Nisa terbangun dari tidurnya karena sorotan cahaya matahari
"Hoaaaaammm" Nisa sambil melihat sisi kasur di sebelahnya
"Mana om iel"
Nisa pun beranjak dari kasur dengan muka bantalnya dan mencari Gabriel
"Udah bangun?"tanya Gabriel sambil mengaduk aduk nasi goreng yang ia bikin
Bukanya menjawab Nisa mengangguk angguk
"Sayang,Kamu mandi sana,entar telat ke sekolah"
"Iya om"
Setelah bersiap-siap Nisa memakan nasi goreng yang di sajikan Gabriel
"Enak?" tanya Gabriel ragu
"Enak" jawab Nisa dengan wajah yang tidak meyakinkan
Gabriel mencoba nasi goreng yang ia buat untuk Nisa sesuap besar nasi goreng itu
"Uhukk.... Uhukk.... Uhukkk..."
Melihat Gabriel yang tersedak Nisa memberi Gabriel air minum dan menepuk pelan punggung lebar Gabriel
"Enak dari mana orang asin banget gitu, kok kamu makan banyak"
"Gakpapa om ini tinggal dikit lagi abis"
"Gak gak gak "
Gabriel dengan sigap mengambil alih nasi goreng itu dan membuangnya ke tempan sampah yang ada di dapur
"Kamu gak boleh makan itu,itu gak enak banget,kalo gak enak bilang aja gak enak kamu gak usah paksa makan kaya gitu"
"Kalo aku bilang gak enak dan gak dimakan itu namanya enggak menghargai usaha om yang udah masak,udah ah om ayok berangkat entar telat"
Gabriel mencium kenging Nisa sekilas karena ia sangat baik, dan mengantarnya ke sekolah nya
"Nanti kalo udah pulang tunggu yah,entar om jemput pulang"
"Iya om" jawab Nisa sibuk melepas kan seat belt nya
Melihat itu Gabriel pun membantu Nisa melepasnya
"Makasi ya om dadahh" Nisa melambaikan tanganya ke Gabriel dan masuk pergi ke kelas
Gabrielpun melajukn mobilnya menuju kantornya
"Permisi" saat perjalan menuju kelas nya, Nisa di sapa laki laki tinggi(tapi gak setinggi Gabriel) yang belum pernah ia liat di lingkungan sekolah
"Iya,ada yang bisa saya bantu "
Jawab Nisa ramah dengan senyum imutnya"Ruang guru ada di mana?"
"Ohhh,kalo ruang guru dari sini lurusssssss trus abis itu kalo ada belokan tinggal belok kanan aja,nyampe deh"
"Makasi ya" balas laki laki itu dengan senyum sumringai di wajahnya
"Kenalin nama gw Samuel" ucap laki laki yang bernama samuel tersebut sambilengulur tangannya
Nisa pun menyambut hangat tangan Samuel itu "Nama aku Nisa,kalo gitu aku pamit mau ke kelas" samuel hanya mengangguk angguk mendengar itu
Samuel menatap gadis polos yang bernama Nisa itu menjauh
"Mangsa baru tuh" batin Samuel"Tok.... Tok.... Tok...."
"MASUK!!" teriak Gabriel dari dalam ruanganya
"Pak saya mau mengingatkan tentang rapat yang diadakan 1 jam lagi"
"Hmmm saya ingat kok,sana keluat dari ruang saya"
Aldy langsung keluar dari ruangan bosnya itu
Gabriel pun melaksanan rapat tersebut
Di sisi lain
Bel pulang sudah berbunyi 5 menit yang lalu tapi Nisa masih menunggu Gabriel,Nisa bahkan sudah mencoba menelfon Gabriel tapi hasilnya nihil
5menit
6menit
7menit
8menit
9menit
10menit
Sudah 1jam 35 menit Nisa menunggu tapi tidak ada tanda tanda Gabriel menjemputnya
Tiba tiba ada mobil silver yang singga didepan Nisa
Pemilik mobil itu pun keluar dan menemui Nisa
"Mau gue anter pulang?"
"Gak usah,nanti Nisa lagi nunggu jemputan ini"
"-oh ya nama kamu tadi siapa"
"Gue Samuel kelas 12 ips3,lo mau sampe malem di sini"
"Maaf ya kak tadi Nisa lupa"
"Gak papa, ayok gue anter" ucap Samuel sambil memegang tangan Nisa ingin menuntun nya menaiki mobil
"Lepasin tangan lo bangsat"Gabriel yang tiba tiba datang me mukul pipi sebelah kiri Samuel kuat,hingga ujung bibir nya mengeluarkan darah
Gabriel ingin menghabisi orang yang ia sebut bajingan itu tapi di tahan Nisa
" jangan om"kata Nisa pelan hampir tidak terdengar tapi Gabriel mendengar itu
Gabriel langsung membawa Nisa kedalam mobilnya
"Maaf om,dia tadi mau anter,tapi Nisa tolak,tapi kak samuel bilang gini 'kamu mau sampe malem di sini',aku kira om juga gak mau jemput Nisa" jelas Nisa menunduk dengan mata yang berkaca-kaca
Gabriel hanya menghela nafas panjang dan mengangkat wajah Nisa untuk menatap nya
Dan benar ternyata Nisa sudah menetes ka air matanya karena takut di marahi Gabriel
"Kamu gak usah nangis,aku gak marah kok " ucap Gabriel sambil menghapus air mata Nisa
"-maaf aku telat jemputnya"
Nisa hanya mengangguk kan kepala nya
Flashback on
Rapat Gabriel pun selesai
Dan ia menuju keruangan nya kembali
Saat ia duduk di kursi nya Gabriel melihat jam dinding
Gabriel berlari menyambar kunci mobilnya dan melaju kan mobilnya dengan kecepatan diatas rata rata
Tak sedikit pegendara lain yang mengumpat kearah Gabriel tapi ia tdk peduli yang ia pikirkan sekaranv hanyalah gadis kecilnyaSaat sampai di sekolah Gabriel melihat tangan Nisa dipegang laki laki lain ia benci itu,sangat sangat benci rasanya ia ingin menghabisi orang itu
Flashback off
TBC
Haii
Maaf banget baru up sekarang
Karena keyboard hp gue tu kaya gak bisa diajak kerja sama bangetPokoknya Makasi banget udah nungguin
Selamat menunaikan ibadah puasa bagi yang merayakan
Semoga di lancarkan
maaf kalo ada salah kata ato typo namanya juga manusia tempatnya salah
Udah ya
Bye bye
See u
KAMU SEDANG MEMBACA
My Possesive Om
Novela Juvenilgadis yang berparas manis,imut dan lucu ia hidup sebatangkara di umur yang masih sangat belia yaitu 15 tahun yang bertemu dengan seorang pria berbeda 11 tahun denganya yang ia panggil "om" Gak tau mau deskripsiin gimana lagi pokok nya baca ajalah