Take Care of Him for Me pt. 2 🍓

2.9K 179 16
                                    

Halo ini Hyunjinfever, pertama-tama aku ingin meminta maaf atas kesalahan dalam penulisanku pada chapter sebelumnya menuliskan bahwa Chan akhirnya suka kepada Minho. Itu salah. Chan yang mengetahui tentang ceritanya kuangkat menjadi sebuah bahan bacaan untuk para pembacaku mengatakan bahwa hal tersebut adalah salah. Chan mengirimkanku surat berisi penjelasan dan apa yang terjadi selama 2 tahun itu.

Suratnya datang di depan rumahku dan membuatku bingung akan huruf acak yang bukan hanya sekedar A B C dan seterusnya melainkan bentuk huruf yang asing. Aku yang hanya penulis kelas bawah dan tidak jago merentas situs web untuk bahasa asing meminta seorang teman agar surat Chan ini bisa ditranslatekan. Saat aku tahu itu dari Chan di dimensi "Take Care of Him for Me" aku langsung meminta temanku agar mentranslate seluruh isi surat tersebut. Kuakui sebenarnya agak aneh saat aku datang ke dimensi itu mereka memakai bahasa yang sama dengan bahasaku sehari-hari tapi yang membedakan hanyalah huruf mereka. Setelah temanku berhasil mentraslatekan aku langsung pulang ke rumah dan membaca baik-baik. Ini isi surat Chan.

●●●

Kepada,
Hyunjinfever yang entah apakah itu benar nama aslimu atau tidak.

Terima kasih telah datang ke dimensiku dan menceritakan kisahku bersama orang yang paling aku sayangi yaitu Hyunjin. Sebenarnya aku tidak menyangka bisa menemukan tulisanmu ini bahkan aku yang suka iseng membuka situs web berbahaya dapat menemukan tulisanmu ini dan banyak sekali cerita tentang aku dan Hyunjin di dimensi yang berbeda. Kau hebat.

Aku mengirimkan surat ini dengan susah payah mencoba belajar merentas situs web mencari cara agar surat ini sampai. Entah bagaimana datangnya surat ini, bagaimana bentuk fisiknya apakah akan tetap menjadi kertas atau sebuah tulisan di layar. Yang terpenting bila kau dapat membaca ini, syukurlah bahwa suratku sudah sampai di padamu.

Soal ceritaku yang kau beri judul "Take Care of Him for Me" diakhir kau menuliskan tentang aku yang akhirnya suka kepada Minho. Akan ku jelaskan tentang itu dan kujelaskan juga apa yang terjadi selama 2 tahun ini karena sepertinya kau hanya melompat ke 2 tahun setelahnya melihatku baik-baik saja dengan Minho. Baiklah, akan aku mulai;

Kau menceritakan secara detail bagaimana malaikatku terbang menuju surga menemui ibunya. Aku sangat mencintainya dan bahkan sampai sekarang aku selalu berkunjung ke makam Hyunjin hanya sekedar memberikan bunga kesukaannya dan berdoa agar nanti saat di surga, dia adalah orang pertama yang menyambutku. Aku sangat ingat saat Hyunjin perlahan-lahan menghembuskan nafas terakhirnya dan mendengar suara lembutnya menginginkanku dan Minho agar bersatu. Yang ku ingat sebelum aku ditarik oleh Changbin dan Minho adalah wajah cantik Hyunjin. Wajahnya bersinar entah kenapa kau tak menuliskan itu tapi percayalah bila kau berdiri lebih dekat kau akan melihat bidadari.

Di hari pemakaman Hyunjin, Minho berada di sampingku memelukku yang terus-terusan menenangkanku yang terus menangis melihat peti jenazah Hyunjin perlahan masuk ke dalam. Saat pemakaman Hyunjin selesai orang-orang satu persatu pulang meninggalkanku sendiri. Hanya ada Minho. Aku tak berhenti memeluknya. Ia menangkup pipiku dan berkata, "apa lo gak kepikiran gimana Hyunjin di atas sana gak tenang gara-gara lo kayak gini? Lo mau Hyunjin gak tenang?" Dengan suara yang sangat lembut. Lebih lembut dari kain sutra dan tatapannya yang bisa membuatku lama menatapnya. Saat itu lah aku teringat bahwa Hyunjin ingin aku bersama Minho. Saat itu juga aku memutuskan akan menjaga Minho seperti ia akan menjagaku nanti.

1 tahun berlalu, hubunganku bersama Minho bisa dibilang tidak baik juga tidak buruk. Dia lebih sedikit cuek dibanding dengan Hyunjin. Hyunjin tahu bahwa aku sedikit benci dengan kopi tapi Minho sering lupa dan membelikanku kopi saat aku sibuk dengan pekerjaanku. Mau tidak mau aku harus meminum kopi pemberian pacarku. Aku tak mau melihatnya sedih. "Harusnya kau bilang saja kepada Minho, aku tahu dia pasti mengerti." Kau pasti akan berkata seperti itu. Lama kelamaan aku capek jadi aku memutuskan untuk meminum kopi itu saja.

❝ All The Bad Things  ❞ ○ Chanjin ○Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang