pertemuan

7.5K 336 20
                                    

Saat mendekati kearah sumber suara Nisa melihat ada seoarang pria ber jas hitan dengan luka tusukan di perut nya yang sudah menumpahkan banyak darah

"Tolong..."

Nisa yang sedang panik sekaligus takut mendekat dengan cepat
"O-om gak papa,bentar om Nisa telfon ambulan" setelah menjauh  dari pria itu intuk nelfon ambulan sejujurnya Nisa agak takut
Setelah ambulan datang Nisa menuju rumah nya karena udah malem

Keesokan harinya disisilain
Terbaring seorang pria di kasur kingsize miliknya di mansionnya
Sambil senyum-senyum,ketawa sendiri sambil memeluk guling

"Iel kamu kenapa kek gitu"melihat Dila merasa aneh putra semata wayang seperti itu apalagi biasanya dingin mya seperti kulkas berjalan
" hah Gabriel gak papa kok ma,Gabriel udah baik baik aja ma jadi mama sama papa bisa balik aja"ucap Gabriel Alexander,pria yang di tolong Nisa kemarin malam,
Gabriel tidak tahan dengan suasana rumah sakit jadi ia pulang toh ia juga punya dokter yang bisa ia panggil kerumah
"Kalo gak salah gw denger namanya deh kemarin,tpi siapa,
Njirr gak inget lagi,tapi lucu banget"

Disisi lain

Byurrrrr...

Nisa telah disiram se ember air oleh kakak kelasnya,jennie
"Ini balasan nya lo udah numpahin jus di baju lily" jeni
Nisa memang tdk sengaja menabrak teman jeni yaitu lily dan menumpahkan jus jeruk di seragam nya walau Nisa telah mengucap seribu kata maaf tapi jeni dan teman-teman nya tdk memaaf kan nya,bukan jeni namanya kalo memaafkan Nisa

"Kriinggggg.."
Bel pulang pun berbunyi
"jangan cari masalah ya sayang~" ucap jennie sambil menggores kan cutter di leher sebelah kanan Nisa
Nisa hanya bisa menangis diperlalukan seperti itu

Nisa pun pulang dengan keadaan basah kuyub

Disisi lain"mau kemana tuan"ucap supir itu kepada tuanya yang ingin jalan jalan entah kemana
"Lo tinggal keling keliling aja susah banget" ucap gabriel
"Maaf tuan"
"Hmm'
Saat meliah kearah trotoar Gabriel melihat ada gadis yang sering ia pikirkan belakangan ini dengan keadaan basah
" BERHENTI!!" sentak gabriel yang membuat supirnya kaget
"Iya kenapa tuan"
"Bawa masuk tu cewe "
"Yang mana tuan"
"Yang basah buruan entar pergi lagi"
Supirnya langsung membawa Nisa kedalam mobil tuannya dan menjalan dan memjalan kan mobil tuannya
"A-aku di culik ya?"tanya Nisa ragu
" Bwahahahahah"tawa Gabriel menggelegar membuat Nisa makin takut supirnya pun takut ia tdk pernah melihat Gabriel tertawa seperti itu
"Nggak sayang,kamu gak diculik kok" sambil mengelus rambut Nisa yang sedikit basah
"O-om yang kemarin malam kan?"
Gabriel mengangguk
"Kamu kenapa bisa basah kaya gini?" ucap Gabriel khawatir
Seumur hidupnya ia baru pertama kali khawatir kepada orang selain mama sama papa nya
"Gakpapa kok om" jawab Nisa menunduk
"Leher kamu kenapa?,aldy ke rumah sakit sekarang
" iya tuan"aldy nama supirnya
"Om ngapain kerumah sakit?" ucap Nisa sambil memiringkan kepalanya lucu
Melihat itu Gabriel gemesh sambil mencubit pipi chubby Nisa
"Sakit"
"Sakit, maaf ya"ucap Gabriel sambil memeluk Nisa
Diperlakukan seperti itu Nisa langsung memukul kepala Gabriel
" akhhh"rintih Gabriel sambil megang kepalanya
"Kata tante diana kalo ada cowo yang meluk kamu pukul aja palanya gitu katanya"ucap nisa panjang lebar
" itu gak berlaku bagi aku"Gabriel
"Tuan sudah sampai rumah sakit nya"
Gabriel langsung membawa Nisa kedalam

Nisa ditangani oleh seorang dokter muda lumayan tampan tapi lebih tampan lagi Gabriel,dokter itu pun menangani Nisa diawasi oleh Gabriel
Dokter itu menatap leher Nisa yang putih mulus dengan tatapan lapar dan ia bersusah paya menelan ludah nya,Gabriel menyadari hal itu dan

BUGH...
BUGH...
BUGH...

Tbc
Gabriel Alexander

TbcGabriel Alexander

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Possesive OmTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang