27

271 26 1
                                    

Jaehyun berjalan santai dikoridor rumah sakit, perasaannya sangat bagus hari ini. Entah ada angin apa, ia rasa ini waktu yang tepat untuknya mengungkapkan perasaannya

Memang benar apa yang yuta bilang, tak baik terlalu lama memendam perasaan

"Heh mau kemana?"

Jaehyun menoleh, mendapati yuta yang tengah memasukan tangannya di saku jas nya

Jaehyun tersenyum "yut, kaya nya gua mau ngungkapin sekarang deh... gila pertama kali dalam hidup gua ini, tepuk tangan dong"

Bukannya tersenyum, yuta justru menautkan alisnya bingung. Lalu berdecak "lu mau ungkapin perasaan lu sekarang? Yang bener aja bro??"

Senyum jaehyun pudar, digantikan dengan wajah bertanya "hah kenapa?"

"Lu udah denger gosip hari ini?"

Jaehyun berdecak "yaelah kirain apaan... ternyata gosip, santai lah"

Gantian, sekarang giliran yuta yang berdecak "gk, ini serius... gua bahkan gk yakin keadaan indy sekarang"

"Maksud lu?"

Yuta menarik lengan jaehyun, membawa nya pergi agar bisa berbicara dengan leluasa. Yuta membawa nya keruangannya sendiri

"Tumben lu bawa gua keruangan lu yut?"

"Oke ini serius... jadi... lu serius belum denger rumor hari ini?"

Jaehyun menggeleng, wajahnya mulai serius

"Rumor aneh muncul, gk cuma satu si. Mulai dari kyara itu anak lu sama indy... anak kandung yang tidak disengaja, rumor itu juga makin kuat karna nyambung alesan lu sama Alice putus" jelas yuta

Jaehyun mengernyit "bentar².. maksudnya gimana si?"

Yuta menghela nafas, membenarkan posisi duduknya sesaat "jadi gini, rumor nya tuh bilang kalo lu sama indy ngelakuin sesuatu yang diluar batas sampai jadilah kyara, dan penyebab lu putus sama Alice juga karna indy hamil anak lu"

"HAH?--gk gk apaansi, siapa yang nyebarin hal busuk kaya gitu???" Jaehyun ingin berdiri dari tempat duduknya, namun ditahan oleh yuta

"Sabar, gua juga kaget pas ngupingnya... ini udah diluar batas, gua bahkan gk bisa bayangin keadaan indyra sekarang"

Jaehyun terkesikap "iya.. indy mana? Dia masuk jam berapa? Gua harus samperin dia"

Yuta menipiskan bibirnya "indy udah dateng dari tadi, dan gua yakin dia udah denger kabar itu... mending lu samperin dulu deh, bicarain baik²"

Jaehyun mengangguk, segera bangkit dari tempat duduknya. Ia Berlari di sepanjang koridor, hingga menarik perhatian

Jaehyun terus berlari, mata nya menelusuri sekitar. Mencoba mencari wanita yang menjadi pujaan hati nya sekarang

"Lyan!"

Lyan menengok, mata nya membulat ketika melihat dokter tersebut berlari tergesa² menghampiri nya

"I-iya?"

Jaehyun mengatur nafasnya "i-indyra mana?? Dia dimana sekarang?"

"Itu s-sekarang lagi jam istirahatnya indy, jadi pasti dia lagi di kafetaria atau kantin... a-anu.."

Jaehyun menghela nafas "Gimana keadaan dia?"

"Gk baik² aja, dia gk ceria dan usil.. banyak bengong, tapi kalo ditanya jawabnya lemes karna puasa doang" jelas lyan yang ikut prihatin dengan keadaan sahabatnya

Jaehyun mengusap wajah frustasi lalu menunduk "saya mohon, mau apapun keadaannya jangan tinggalin indyra, percaya sama dia kalo rumor² aneh itu gk bener.. ya? Saya mohon bukan sebagai senior kamu, melainkan orang yang sayang sama indyra" ucapnya

with you-Jjaehyun ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang