[BL] 法外之徒 | OUTSIDE THE LAW (DI LUAR HUKUM)

Chapter 11

Kota Ping memiliki pesta dansa megah tiap harinya, namun pesta seperti yang diadakan Tuan Wang, dengan dihadiri Luo Yu, Ruan Zheng dan He Yonggui, benar-benar pertama dan satu-satunya.

Sang Tuan Rumah, Wang Wenguang, berasal dari kekayaan turun-temurun Kota Ping. Dia bergaul baik dengan semua orang dan terobsesi dengan perkumpulan sosial. Dia juga suka membangun hubungan dengan orang-orang yang dia pikir layak.

Karena identitas Ruan Zheng, setiap kali dia mengirim undangan kepada Zhen Ting, dia akan selalu menulis: Ruan Zheng dan Jiang Qi dengan hormat diundang untuk hadir bersama, meskipun Ruan Zheng tidak pernah hadir sebelumnya. Kali ini, ketika Zhen Ting mengkonfirmasi tempat duduk mereka, mereka tiba-tiba mengumumkan bahwa Ruan Zheng akan datang. Sekretaris yang bertugas mengkoordinasi acara segera melaporkan berita ini pada Wang Wenguang. Wang Wenguang sangat terkejut sampai rahangnya jatuh ke bawah.

Bahkan tidak sampai setengah hari kemudian, semua orang tahu Ruan Zheng akan datang ke pesta malam ini. Beberapa orang yang asalnya tidak berencana hadir bergegas kembali dari luar kota; semua orang ingin melihat bagaimana rupa Ruan Zheng.

Ini adalah pertama kalinya Ruan Zheng menghadiri pesta umum. Dia mengenakan tiga potong setelan sederhana dan dengan senang hati tersenyum pada tuan rumah yang berdiri bersebrangan dengannya.

"A'Zheng, ini Tuan Wang," Jiang Qi memperkenalkan pada Ruan Zheng.

Wang Wenguang dan Ruan Zheng berjabat tangan. Dalam kepalaya, dia curiga kenapa Ruan Zheng terlihat sangat muda. Apa ini palsu?　　

"Qi Zai*," He Yonggui melangkah dengan percaya diri melalui pintu. Tatapannya jatuh pada Jiang Qi dan orang di sampingnya. Dia bertingkah seolah-olah tidak tahu apa-apa dan berkedip pada Jiang Qi. "Mainan barumu?"

*Zai= cara orang yang lebih memanggil orang yang lebih muda secara akrab.

Jiang Qi tanpa emosi menyatakan, "Ini Tuan Ruan."

Mata He Yonggui melebar. "Begitukah? Aku pikir dia tuan kecil yang kau ambil dari Sarang Putih."

Fakta bahwa dia sudah membayar orang untuk menyergap Luo Yu telah terbongkar bersama kegagalannya. Meskipun Luo Yu belum bertindak melawannya, dia tahu bahwa sesuatu pasti akan segera terjadi. Namun, He Yonggui tidak takut sama sekali, lagipula dia tidak memiliki sisa banyak waktu untuk hidup. Pada dasarnya, dia ingin menyiapkan jalan untuk keberhasilan anaknya, tapi siapa yang menyangka kalau Luo Yu sangat beruntung? Dia selamat dan kembali dari negara U. Sekarang, He Yonggui telah selesai menyiapkan pelarian untuk anaknya. Dia tidak takut apapun lagi.

Jiang Qi melompat ke kapal Ruan Zheng di bawah kepemimpinannya. Dia tidak menyukai Ruan Zheng dari awal.

"Senior He," Ruan Zheng mengulurkan tangan, tidak peduli apa yang dia pikirkan. "Bagaimana kesehatan Anda akhir-akhir ini?"

Senyum He Yonggui mengendur. Dia berjabat tangan dengan Ruan Zheng. "Aku baik-baik saja, terima kasih sudah bertanya."

Ruan Zheng menarik tangannya dan berkata, "Itu yang terbaik."

He Yonggui berbalik dan melihat Luo Yu berdiri di kejauhan. Dia memiliki ide. Seolah khawatir tidak ada cukup konflik di dunia ini, dia berkata, "Bukankah itu Tuan Luo? Tidakkan Tuan Ruan pergi untuk menyapa?"

Hubungan tidak harmonis Zhen Ting dan Huan An adalah berita lama. He Yonggui percaya bahwa orang yang paling dibenci Ruan Zheng kemungkinan adalah Luo Yu.

Ruan Zheng menolehkan kepala untuk melihat Luo Yu yang sedang berbincang dengan orang lain. Dia dengan ringan berkata, "Aku harus menyapanya."

Luo Yu sudah melihat Ruan Zheng. Rencana aslinya adalah berjalan ke sana dan berdiri di tempat yang lebih jelas, tapi dia dihentikan oleh Qi Ye.