10. (🔞)

6K 141 10
                                    


happy reading.

"Kita pulang."

"Tumben cepe–ANJING JAEHYUN?"

"Kumat."

"Bawa sana ke kamar."

"Iya iya."

Jeno membawa Jaehyun ke kamar dan membaringkannya di kasur.
.
.

"Hadeuh...kenak cium dari bakteri mana si?"

"Bakteri jahat banget, kalo masi dilanjutin bisa mati bang Jae." jawab Jeno.

"Hadeuh..."

"Yo mom."

"Loh Mark dah balik?"

"Belom, ini arwah gua."

"Sinting."

"Halo mama." sapa Haechan.

"ADUHHHH ADA HAECHANNNNN!!"

"Selamat siang mama Irene." Jaemin ikut menyapa.

"AAAAAA JAEMINN!!"

"Halo tante Irene." Taeyong juga ikut menyapa Irene.

"T-TAEYONGG??"

"Iya tante, saya Taeyong."

"Bang Jae dimana?" tanya Mark.

"Dikamar."

"Bang Taeyong, c'mon." ucap Mark.

"Eh? Ngapain?"

"Bang..jan pura pura polos bang xixixi."  saut Jeno.

Muka Taeyong memerah.

Lalu Jeno menarik Taeyong ke ruangan yang sepi.

"Bang Taeyong, sembuhin sakit bang jae ya? Ntar gua bayar." bisik Jeno.

"Bayar berapa?"

"Wuhu sans, lu mau berapa?"

"10 miliyar."

"Dengan senang hati ku bayar, kakanda."

"Saya harus apa?"

"Bujeeett formal amat!!"

"Trus maunya bagaimana?"

"Nggak hehe terserah lu."

"Jadi saya harus apa?"

"Puasin dia lah."

Taeyong terkaget.

"Maksudnya?"

"Puasin bang, p.u.a.s.i.n."

Taeyong menelan ludah.

"Sanggup nggak." bisik Jeno lagi.

"Kamu tak tahu saya?"

"Hoho pastinya tau dong, makanya gua minta elu."

"Tapi sebelum saya melakukannya, berikan alasan kenapa saya harus memuaskan dia."

"Bang Jaehyun itu maaf...udah gak perjoko, dia udah nino nino sama cewe."

Taeyong tercengang.

"Dia udah nge we sama cewe gang sebelah gegara dia ke cium mulutnya sama abang tukang bakso keliling."

Taeyong rasanya ingin pulang saja, karna Jaehyun sangat aneh menurutnya, sakit apa dia?

"Kok bisa kecium sama tukang bakso?"

"Kata bang Mark, bang Jaehyun waktu itu disuruh beli bakso sama mamah, trus pas lagi beli baksonya, dia kesandung batu trus nyium abangnya, udah ah anjing jijik gua bayanginnya!"

Ahh.. (JaeYong)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang