius dengan pernyataan cintanya.

Dia berpikir, Bian itu tampan,idaman para cewek maupun uke  disekolah mereka, Pinter, kapten Tim basket pula. Sedang dia? cuma murid biasa yang jadi kesayangan guru biologi.

Gak juga sih. Sebenernya, Atha Itu cukup terkenal disekolah karena keahlian gitarnya ditambah tingkah polos dan kemanisan wajahnya yang bikin banyak orang gemes. Cuma Atha nya aja gak nyadar kalau dia masuk dijajaran orang famous.

Meskipun begitu, kan tetep aja..Mana mungkin Bian benar-benar serius tentang perasaannya disaat hampir semua orang memujanya? Ditambah,mereka udah sahabatan hampir lima tahun lamanya. Ya,menurut Atha gak etis aja gitu kalau mereka pacaran.

Terserah Atha lah.

















Bian berdecak kesal. Dia bingung, kurang baik apa dia sampai Atha terus menolak cintanya?

"Apa gue kurang tampan? Kurang kaya? Kurang pinter? Harus banget ya, gue nyari orang lain biar bisa lupa Sama lo?" Bian mulai memasang wajah Memelas,dan menurut Atha itu malah terlihat aneh. Gak cocok sama muka judesnya Bian, kalo kata Atha.

"Kurang waras"

Atha hanya tertawa melihat raut wajah Bian yang berubah kesal.

"Udah ah,ayo Balik. Keburu masuk" Atha  pun meraih tangan kanan Bian untuk digenggam. Menyeret paksa Sahabatnya itu untuk kembali ke kelas karena bel masuk baru saja berbunyi.

+x+


















Bel pulang telah berbunyi beberapa saat yang lalu. Bian membereskan barang-barangnya dengan cepat sebelum melangkah keluar dan menuju kelas Atha yang terletak tepat disebelah kelasnya.

Melihat Atha keluar dari kelas sambil menenteng kotak bekal dan botol air minumnya, Bian segera menghampiri sahabatnya lalu meraih dua benda digenggaman sahabatnya itu. Kebiasaan.

"Bian buceeeeennn!!" Mereka menoleh. Itu Axel yang baru saja keluar dari kelas bersama Ian, pacarnya. Dia berteriak karena gemas melihat Bian yang secara otomatis membawakan tempat bekal milik Atha. Lelaki tampan itu segera ngacir ke lapangan saat Atha sudah ancang-ancang melempar kamus kimia miliknya yang cukup tebal. Bian hanya terkekeh melihat raut masam milik sahabatnya. Sedang Ian melangkah ke parkiran, mungkin pulang.

You(=I) || Taegyu [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang