005

16.1K 277 25
                                    

Setelah seharian pergi main dengan bang Deri aku merasakan lelah yang luar biasa. Kami bermain di Time Zone seharian bergerak kesana kemari mencoba seluruh permainan yang dulu sering kami mainkan. Seperti mengulang kembali kenangan di masa lalu. Aku senang setelah sekian lama kesepian sekarang punya teman untuk hangout lagi. Sekarang bang Deri sudah pulang ke apartemen barunya yang berada dekat dengan kantornya.

Selesai makan malam ibu dan ayah pergi keluar entah kemana, biasanya kalau sudah pergi berdua menjelang tengah malam mereka baru pulang. Bosan sekali aku selalu sendirian sejak dulu. Kulihat jam menunjukkan pukul 21.00, aku membawa laptop kesayanganku ke halaman belakang rumah. Berjalan menuju gazebo yang berada di pojok halaman dekat dengan pagar yang menjadi perbatasan antara rumahku dan rumah bang Satria.
Malam ini aku mau menulis novel dengan ditemani suasana alam yang indah.
Perlengkapanku sudah siap. Berbagai macam keripik dan minuman soda sudah kubawa. Tak lupa buah - buahan segar juga turut hadir.

Kubuka aplikasi digital tempatku biasa menulis novel. Mengecek notifikasi dan kebanyakan adalah notifikasi komentar serta vote dari para pembaca novelku. Kubaca satu persatu dan komentar mereka membuatku tertawa. Khayalan mereka sungguh lucu. Beragam komentar yang sungguh menghibur dan membuatku semakin semangat untuk menyelesaikan novel yang kubuat.
Saat sedang asik membaca komentar ada satu notifikasi baru dari direct message ku. Kubuka dan kubaca isinya.

1 week ago
BangSat127 :
Hai apa kabar? Kenapa sudah 1 minggu nggak update ceritanya? Aku sudah penasaran dengan kelanjutannya.

2 minute ago
BangSat127 :
Apa kamu baik - baik saja? Aku sedikit khawatir dengan keadaanmu. Biasanya 3 hari sekali kamu rutin update ceritanya tapi sekarang sudah 2 minggu kamu nggak update..
Kalau ada masalah kamu boleh cerita, aku tipe pendengar yang baik :)

Terharu sekali rasanya punya pembaca setia yang sangat perhatian seperti ini. Aku jadi ingin berteriak sambil guling - guling dirumput saking senangnya. Sebagai penulis aku merasa sangat dihargai dengan pesan yang dikirim oleh akun BangSat127 ini.

To BangSat127 :
Sorry ya lama update nya. Nggak ada masalah kok cuma lagi belum ada mood mau lanjutin cerita nya aja 2 minggu ini. Kelanjutan cerita nya sedang otw dibuat, ditunggu ya :)

Memang sudah 2 minggu ini semua novelku tak tersentuh. Aku kehilangan mood untuk menulis karena sudah 2 minggu ini aku tak melihat wajah bang Satria. Entah kemana lelaki itu. Katakan lah aku lebay, tapi memang begitu kenyataannya. Bang Satria adalah objek halu ku saat membuat novel. Kalau belum melihat wajahnya sangat sulit terbayang untuk kelanjutan novel yang kubuat. Biasanya walaupun tak ada interaksi diantara kami aku tetap melihat wajahnya sesekali entah itu dihalaman rumahnya atau tak sengaja bertemu di halaman belakang rumah atau melihatnya duduk dibalkon. Tapi kali ini dia tak terlihat seperti sedang bepergian jauh. Sayangnya aku hanya tetangga yang tak punya hak untuk dapat kabar darinya.
Interaksi yang terjadi diantara kami pun terjadi lebih dari 2 minggu yang lalu saat ia menginap dirumah menemaniku.

Bunyi notifikasi laptopku terdengar. Oh ternyata ada balasan dari akun BangSat127.

BangSat127 :
Oh mau cerita kah penyebab kamu nggak mood? Mungkin kalau sudah cerita kamu akan merasa lega

To BangSat127 :
Seseorang yang kusuka, tapi aku mengalami kisah cinta sepihak dengannya. Nah dia yang jadi penyemangatku untuk melanjutkan ceritanya menghilang selama 2 minggu ini. Itu sebabnya..

BangSat127 :
Wow ternyata cerita itu kisah nyata kah? Atau terinspirasi dari orang spesial itu?

Tetangga Ku Cinta KuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang