14

286 21 0
                                        

Hari ini indy mendapatkan 2kabar gembira

Nia sudah sah menjadi seorang ibu, sedangkan clara akan melangsungkan pernikahannya beberapa hari lagi

Karna dapat kabar itu sekarang indy tengah berpikir untuk memberi kado apa yang cocok

"Bengong aja si? Pasien woy pasien"

Indy menghela nafas, membalikan tubuhnya menghadap Lyan "dikit lagi gua udah pulang, btw saran dong kado yang cocok buat nikahan sama bayi"

Lyan duduk dikursi samping indy, kebetulan mereka sedang berada diruangan mereka

"Maksudnya?"

"Istri dokter yuta udah lahiran, terus ka taeyong mau nikah... gua bingung kado nya apa"

"HAH?--hehe maksudnya, serius? Dokter yuta udah lahiran?"

"Hush, istri nya bukan dokter yuta nya gimana si, duh kan jadi bayangin muka dokter yuta lahiran mon maaf aduh tertawa" indy tertawa terbahak, diikuti Lyan yang baru mengerti maksud indy

"Anjir hahaha kualat gk ya gua sama senior hahaha aduh perut gua iya juga ya masa dokter yuta lahiran hahaha"

"Heh, ketawa aja awas awas" dio selaku yang mempunyai meja pun mengusir Lyan

"Ah ganggu nih lagi seru²"

Dio tertawa "kalian gk ada pasien lagi?"

"Gua standby doang" ucap Lyan

"Aku udah gk ada, mau pulang"

FYI, dio ini seumuran dengan lyan yaitu satu tahun diatas indy, jadi indy memanggilnya dengan sebutan 'kak'

Kalo Lyan tak mau dipanggil kak, kata gini "nanti gk enak didengernya, alay ah"

Dio mengangguk "enak yah, terus kenapa belum pulang dy?"

"Hehe gpp ka, lagi ngobrol² aja"

Lyan memgangguk "indy minta solusi kado yang bagus buat bayi sama nikahan"

Dio mengangguk, duduk dibangku nya "siapa yang lahiran dan nikahan dy?"

"Itu... emang belum denger kabar apa²?"

"Tenang kita berdua mah gk ember, dio orangnya kaku gitu mana bisa ember²" ucap Lyan

Indy mengangguk "istri nya dokter yuta, baru lahiran semalem"

Dio mengangguk, membulatkan bibirnya "kaya nya dokter yuta dan lainnya tertutup ya soal keluarga nya... makanya gk ada yang tau"

Lyan mengangguk, menarik bangku lain agar bisa santai mengobrol "pantes gk disini rumah sakitnya"

Indy hanya mengangguk², dia juga tak tau mengapa

"Kalo menurut gua si, kado nya disesuain aja sama kebutuhan dan jenis kelamin" saran dio

Lyan mengangguk stuju "atau baju bayi aih pasti gemes"

"Makanya nikah!" Seru dio

"Dih kaya udah nikah aja" balas Lyan

Dio dengan bangga nya menunjukan cincin dijari nya "udah tunangan wle"

"Cih liat aja nanti gua minta sama varo cepet² nikah"

Indy yang menonton pertengkaran itu hanya terkekeh, apalah daya dia yang hanya menjomblp bertahun².. eh bagus si gk dosa pacar²an

"Nanti gua merid terus indy nyusul sama dokter jae--ups hehe" ucap Lyan yang langsung kena pukulan oleh indy

with you-Jjaehyun ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang