4. Salting, Box?

6.8K 313 13
                                    

⚠️ : typo bertebaran mohon dimaklumi...

"Masuk." Ucap Jaehyun.

Tanpa babibu seseorang yang ditolong Jaehyun a.k.a Taeyong...masuk tanpa berbicara apapun.

Dan Jaehyun pun masuk ke dalam mobil dan duduk di bangku pengemudi, lalu mengemudikan mobilnya menuju rumah sakit terdekat.
.
.
.
.
.

06.12 a.m

Sesampainya di rumah sakit terdekat...

"Tunggu disini pelacur! Gua mau ke tempat pendaftaran dulu." Ucap Jaehyun.

"..."

"Lu denger gak si?"

"Tolong jangan panggil saya pelacur!"

"Ya terus apa? Lonte?"

"Saya punya nama bodoh!"

"Dih..gapantes bego lu dipanggil pake nama! Dahlah pelacur aja! Bagus kok itu."

"Ck...kasar sekali dia."

Lalu Jaehyun pun pergi meninggalkan Taeyong sendirian di ruang tunggu.

10 menit kemudian...

"Nih...naek cepetan." Ucap jaehyun sambil memberi kursi roda ke Taeyong.

"B-buat apa ini? Saya bisa jalan sendiri!"

"Dih ngeyel lo lacur! Liat noh kaki dah kayak mayat abis mutilasi! Gosah sok, tinggal naek aja susah! Mau gua seret?"

Tanpa disuruh sekali lagi Taeyong menuruti perintah orang asing ini.

Lalu Jaehyun pun mendorong kursi roda itu ke ruangan dokter umum.

Taeyong sangat malu karena ia hanya luka pada bagian kaki dan tangan...ya..sepertinya orang ini benar kalau kakinya benar benar seperti mayat yang habis dimutilasi...banyak darah yang keluar...namun entah kenapa ia merasa baik baik saja.
.
.
.
.
.

"A–kenapa dia?" Tanya sang dokter.

"Mati dok, ya diliat lah ini dia luka luka dok!"

"Iya saya tau, tapi kenapa dia sampe luka begini?"

"Abis ngelacur dok..trus ketabrakan  mobil dia sama cowonya tadi di deket sini...mampus kena azab lu lacur!"

"Sudah kubilang...jangan panggil saya lacur persetan!"

"Bomatlah ah elah..."

"E–oke...mending kalian diam dulu dan saya obatin dia, itu darahnya sudah keluar banyak." Sela sang dokter.

"Yodah gece dok...saya telat sekolah nih nanti!"

Sang dokter tak menjawab karena ia harus fokus memberi obat pada luka sang pasien.
.
.
.
.
.

06.50 a.m

"Dah..sekarang lo mau kemane? Mau ngelacur ato gimane?" Tanya Jaehyun sarkas.

"Lelaki yang bersamaku tadi....dia dibawa kemana?"

"Mana gua tau anjir...emang gua siapanya?"

"Bawa saya ke lelaki itu."

"Dah gua bilang gua aja gatau tu laki dimana sekarang. Gimana mau pergi."

"Hah...yasudalah bawa saya ke rumah saja!"

"Ck ribetlo lacur."

Dan Jaehyun melajukan mobilnya ke rumah Taeyong.
.
.
.

"Rumahnya gede. O iyalah kan..." Ucap Jaehyun dalam hati.

"Nama." Ucap Taeyong.

"Hah?"

Ahh.. (JaeYong)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang