Chapter 5

4K 223 11
                                    

Annyeong,,,

Aduh,, ngga kerasa udah mau Tahun baru dan otakpun kayaknya ngga mendukung bgt buat lbh rajin nulis FF,,

Maaf ya, kalau masih ada yg nunggu FF ini,,

sekali lagi maaf bgt #nunduk 90 drajat#

=================================================================

"kau sudah siap?" tanya Kyuhyun. Saat kami sudah sampai di pintu rumahnya. “apapun yang kau lihat. Aku harap kau tidak menyesal.” Ucapnya kemudian. Sedikit bingung dengan ucapannya, tapi kemudian aku mengangguk pelan.

 Perlahan ia mulai membuka pintu besar itu, dan setelah terbuka, sungguh aku tidak percaya dengan apa yang kulihat saat ini. Kenapa begini?? apa yang kulihat ini benar??

@@@@@@

tubuhku bergetar hebat.

Tidak percaya dengan apa yang kulihat sekarang.

Seorang pria separuh baya sedang bermesraan dengan wanita yang kulihat masih muda. Tanpa canggung mereka tunjukan pada kami, seakan itu sudah menjadi hal yang biasa bagi mereka.

"Kyuhyun-ah,,," panggilku dengan suara bergetar.

“tenanglah,,,” serunya dan mulai menarikku melewati mereka yang mulai menyadari dengan kehadiran kami. Tapi mereka hanya menatap kami, aku cepat-cepat menunduk dan lebih mendekatkan jarakku dengan Kyuhyun karna takut.

"Dia ayahku." Ucapnya seperti sudah membaca pikiranku. Ayahnya?? Dan wanita muda tadi?

"Pria itu yang menyakiti ibuku,,,,” lanjutnya dengan suara lirih. Sungguh menyakitkan mendengarnya.

aku tidak ingin lagi mengetahui kelanjutannya, ini terlalu menyakitkan untuknya jika aku menanyakan hubungan yang terlihat menggelikan itu.

Ia membawaku ke sebuah pintu yang berada tepat di depan tangga. Sepertinya sebuah kamar.

perlahan ia mulai membuka pintu itu. dan terlihatlah seorang wanita cantik dengan wajah pucat sedang tertidur  dengan senyum yang merekah di wajahnya.

"Eomma,,," panggil Kyuhyun yang aku yakin tertuju untuk wanita ini. “aku membawa seseorang yang aku cintai setelah dirimu,,,” lanjutnya dengan suara yang terdengar lirih. Jantungku berdebar setelah mendengar ucapannya itu, terasa panas di wajah ini. Tapi aku berusaha menutupinya.

“dia Kim Nara,,,gadis yang selalu aku ceritakan padamu, kau pasti menyukainya. Dia gadis cantik yang ku suka,,,”tidakkah Kyuhyun sadar semua ucapannya itu membuat perutku tergelitik. Walaupun ibunya tertidur dan tidak mungkin mendengar perkataannya, tapi aku sungguh malu mendengarnya.

“Eomma,,,,aku ingin segera pindah dari rumah ini. Aku hanya ingin tinggal bersamamu, itu sudah cukup. Aku tidak butuh rumah besar ini,,” jelasnya. Suaranya bergetar, baru kali ini aku mendengar suaranya bergetar. Dia,,,,Apa dia menangis???

“Kyuhyun-ah??” panggilku karna khawatir dengan dirinya. Perlahan aku mengikutinya yang sedang duduk di pinggir ranjang. Kutarik wajahnya agar menatapku, dan sungguh apakah ini Cho Kyuhyun yang kukenal??

Aku masih bisa melihat sisa airmatanya yang membekas di pipi. Sekarang kau tidak terlihat seperti Evil Cho Kyuhyun.

Perih,,

Rasanya perih saat kudengar suara kyuhyun yang terisak.

semakin lama isakannya semakin keras terdengar, sampai aku yang mendengarnya terasa sesak.

My Devil My Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang