Tigabelas nyoss!

1K 142 49
                                    

#CKLEK

Aeri langsung menoleh ke arah pintu saat mendengar suara kunci. Ara dan Taehyung pun baru saja tiba di rumah.

"Eonni..." seru Aeri sambil berlari menghampiri sang kakak lalu memeluknya.

"Hah... aku lelah sekali... oh ya tolong bantu bawakan barang-barang kakak uhm? kakak beli oleh-oleh banyak sekali untukmu." ujar Ara.

Aeri pun mengangguk, lalu Ara pun melangkahkan kakinya sedikit goyah karena terlalu lelah menuju kamarnya. Kini tersisan Aeri dan Taehyung yang masih berdiri di dekat pintu.

"Selamat datang kembali..." ucap Aeri kepada Taehyung.

Taehyung tersenyum lalu mengusap lembut pipi wanita itu. Awalnya Aeri masih sedikit menghindar, namun ia membiarkan Taehyung begitu saja.

"Akhirnya aku bisa menyentuh wajah cantik wanitaku ini." ucap Taehyung.

"Istirahatlah... aku tahu oppa juga pasti sangat lelah."

Saat Aeri hendak mengangkat sebuah bingkisan besar milik Ara, Taehyung langsung mencegahnya.

"Kau lah yang seharusnya istirahat... proses pembentukan keturunanku tidak boleh terganggu..."

Aeri langsung terdiam mendengar perkataan Taehyung yang membuatnya ingat jika bisa saja ia hamil setelah Taehyung membuahinya.

#CUP!

Taehyung memberikan kecupan singkat di bibir Aeri sebelum ia pergi menyusul Ara ke kamar. Aeri terduduk di atas sofa dengan wajah lesu sambil memegangi perutnya. Ia berharap jika dirinya tidak hamil.

******

Keesokkan harinya.

Jimin datang ke kediaman Taehyung pagi-pagi. Tentu saja untuk meminta penjelasan kepada Ara yang mengakhiri hubungan mereka secara tiba-tiba.

Ia mengetuk dan menekan bel dengan tidak sabar.

#CKLEK
Aeri membukakan pintu.

"Oh... Jimin oppa."

Tanpa menyapa Aeri, Jimin langsung masuk ke dalam rumah dan ia melihat Taehyung sedang menyantap sarapannya bersama Ara. Taehyung menatap tak suka pria yang ada di depan meja makannya.

#GREP!
Jimin langsung mencengkram lengan Ara hingga membuat gadis itu menjatuhkan sumpit makannya.

"Ya! lepaskan aku!" Ara berusaha memberontak saat Jimin menariknya keluar.

Sesampainya di halaman, Ara menarik lengannya cukup kuat dari cengkraman Jimin.

"Apa yang kau lakukan?!" seru Ara.

Jimin berdesis tak percaya dengan ucapan Ara yang terdengar ketus.
"Seharusnya aku yang bertanya... kenapa kau seperti ini?!"

"Aku seperti ini? memangnya kenapa?! statusku benar seorang istri sah Kim Taehyung! lalu apa yang ingin kau pertanyakan lagi?!"

Kedua padangan itu terdengar saling beradu mulut di halaman dan membuat Taehyung penasaran. Ia berdiri di sebelah Aeri, menonton mereka dari jendela.

"Apa kau lupa dengan janjimu? kita akan menikah! kitaㅡ"

"CUKUP!" Teriak Ara.
"Kumohon mengertilah..." ucap Ara lirih sambil menestekan air matanya lalu ia berlari kembali ke dalam rumah.

FAKE LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang