23

267 20 0
                                    

Jaehyun berjalan mengitari area rumah sakit, kepala nya begitu berat ia ingin berisirahat sejenak

Ya walau tak begitu manjur, ya tentu saja! Ini rumah sakit, mana ada orang yang menghilangkan penat disini

Ah ada saja si...

Ini bukan waktu jam besuk, jadi area rumah sakit masih terasa sepi dan agak tenang. Jadi dia memutuskan untuk ketaman

"Em permisi??" Panggil jaehyun kepada wanita yang sedang menunduk, namun badannya gemetar

Wanita itu mendongak, menatap jaehyun yang sedang menatapnya khawatir. Lalu mengusap air mata nya "e-eh iya kenapa dok?"

"Ibu kenapa disini? Ko nangis? Butuh bantuan?" Tanya jaehyun bertubi²

Wanita tersebut menggeleng, tersenyum "gpp ko dok, makasih"

Jaehyun menghela nafas "kalo ada apa² ibu bisa bilang atau cerita"

Tatapan wanita tersebut kembali meredup sayu "gk ko dok"

Jaehyun duduk disebelah wanita tersebut "ibu sakit apa? Eh gk pake baju pasien.."

"Saya emang gk sakit dok, tapi anak saya"

Jaehyun mengangguk "sakit apa bu kalo boleh tau??"

"Kanker otak"

Jaehyun tersentak, menelan ludah nya lalu menatap wanita tersebut yang kini tengah menundukan kepala nya

"Umur anak saya masih muda.. dia udah dirumah sakit selama 2tahun, dia belum liat dunia luar selama 2tahun ini" wanita tersebut menjeda kalimatnya "dia bahkan gk tau rumah dia sekarang gimana, dia selalu nanya saya keadaan rumah... temen²nya, dan ayahnya"

"Ayahnya?"

Wanita itu mengangguk "ayahnya meninggal saat kecelakaan 2tahun lalu, saat itu juga anak saya yang masih 4tahun kena benturan keras sampai kena kanker otak"

Jaehyun mengernyit sambil mendengarkan cerita

"Kata dokter, anak saya sangat lemah dari segi fisik. Organ² nya terlalu lemah, saya sempat terancam keguguran waktu mengandung. Dari awal anak saya emang gk boleh kena benturan sekeras itu, itu pun saya masih bersyukur karna masih selamat"

Wanita itu mengangkat kepala nya, menatap jaehyun lalu tersenyum "ah maaf nak, saya jadi banyak cerita... saya selalu ngerasa jadi yang paling tersiksa secara tak sadar"

Jaehyun tersenyum "gpp bu, sedih itu boleh, mengeluh juga boleh. Tapi ibu harus bangkit dan terus bertahan dari cobaan yang ada. Selama ibu punya harapan dan semangat, ibu pasti bisa"

"Saya rasa, saya terlalu banyak mengeluh. Saya gk bersyukur sama Allah"

"Mengeluh itu arti nya ibu lagi butuh tempat curhat, ibu butuh Allah buat jadi tempat bersandar. Tapi Allah juga mau ibu tetep bersyukur sama hidup ibu. Allah mau yang terbaik buat ibu" ucap jaehyun

Wanita itu menunduk badannya terus gemetar

Jaehyun mengusap bahu wanita tersebut "semua orang pernah dititik lemahnya bu, tapi disaat kita udah berhasil lewatin titik itu, Ibu pasti bakal lebih kuat dari sebelumnya. Percaya deh cobaan Allah gk ada yang mengecewakan sampai akhir"

"Masalahnya di manusia, ketika Allah kasih cobaan ke manusia. Banyak manusia yqng menyalahkan hidupnya, menyalahkan keluarga nya, menyalahkan tuhannya. Padahal Allah sedang memperingati nya. Tapi manusia terus mengeluh tanpa bersyukur bahkan ibadah atau doa, dan akhirnya menyerah atas hidupnya" lanjut jaehyun

Wanita tersebut mengangguk "makasih nak, kamu satu² nya yang mau dengerin ibu bahkan nasehatin ibu... ibu bener² harus banyak² bersyukur dan minta pengampunan sama Allah"

with you-Jjaehyun ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang