JHM_15

468 61 26
                                    

Happy Reading!!!
Vote target: 45 lebih :)

Aku naikin yah.. Nggak papa, 'kan?
Berarti kalian udah pencet tanda '⭐', nih?

Syarat next chapter JHM_16, vote target usahakan tercapai yah.. Juga vote komentar seperti biasa nyampe 30 biar tagarnya naik🤭🤫
__________________________________________

Malam hari di rumah utama~

Hei! Sepertinya ada tamu di rumah utama!

Siapa dia?

Ayo tebak..?
.
.
.
.
.
.
.
"MAMAAAHHH, PAPAH ADA DI MANA, MAH?" suara teriakan.

"PAPAH ADA DI KAMAR, KOOK.." dibalas juga dengan teriakan.

Ternyata itu si bos sempurnya-nya Eunbi..

Jeon Jungkook.

Sedang ada Jungkook di rumah utama? Tumben tidak seperti biasanya. Patut di curigai!

Oke back to story~

Dengan langkah ringan dan riang, Jungkook berjalan tenang ke arah kamar milik sang papah dan mamah.

Apa lagi? Di mana bos sempurna yang biasanya dingin dan kejam jika menyangkut pekerjaan?

Tapi sepertinya sekarang Jungkook telah berubah menjadi anak remaja yang labil.

Lihatlah!

Bbrrraakk..!

Jungkook membanting pintu kamar milik papah dan mamahnya tanpa menggunakan perasaan.

Papah Seokjin? Tentu saja papah Seokjin sekarang tengah mengelus dadanya untuk bersabar.

"PAAPAAHH.."

"Tidak perlu berteriak, nak!" tegur Papah Seokjin.

Jungkook yang di tegur hanya senyum-senyum aneh. "Pah.." panggilnya.

Merasakan aura bahaya, Seokjin pun memasang posisi siaga. Jaga-jaga apabila anaknya tiba-tiba meninju mukanya? Atau menendangnya? Atau ... Menjadikannya bahan samsak buat latihan tinju atau muathai?

Oke itu berlebihan!

"Kenapa, Kook?" tanya papah Seokjin heran. Tidak seperti biasanya anaknya ini bertingkah imut.

Yahh walaupun papah Seokjin harus dengan enggan mengatakan bahwa anaknya itu tampan dan imut. Tapi hei! Bukankah Jeon Jungkook ini anaknya? Sudah semestinya pesona yang Jungkook miliki itu berasal dari dirinya!!

"Gini ... Hehehe.." kekeh Jungkook malu-malu.

Papah Seokjin mengerutkan kening. Dia menatap anak laki-lakinya ini dengan pandangan seperti 'hei! Apakah kau gila?' karna melihat tingkah absurd si kelincinya.

"Katakan saja, jangan malu-malu." papah Seokjin mengibaskan tangannya acuh. Selama kau butuh bantuan, datanglah ke papah! Papah pasti punya solusi-- kalimat itulah yang dulu papah Seokjin ucapkan ke anak bujang laki-lakinya ini.

Setelah selesai berucap, papah Seokjin langsung terkejut melihat anaknya yang tiba-tiba menggenggam tangannya. Bahkan Jungkook saat ini sudah berlutut di lantai sedangkan papah Seokjin duduk di atas kasur.

"H-hei bangun, Kook! Bangun!! Gawat!" papah Seokjin panik. Jangan sampai kelakuan Jungkook ini di tangkap oleh mata tajam mamah Sowon. Jangan sampai!

Jungkook justru menggeleng. Mata Jungkook yang tadinya terdapat senyum malu-malu langsung berubah menjadi dua mata yang berair, persis seperti anak anjing! Maaf bukan ngomong kasar tapi-- anak anjing itu imut!

Just Hug Me //SinKook// °Hiatus°Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang