Chapter 3

1.4K 136 8
                                    

Peringatan banyak konten NSFW!!!

Shen Qiyin datang ke Kota Ping karena ingin berlibur ke laut. Dia akhir-akhir ini membeli sebuah kapal dan menyemprotkan nama di atasnya, lalu membuat rencana dengan dua teman lama untuk pamer. Dia juga mengundang Luo Yu dan berencana pergi ke laut untuk memancing selama dua hari.

Setelah menentukan hari, Shen Qiyin bertanya pada Luo Yu pendamping mana yang akan dia bawa. Luo Yu menandatangani sebuah dokumen dan mengangkat kepalanya untuk melirik Shen Qiyin yang duduk di sofa dengan kaki menyilang. Dia berkata, "Jika aku tidak membawa Su Jiawen, kau akan berkata kau ingin membawanya, benar?"

Pikiran Shen Qiyin diketahui oleh Luo Yu. Dia tersenyum lebar, "Hanya kau yang mengerti aku."

"Ini belum giliranmu." Luo Yu meletakkan penanya. "Kalau begitu aku akan membawanya. Dia tidak terlalu berani, jadi jangan bawa siapapun yang terlalu menakutkan."

Ketika Luo Yu sampai rumah malam itu, Su Jiawen bergelung di sofa membaca buku seperti biasanya. Selimut tipis tersampir di pangkuannya. Dia jelas memperlakukan rumah Luo Yu seperti miliknya.

Su Jiawen orang yang sangat pendiam. Ketika dia melihat Luo Yu kembali, dia melempar selimutnya dan memandangnya dengan gembira. 

Luo Yu mengangguk padanya dengan puas, lalu melepas mantelnya untuk diserahkan kepada pengurus rumah. Dia berjalan ke arahnya dan meletakkan tangannya di belakang leher Su Jiawen, meremasnya seperti yang dilakukan orang kepada binatang kecil. Dia bertanya, "Kau baca apa?"

Buku di tangan Su Jiawen adalah Animal Farm.

Luo Yu mengambilnya untuk dilihat, setelah itu menggunakan punggung buku untuk mengetuk kepala Su Jiawen. "Jangan banyak membaca tentang pemberontakan."

Mata Su Jiawen melengkung naik setelah mendengarnya. "Tuan Luo membaca ini sebelumnya?"

"Aku tidak buta huruf." Luo Yu melempar buku ke samping dan memeluk Su Jiawen. Dia menindih Su Jiawen ke sofa dan menggodanya sebentar, sebelum melepaskannya dan berjalan ke ruang makan.

Su Jiawen mengekorinya selangkah demi selangkah. Luo Yu mengambil langkah dua kali ke depan, lalu menolehkan kepala untuk bertanya, "Jiawen, apakah membosankan tetap di rumah?"

Su Jiawen tidak mengerti apa maksud Luo Yu, jadi menjawab dengan sangat hati-hati. "Tidak."

"Besok aku akan membawamu ke laut." Luo Yu duduk di kepala meja makan. Su Jiawen juga duduk. "Bersama Shen Qiyin."

Su Jiawen mengangguk, namun tampak tidak terlalu bersemangat.

"Kau ingin pergi?" Luo Yu mengecek dua kali setelah tidak melihat kegembiraan yang dia harapkan.

Su Jiawen menopang kepalanya dan merenung. Dia berkata, "Ya. Aku sudah lama tidak keluar rumah."

Ketika mereka hampir selesai makan, Su Jiawen mengangkat kepala lagi untuk bertanya, "Berapa hari kita akan pergi?"

Luo Yu mengusap tangannya dengan lap basah. "Dua hari. Kenapa?"

"Oh." Su Jiawen meletakkan pisau dan garpu di tangannya. "Aku takut kalau aku pergi terlalu lama, Abel tidak akan mengenaliku lagi."

Luo Yu tersenyum, "Sepertinya bagiku Abel hampir lupa bahwa aku pemiliknya."

"Apa yang akan kita lakukan di laut?" Su Jiawen akhirnya tampak mengerti apa yang terjadi; pertanyaannya menjadi lebih melimpah. "Apa aku perlu menyiapkan segalanya?"

"Sekarang kau bertanya." Luo Yu mengetuk kepalanya. "Kau tidak perlu menyiapkan apapun. Kau akan tahu ketika kita di sana."

Su Jiawen dengan patuh menutup mulutnya. Luo Yu masih ada pekerjaan yang harus diurusi, jadi dia kembali dan duduk untuk lanjut membaca bukunya yang berhubungan dengan pemberontakan. 

[BL] 法外之徒 | OUTSIDE THE LAW (DI LUAR HUKUM)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang