Pertemuanku dengan papa

chapter 13(spesial)

.
.
.
.

Setelah penatian lama hiashi.Akhirnya kini himawari menceritakan rahasia yang selama ini hiashi ingin tahu.

.
.
.

"Namaku himawari uzumaki"

"Aku penduduk desa konoha"

"Dan orang tua ku adalah seorang shinobi besar bernama uzumaki naruto dan uzumaki hinata"

"Aku juga memiliki seorang kakak laki-laki bernama uzumaki boruto"

"Tu-tu-tunggu nak"kata hiashi sambil terbata-bata

"?" Bingung himawari

"Kenapa tuan? Aku belum selesai bicara"

"A-a-apa kau tadi menyebut nama naruto dan hinata?"

"Iya"sambil tersenyum himawari

"(Ini aneh kenapa bisa kebetulan sekali,nama orang tua anak itu,mirip sekali dengan nama putri ku)"pikir hiashi

"(Dan setau ku nama naruto hanya dimiliki siluman rubah itu)"pikir hiashi lagi

Sedangkan himawari senyum-senyum sendiri,dirinya tahu saat ini kakeknya mulai menyadari keanehan nama orang tua himawari.
Dan himawari juga sengaja mengganti nama belakang ibunya menjadi nama uzumaki seperti ayahnya.

Sebenarnya himawari merencenakan sebuah kejutan untuk hiashi,kalau cucunya di masa depan datang ke masalalu.

Himawari sangat ingin tahu reaksi hiashi saat melihat himawari datang.

"(Hihihi Aku tidak sabar melihat reaksi kakek saat cucu nya dimasa depan ada di depannya saat)"kata himawari didalam hatinya

.
.

Karena kakeknya terlihat kebingungan himawari pun mencoba menanyai hiashi

"Ada apa tuan hiashi?apa ada sesuatu yang kau fikirkan?"

"Iya"

"Apa itu tuan?"

"Kau pasti mengarang cerita kan? Jangan pernah membodohiku gadis kecil!"

"Eh?"

"Apa maksud tuan?"

"Jika memang benar kau penduduk konoha kenapa aku tidak tahu nama orang tuamu atau dirimu yang memiliki mata byakugan!apa kau tahu mata byakugan sangat dijaga ketat dan dilindungi bukan hanya klan tetapi desa konoha juga ikut sertamelindungi mata byakugan!orang biasa tidak bisa memilikinya sembarangan karena ini mata spesial!apa kau mengerti!"kata hiashi yang terlihat marah

"(Kakek menakutkan,aku takut)"kata himawari didalam hatinya

"Sekarang antarkan aku pada orang tua mu sekarang!"

"A-aku ti-tidak bisa"

"(Bagaimana aku akan menunjukkannya, papa sama mama saja belum tinggal bersama dalam satu rumah)"di dalam hati himawari