[BL] 法外之徒 | OUTSIDE THE LAW (DI LUAR HUKUM)

Chapter 8

Su Jiawen sepenuhnya keluar dari jaringan.

Dia tidak pergi sekolah setengah bulan setelahnya. Ponselnya juga di luar jangkauan. Dia masuk ke dalam mobil Jiang Qi tepat di depan mata Luo Yu dan tidak pernah muncul lagi.

Luo Yu seperti katak di air hangat. Dia telah disenangkan, bertingkah seperti telah menerima semua keuntungan. Dia menginginkan pemujaan Su Jiawen, namun juga menginginkan reputasinya sendiri.

Namun air perlahan mendidih. Ketika melampaui 50 derajat, dia menjadi panik dan tertekan, tidak mampu tenang lagi. Setiap kali Luo Yu ingat bagaimana Su Jiawen terlihat ketika dia diinfus, seluruh hatinya terasa seperti dibelit rantai dan digantung tinggi di udara, lalu dituangi dengan air mendidih.

Dia menunggu beberapa minggu sebelum tidak bisa menahannya lagi. Dia lupa tentang martabatnya dan memanggil Xing Licheng, memerintahnya untuk menghubungi Zhen Ting dan mencari cara untuk mendapatkan Su Jiawen kembali.

Jiang Qi mengangkat telepon Xing Licheng, namun kali ini, adalah Luo Yu yang harus memohon padanya. Oleh karena itu, dia mulai bertingkah congkak. Hari ini dia menolak bertemu, bilang dia sibuk. Hari berikutnya dia menolak bertemu, bilang dia di luar kota. Hari setelah itu juga dia memiliki rencana lain. Pada dasarnya, dia ingin Luo Yu menunggu.

Akhirnya, Luo Yu hanya bisa menelepon Jiang Qi sendiri.　

Asisten Jiang Qi mengangkat teleponnya. Ekspresi Luo Yu gelap saat dia menjelaskan siapa dirinya. Asisten itu bilang Jiang Qi sedang rapat.　　

Luo Yu menunggu dua jam sebelum Jiang Qi meneleponnya kembali.　

Dia dengan santai bertanya di ujung lain, "Bagaimana bisa Tuan Luo memiliki waktu untuk mencariku?"

"CEO Jiang yang sulit ditemui." Luo Yu mengetuk pulpennya ke meja diluar kebiasaan.

Jiang Qi tertawa tidak peduli, "Tidak sesulit Tuan Luo. Aku ingat ketika aku membeli Su Jiawen darimu, kau mengabaikanku selama hampir setengah bulan."

"Tapi bukankah akhirnya kau masih menemukanku?" Luo Yu tidak marah. Sebaliknya, dia mencaci Jiang Qi, "Jika CEO Jiang seperti ini, itu akan cukup tidak sopan bagiku."

Jiang Qi berhenti. Dia memberitahu Luo Yu untuk menunggu sebentar, setelahnya suara rantai berdenting bersamaan muncul. Hati Luo Yu jatuh.

Sesaat kemudian, Luo Yu mendengar erangan lembut datang melalui ponsel. Dia juga mendengar suara kulit membentur kulit dan celana Jiang Qi.

Orang yang mengerang adalah Su Jiawen. Dia terdengar seperti dalam banyak kesakitan, atau mungkin hanya Luo Yu yang berpikir bahwa dia seharusnya sedang kesakitan.　

Su Jiawen akan dalam banyak penderitaan bercinta dengan orang lain-karena orang yang dia sukai adalah Luo Yu.

Luo Yu dengan tenang menutup telepon. Tangannya gemetaran saat dia meraih rokok di meja dan meletakkannya di mulut. Dia mengeluarkan pematik dan mengarahkannya ke mulut, namun tidak bisa meskipun mencoba beberapa kali. Dia akhirnya menyerah, meremas pematik dan menutup matanya.

Xing Licheng berdiri di luar, akan mengetuk. Namun begitu dia mendengar suara keras dari dalam, dia bergegas memutar gagang pintu dan masuk. Dinding di tangan kanan Luo Yu terbakar hitam; ada asap tebal melayang dari sana.

Asap memicu alarm dan gerimis tekanan tinggi di atas kepala menyala. Mereka memadamkan percikan di karpet, namun juga memadamkan semua dekorasi dan elektronik di dalam ruangan. Kantor mewah di lantai teratas bangunan menjadi kacau balau.

Xing Licheng tahu apa yang terjadi setelah melihat asap di tangan Luo Yu. Luo Yu pasti menyebabkan pematik meledak setelah melemparnya terlalu keras. Ruangannya berantakan, namun Luo Yu tampak cukup baik. Dia mengambil jasnya yang setengah basah dan keluar pintu.