9

30.3K 1.5K 17
                                    

Rio magenta papa desvan sudah pulang. Alesha menghampiri suami nya. Rio langsung mencium pipi istrinya itu.

"Sini tas nya biar aku yang bawa" Rio memberikan tas kerjanya kepada sang istri.

"Kamu mandi dulu ya nanti aku siapin air hangat nya" rio mengangguk.

"Desvan ada?"

"Tadi dia pamit main sama temennya"

"Oh, Karin lagi ngapain?"

"Dia tadi mama liat lagi tidur"

"Oh iya ada yang mau aku bicarakan"

"Tentang?"

"Desvan"

"Kenapa desvan?"

"Kamu mandi dulu terus makan baru kita omongin ini"

Rio dan alesha beranjak pergi menuju kamar mereka. Alesha harus mempersiapkan keperluan suaminya.

Alesha berniat untuk membicarakan masalah perjodohan desvan dan relis. Apakah suami nya itu setuju atau tidak, semoga saja setuju.

Rio sangat mirip dengan desvan dan yang pasti walaupun sudah mempunyai 2 anak Rio tetap tampan. Bahkan banyak di luar sana yang dengan terang-terangan menggoda Rio, mereka tidak tau saja kalau Rio sudah memiliki dua anak.

Rio mempunyai sifat yang suka berubah kadang ramah, tegas, humoris. Tergantung situasi.

Setelah selesai mandi dan makan alesha mengajak Rio keruang keluarga untuk membicarakan soal perjodohan.

"Jadi, desvan kenapa?"

"Aku berniat untuk menjodohkan desvan dengan relis"

"Siapa itu relis? dan kenapa harus kita menjodohkan mereka?"

"Relis itu anak teman SMP mama dulu nama nya araya, relis itu anak nya baik dan ramah mama langsung suka pas pertama liat relis, kita menjodohkan mereka supaya tali silaturahmi kita tidak terputus dan agar kita menjadi besan"

"Tapi apa desvan nya mau?"

"Semoga saja mau, nanti kita bicarakan lagi dengan araya dan suaminya setelah mereka pulang dari Singapore"

"Papa sih setuju-setuju aja yang terpenting itu yang terbaik buat anak kita"

"Dan supaya desvan tidak terjerumus kedalam hal-hal yang tidak baik, seenggaknya nanti relis bisa menegur dan mempengaruhi desvan dalam kebaikan"

"Iya, papa setuju"

Singapore

Araya dan Sagara sedang menonton tv dengan posisi araya bersandar di pundak Sagara dan Sagara merangkul istrinya.

"Ada yang mau aku omongin sama kamu"

"Apa?"

"Tadi temen aku, alesha, telpon dia berniat menjodohkan relis dengan anaknya, desvan, aku sih setuju kalau kamu gimana?"

"Kenapa harus di jodohkan?"

"Agar tali silaturahmi kita tidak terputus, alesha itu baik dulu waktu SMP dia suka membantu aku"

"Ya aku setuju, dan supaya relis ada yang jaga kalau kita sedang bepergian jauh seperti ini"

"Tapi, apa mungkin relis mau?"

"Keputusan aku udah bulat, relis harus mau" ya sagara kadang suka seperti ini.

"Semoga saja mau"

"Kamu mau makan?" Tanya araya, siapa tau suaminya itu lapar lagi kan.

"Ngga deh masih kenyang, kita jalan-jalan aja gimana?"

"Wah boleh tuh, aku ganti baju dulu ya"

"Jangan lama-lama oke"

"Oke"




Basecamp brigtoria

Anggota brigtoria sedang berkumpul  di basecamp. Banyak dari mereka yang suka ngelawak membuat suasana menjadi lebih meriah dan berisik.

"Air, air apa yang bisa turun naik?" Fauzan anggota kelas 12 itu memberikan tebak-tebakan kepada temannya.

"Apa tuh bang?"

"Apaan"

"Gak tau males mikir"

"Kasih tau aja udah"

"Jawaban nya ingus" akhirnya Fauzan sendiri yang menjawab.

"Garing anjir"

"Krik krik"

"Gj lo"

"Apaan dah"

"Garing"

"Huuuuuu ojan huuuuuu"

"Apakah anda sehat tuan ojan?"

"Ah ga asik" Fauzan ngambek ceritanya.

"Eh si Yara itu yang anak baru cantik juga ya"

"Iya anjir cantik banget woy"

"Eh apaan lo pada ngomongin Yara" ghavar tidak terima.

"Apaan dah lo"

"Yara incaran gue jangan ada yang embat awas aja" ucap ghavar penuh ancaman.

"Iye iye ah lo mah semuanya di embat"

"Suka-suka gue lah"

"Gue balik duluan" desvan berucap itu lalu mulai melangkah pergi.

"Lah tumben Van" tidak dihiraukan oleh desvan.

"Galau kali"

"Iya kah seorang desvan sedang galau?"

"Desvan juga manusia, punya rasa punya hati"

"Sa ae lo dugong"










Jangan lupa vote ya

Oke?

Harus oke dong

High school romanceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang