''Senja, lo malam ini ga lemburkan? Ikut gue yuk ke Cafe domino. Gue bete banget nih malem!'' Ajak Lora kepadaku. Lora adalah teman kantorku, dia yang selalu menjadi patner kerjaku disaat aku sedang lembur karena banyaknya kerjaan dari Pak Burhan yaitu managerku.
''Engga sih Lor, tapi males ah gue. Mau pulang ajalah, capek banget gue nih''tolak ku karena memang hari ini rasanya aku lelah sekali. Ingin rasanya cepat pulang dan bermandi lama dengan air hangat lalu meminum wedang jahe buatan bunda.
''Yaaaah, lo Ja ayuk dong Ja, temenin gue bete nih janji deh jam 7an pulang ya'' ajaknya lagi dengan nada memohon. kali ini aku terima ajakan nya karena aku tidak bisa melihatnya mengemis-ngemis padaku untuk minta di temani sekedar minum coffe dan tentunya dengan pelengkap obrolan manis pergibahan ala Lora.
''Iyaaudah iyaa Loraku sayang. tapi jangan malem malem ya, besok kita kan masih kerja lho''
''Siap bubos. yaudah gue kelarin kerjaan gue dulu ya, tinggal dikit nih. Lo jangan bengong terus Ja, kaya orang ga beres lo ja hahaha''Ujarnya sambil menghinaku
Sial, memang nya aku terlihat sedang aneh hari ini sampai sampai Lora memperhatikan diriku seperti orang yang sedang tidak beres. drtttttt.. (bunyi notification dari ponsel)
RagaNurhadi11 : Ja. Nanti aku ga bisa brg sm kmu. i'm sorry ja! Aku ada urusan mendadak. hati2 ya km pulangnya nanti. kbrin klo udah drmh
Tumben sekali Raga ada urusan mendadak tapi tidak memberitahuku urusannya apa, yasudahlah mungkin dia memang sedang terburu buru. Toh aku kan juga mau pergi nemenin Lora nanti sepulang kerja.
SenjaCahwati : Iya Raga gpp koq. Hati2 ya kamu juga. see you!
Setelah selesai membalas Line dari Raga ku matikan kembali ponselku dan mulai kembali pada rutinitasku untuk mengejar deadline yang sudah hampir selesai ini.
PUKUL 16.30 (CAFE DOMINO)
''Ja, lo mau minum apa? mau makan juga ngga ja? Tanya Lora kepadaku sambil menawarkan berbagai menu coffe andalan Cafe domino ini.
''Apa ya Lor, Gue pesen coffe capucinno aja deh 1 hot ya makanan nya ngga deh kayanya. Gue belom laper nih''jawabku
''Yowes, Gue pesen ya Ja''
Sambil menunggu Lora memesan pesanan minuman kami, aku mencoba membuka ponselku dan tidak ada notification dari Raga sore ini. Mungkin Raga memang sedang sibuk saat ini, Ku buka aplikasi Instagram di ponselku, ku lihat Raga baru saja memposting photo di feed Instagram nya dengan postingan jalanan dua arah. Raga memang terkenal aktif didunia social media tetapi Raga sangat jarang kalau untuk memposting wajahnya sendiri kebanyakan hasil dari postingan nya adalah keindahan alam yang sering dia jumpai.
Saat ku like postingannya, tidak sengaja aku melihat ada 1 coment yang muncul di postingannya. Dan itu dari seorang yang namanya tidak asing untuk ku baca, ya namanya Deawidyapram wanita yang saat ini sedang berkeliaran di hati dan fikiran nya Raga.
Hatiku sangat panas, detak jantungku berubah menjadi lebih cepat dan air mataku terasa mau menetes saat itu. walaupun Dea hanya membalas coment nya dengan perkataan Mas Raga, sudah ku follback ya:) terimakasih. tetapi tetap saja rasanya hatiku seperti patah patah.
''Ja, nih coffe lo. Lo kenapa sih ja kok aneh deh kaya mau nangis dan gelisah gitu. ada apa sih Ja?'' Tanya Lora padaku dengan penuh tanda tanya
''Gpp kok Gue Lor, thanks ya'' Ucapku kepada Lora. Aku tidak akan menceritakan tentang hatiku saat ini pada Lora, karena aku yakin Lora akan memberitahukan nya kepada Raga nanti.
''Yaudah oke kalau gitu. Ja tau gak Lo tentang blablabla'' Ujar nya sambil meneruskan Gibahan nya Lora kepadaku.
Entah saat Lora bercerita padaku soal apa yang dia alami, aku sangat tidak fokus untuk mendengarkannya. Aku lebih banyak diam fikiranku tidak jelas aku merasakan bahwa aku akan kehilangan Raga sebentar lagi, aku tidak mau itu terjadi tapi aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan saat ini dan nanti.
------PUKUL 22.21 (Rumah Senja)
''Assalamualaikum Bun, maaf Bun Senja baru pulang tadi Lora ngajak di temenin ke Cafe deket kantor dulu Bun. Senja ga tega nolaknya. '' Ucapku pada Bunda agar Bunda tidak marah karena aku lupa untuk mengabarkan Bunda bahwa aku akan pulang telat malam ini.
''Iya sayang, Bunda kirain kamu lembur malam ini. yaudah sana ganti baju mandi sholat terus makan dan istirahat ya''Ujar Bunda padaku.
''Iya Bun, Senja kebelakang dulu ya, mau berberes dulu'' pamitku pada Bunda.
Selesai mengganti pakaian ku dengan baju tidur, aku langsung bergegas ke kamar menyalakan radio usang yang tiap malam selalu menemani tidurku dengan putaran lagu lagu klasiknya, memang aku paling suka sekali mendengarkan radio di jam 10 malam keatas karena biasanya suka ada seperti curhatan dari beberapa pendengar yang setia.Dan saat aku mulai mendengarkan sebuah lagu dari Gangga yaitu blue jeans, aku menatap ponselku dan ku buka instagramku lagi untuk mencoba melihat instagram Raga berharap Raga tidak membalas coment postingannya dari Dea.
Tapi aku salah, dasar memang si Raga buaya buntung, dia membalas coment nya Dea dengan balasan "haha. Terimakasih Deol yang cantik!Sepertinya benar dugaanku, mereka memang sedang dekat. Tapi kenapa Raga tidak mengabariku hari ini? Oke ku putuskan untuk coba menotif line nya terlebih dahulu.
SenjaCahwati : Ragaaaa, km dmn? Kok ga ada kabarnya? Blm beres urusan km ya? Masih sibuk?
Aku harus apa sekarang? Kenapa perasaanku terhadap raga makin menjadi tak karuan seperti ini.
Kenapa harus aku duluan yang menciptakan sebuah perasaan terhadap lelaki yang mungkin hanya nyaman untuk menjadikan ku sebagai sahabatnya, bukan sebagai cintanya? Harusnya dari awal aku sadari, bersamanya tiap hari seorang wanita dan pria jika terus terusan bersama pasti akan menimbulkan sebuah rasa yang sulit untuk di mengerti. Iya kalau perasaan itu muncul pada 2 hati dan orang yang sama, kalau malah hanya pada 1 orang saja pasti akan ada salah satu dari kami yang cangguh dan bahkan menjadikan jarak spasi pada hubungan keakraban kami ini.Drrrtt... 1 notif balasan Line dari Raga.
RagaNurhadi11 : Hai ja, aku udh drmh kok ja, kamu yg kemanain kan aku suruh kabarin klo ud smpe rumah. Aku lg rebahan aja nih ja sambil main gtar hehe. Km lg apa? Jam sgni lg dengerin radio yaaa.
Raga, memang selalu perhatian dan ingat tentang apapun yang aku suka lakukan sampai yang paling aku benci. Tidak banyak berfikir aku langsung membalas chat dari Raga
SenjaCahwati : Iya aku lg dengerin radio nih. Iya maaf deh aku lupa juga ngabarin km, td pulang kerja aku diajak Lora ke caffe deket kantor kita. Besok pagi mau bareng lg gak Ga?
Drrtttt 1 notif line masuk dari Raga, tumben sekali dia cepat merespon chat ku biasanya butuh waktu setengah jam untuk di balasnya chatku bahkan kadang dia langsung menelpon ku karena setauku memang Raga paling tidak suka untuk sekedar chat yang tidak ada kepentingannya.
RagaNurhadi11 : Wah, enak banget berdua doang kamu Ja? Udah makan kan dan sholat kan Ja? Iya besok pagi aku jemput kok. Oiya besok pas makan siang aku kenalin ya sama si Dea anak baru yang pernah aku ceritain ke kamu Ja. Aku lagi deket nih Ja sama dia, Doain yaa Senjaaaku sayang :) hehe.
Rasanya seperti tersambar petir membaca chat balasan Raga yang awalnya membuat aku melayang dengan sikap perhatian nya yang selalu tidak lupa menanyakan kabar dan mengingatkan segala macam kebaikan kepadaku tetapi ujung ujungnya dia malah menjatuhkan ku dengan pengakuannya bahwa dia memang sedang dekat dengan Dea. Dasar Raga si cowok buaya buntung, cepat sekali dia menjatuhkan hatinya pada wanita yang baru di kenalnya.
SenjaCahwati : Iya aku berdua aja kok sama Lora. Udah kok aku udah makan dan sholat, yaudah oke besok kenalin aja Dea sama aku. Iya aku doain tapi traktiran bakso ya besok hehe..yaudah aku tidur dulu ya Ja capek nih ngantuk pula. bye see you Raga buaya buntung...
ups... rasanya ingin sekali ku tambahkan buaya buntung di chat terakhirku, tapi aku rasa tidak perlu karena Raga pasti akan heran kenapa aku bisa menyebutkannya dengan Raga si buaya buntung. ku hapus kembali chatku yang berisikan buaya buntung dan ku send ke Raga.
SenjaCahwati : Iya aku berdua aja kok sama Lora. Udah kok aku udah makan dan sholat, yaudah oke besok kenalin aja Dea sama aku. Iya aku doain tapi traktiran bakso ya besok hehe..yaudah aku tidur dulu ya Ja capek nih ngantuk pula. bye see you Raga
Rasanya lelah sekali berpura pura dalam suatu perasaan yang tiap kalinya harus aku bohongi dengan sikap yang biasa saja. dasar Raga si buaya buntung, dia sangat tidak peka seperti nya bahwa aku sedang cemburu!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebatas Memeluk Raga.
RomanceKadang, tidak semua perasaan yang muncul dari hati harus selalu di utarakan, Seperti Senja yang lebih baik memilih untuk menyimpan rapat-rapat perasaan yang dia miliki kepada Sahabat kecilnya yaitu Raga. Dia sengaja menyembunyikan perasaan itu dar...