Chocolate Lipstick 🍑

4.9K 273 20
                                    

Matanya fokus menuangkan coklat yang tengah ia tuangkan ke dalam cetakan berbentuk lipstick itu. Sedari tadi ia sibuk di dapur membuat coklat yang harus ia jual 2 hari lagi saat hari valentine.

"OH no!" coklatnya sedikit tumpah ke meja dapur keramik miliknya.

Hyunjin memang hobi memasak dari dulu apalagi dessert dan ia juga pemilik salah satu toko penutup makanan yang sangat terkenal di Kota Seoul. Berbeda dengan pasangannya Chris yang lebih memilih untuk memiliki restaurant berbintang.

Hyunjin memasukkan coklat yang tadi ia buat itu kedalam freezer. Ia melihat-lihat ukiran dari pegangan untuk coklat lipstiknya itu. Sudah dari lama ia mempunyai ide seperti ini coklat berbentuk lipstick. Ide bagus baginya menjual lipstick coklat ini pada hari valentine, terkesan romantis begitulah pikirnya.

"Sibuk sekali sampai gak ada waktu buat aku." Gerutu seseorang yang tiba-tiba merangkul pinggang Hyunjin dari belakang dan menaruh dagunya di bahu Hyunjin.

"Chris, kemarin kan sudah kita dinner di restaurantmu." Katanya sambil terus melihat ukiran cantik pegangan lipstick.

"Tapi, malamnya kamu langsung tidur padahal kan aku pengen ..."

"Tahan. Pokoknya kalau ini sudah selesai ..." Hyunjin membalikkan badannya dan melingkarkan tangannya di leher Chris, "i'm yours." Sambil mengecup bibir Chris.

Chris tersenyum tipis dan memajukan kepalanya hendak mencium bibir Hyunjin tapi jari telunjuk Hyunjin menahan bibirnya itu, "kan aku bilang tahan."

Chris melepas rangkulannya sambil cemberut. Chris membantu Hyunjin membersihkan panci kotor yang tadi bekas untuk melelehkan coklat.

"Berapa lama ini?" Tanya Chris.

"Pokoknya coklatnya harus gak beku gak cair juga." Jawab Hyunjin.

Setelah beberapa menit Hyunjin mencoba mengeluarkan coklatnya. Sama seperti katanya tadi tidak beku dan tidak cair juga. Tujuannya adalah agar coklat tersebut masih kokoh saat dimasukan ke pegangan lipstick itu tapi tidak juga susah untuk dimasukan.

"Terus, gimana makannya? Langsung digigit atau dioleskan ke lidah? Atau di bibir?" Tanya Chris sambil mengoleskan coklat lipstick itu di tangannya dan mencobanya.

"Boleh saja mana yang kamu mau." Jawab Hyunjin sambil menutup coklat lipstick tersebut.

"Aku mau 1 yang ini, aku mau coba." Kata Chris.

Hyunjin hanya mengangguk dan mengembalikan sisa lipstick coklat tadi ke dalam freezer untuk besok ditunjukan pada staffnya.

"Enak?" Tanya Hyunjin sambil melepas apron putihnya dan berdiri di depan Chris.

"Hmmm ... aku gak yakin." Jawab Chris.

"Gak enak, ya? Beneran gak enak?"

Chris menggeleng, "bukan."

Hyunjin menatap Chris. Ide muncul di kepala Chris tentang bagaimana ia harus mencoba coklat lipstik buatan Hyunjin itu. Memastikan apakah benar-benar nikmat.

"Kamu diam." Chris memegang dagu Hyunjin dan mengoleskan coklat lipstick itu ke bibir Hyunjin.

"Aku gak mau coba, kamu yang harus coba dan menilai." Kata Hyunjin sambil menghentikan Chris.

"Diam." Singkat perintah dari Chris tapi dapat membuat Hyunjin mematuhinya.

Chris selesai mengoleskan coklat itu ke bibir Hyunjin. Chris menaruh lipstick coklat itu di sampingnya lalu Ia menarik pinggang Hyunjin dan menahan kepala Hyunjin.

Perlahan Chris menjilat bibir Hyunjin yang penuh dengan coklat itu. Pipi Hyunjin pelan-pelan merona dan ia juga memejamkan matanya. Chris yang tak kuasa dengan hanya menjilat bibir Hyunjin, langsung melumat bibir Hyunjin dengan kasar.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 13, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

❝ All The Bad Things  ❞ ○ Chanjin ○Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang