34

276 25 0
                                    

"Mas, ini siapa?"

Jaehyun menoleh mata nya membulat, jantungnya berdegub kencang saat ini

Apa indy akan salah paham?

"Temen SMA" jawab jaehyun berusaha tenang

Indy mengangguk lalu tersenyum "indy" ucapnya memperkenalkan diri sambil mengulurkan tangannya

Wanita itu membalas tersenyum "putri... eh ini siapa mu jae?"

Oh aku-kamu

Jaehyun menipiskan bibir nya "istri"

Indy mendelik, hei... tunangan saja belum

Putri tersenyum kikuk "oh gitu.. tapi cincinnya??"

Indy tersenyum "masih calon ko hehe"

Putri mengangguk, tatapannya kembali pada jaehyun "sayang ya kamu udah mau nikah, padahal dulu kita deket banget loh.. sempet ku kira kamu suka aku haha"

"Kita kan deket karna sekelompok, tukeran nomor hp aja gk pernah... kita gk sedeket itu perasaan" jawab jaehyun

Mendengar jawaban dari jaehyun, putri berdehem "ah kaya nya aku udah lupa.. maklum itu berapa tahun yang lalu"

Putri mengalihkan topik, sekarang ia menatap pada indy "jaehyun ini dulu anaknya pinter banget dy, banyak yang ngincer juga... tapi kalo untuk deket sama cewe dia mah pilih²"  Ucap putri sambil tersenyum

Indy mengangguk, membalas senyuman putri "saya tau ko hehe"

Jaehyun tersenyum lalu menggandeng tangan indy "pamit dulu deh, buru²... yu. ah nanti kalo undangan udah jadi... gua undang ko"

Mereka berdua segera meninggalkan putri yang menatap mereka dengan datar, putri segera pergi dari tempat itu

Sementara jaehyun dan indy memasuki mobil, jaehyun bernafas lega. Ia kira indy akan marah--

"Tadi totalnya jadi berapa?"

"Lupa"

"Oh yaudah, pegang aja deh kartu nya dulu"

"Gk usah, nih ambil aja takut ilang"

Jaehyun mengernyit, membenarkan posisi agar lebih leluasa menatap indy

"Marah ya?"

Indy menggeleng, gadis itu mengulurkan kartu milik jaehyun untuk dikembali kan

Bukannya mengambil kartu, mata jaehyun semakin menyelidik "marah kan... coba jujur"

Suara yang jaehyun gunakan tidaklah tinggi atau mengintimidasi, melainkan lembut dan tenang

Indy kembali menggeleng "ambil, pegel"

Jaehyun menghela nafas "ko marah?? Salah apa aku???"

Indy berdecak, menaruh kartu milik jaehyun ditangan jaehyun dengan paksa lalu kembali fokus pada ponsel nya

Jaehyun mengerjapkan mata nya 'bener, cewe kalo marah serem'

"Kalo gitu, gk usah jelasin marahnya karna apa deh... cukup sebutin satu hal yang buat kamu marah" ucap jaehyun "satu kata aja gpapa"

Ini adalah cara jaehyun membujuk seseorang disekitarnya ketika marah pada nya, terbukti cukup efektif pada kyara

Bahkan dulu waktu sekolah/kuliah, ketika yuta sedang terlibat perkelahian. Jaehyun akan menggunakan cara ini agar yuta mau jujur pada nya

Tidak semua orang bisa menggunakan cara ini. Khusus yang peka aja sama gk lemot aja otaknya  ^^

"Putri"

with you-Jjaehyun ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang