Bel pulang sekolah pun berbunyi
Semua murid sudah berhamburan keluar kelas begitupun dengan Nisa yang sudah menuju gerbang sekolah ia melihat ada Gabriel yang sudah menunggunya di samping mobilnya"Heh cewe gak tau diri ikut gua"
"Tapi kak" jawab Nisa dengan nada ketakutan
"Girls bawa ni cewe murahan"
Kedua teman jeni membawa Nisa ke gudang di ikuti dengan jeni
Sesampainya di gudang
Brakk!!!
Kedua teman jeni membanting tubuh Nisa membuat Nisa terjatuh kebelakang dan pergelangan tangan nya terhantam ujung meja yang berada di gudang,
Pergelangan tangan Nisa sudah mengeluatkan darah segar"Berdiri lo,gak usah sok lemah lo!!!" bentak jeni yang membuat Nisa takut hingga Nisa menurutu perintah jeni
"Gw denger denger lo berangkat sekolah pake mobil mewah?,mobil dari mana tuh?,lo nyolong ya?,ahhh pasti lo jual diri kan?,jadi baby sugar kan lo,iyalah lokan gak punya orang tua makanya lo gak di didik" ucap jeni dengan nada merendahkan
"Nisa gak pernah mencuri atau jual diri" balas Nisa dengan terisak
"Lo udah berani jawabin gw?!!!"
Bentak jeni"Maaf ka-"
Plakk!!...
Jeni menampar pipi Nisa dengan cukup keras hingga Nisa terhuyung kebelakang dan membuat pinggir bibirnya mengeluarkan darah
"Girl cabut yuk,males gw liat jalang"
Jeni dan teman temanya pun meninggal kan Nisa
Disisi lain
Gabriel sedang menunggu gadisnya yang tak kunjung keluarkhawatir
itulah yang ia rasakan sekarang
Ia pun melihat gadis yang ia tunggu dengan luka dipergelangan tangan,mata sembab,luka di pinggir bibirnya dan kemerahan di salah satu pipinya tapi Nisa masih berusaha untuk senyum
"Om kok disini?"
"K-kamu kenapa?"tanya Gabriel khawatir
"Nisa cuman jatuh aja tadi"
"Kamu gak pinter bikin alasan sayang"
"B-bener kok Nisa gak papa
Gabriel membuka pintu kursi jok depan mobil
" masuk"dengan nada dingin yang membuat Nisa takutSetelah Nisa masuk gabriel berlari kecil memasuki mobil nya untuk menuju kekantornya
Gabriel melajukan mobil nya dengan kecepatan diatas rata-rata membuat Nisa takut
Setelah sampai di kantor Gabriel menarik tangan Nisa menuju ruangan nya sedangkan karyawan di kantor Gabriel terheran bagai mana bisa bosnya membawa wanita ke kekantornya apa lagi wanita yang mereka lihat memakai seragam sma
Sesampainya di ruangan CEO
Gabriel mendudukan Nisa di sofa yang terdapat di ruangan nya,ia pergi mau ngambil kotak P3K dan duduk di samping Nisa yang sudah berkaca-kacaGabriel menghela nafasnya,menaruh kotakP3K ke meja di depan sofa dan memeluk Nisa erat,Nisa yang di perlakukan seperti itu pun menangis
Selang beberapa waktu tangis Nisa pun reda
Gabriel mulai mengobati semua luka luka yang ada di tubuh Nisa
'Nah selesai, sekarang kamu mau ngak cerita sama aku?" tanya Gabriel memastikan
Nisa hanya menggeleng takut
"Yaudah gak papa,tapi kalau ada masalah bilang sama aku yah"
Nisa mengangguk"Sayang kamu tunggu bentar ya aku mau ke wc bentar"
"Iya"
Sebelum Gabriel beranjak ia mengacak rambut gadisnya
Bukan nya ke wc gabriel malah ke ruangan Aldy
"Ada apa pak?"
"Pergi ke sekolah sma pelita bangsa dan lihat semua CCTV di sana,kirim ke saya rekaman orang yang menyakiti Nisa"
"Baik pak"
"Sekarang" ucap gabriel sambil meninggalkan ruangan Aldy
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
My Possesive Om
Teen Fictiongadis yang berparas manis,imut dan lucu ia hidup sebatangkara di umur yang masih sangat belia yaitu 15 tahun yang bertemu dengan seorang pria berbeda 11 tahun denganya yang ia panggil "om" Gak tau mau deskripsiin gimana lagi pokok nya baca ajalah