Dua 🔞

1.9K 150 20
                                    

Taehyung tersenyum miring dan kini membuat Aeri justru menatapnya takut.

"Kenapa dari awal aku tidak menikah denganmu...." Taehyung meraih dagu Aeri dan mengangkatnya.
"...wajahmu lebih cantik, tubuhmu bahkan lebih seksi dari Ara."

Sontak Aeri menepis tangan Taehyung dari dagunya dengan sedikit keras.

"J-jangan berbicara seperti itu... kau... kau suami kakakku." ucap Aeri takut dan kini mulai melangkah mundur berusaha menjauh dari Taehyung.

Taehyung tak mau kalah, ia juga melangkah mendekati Aeri hingga tubuh gadis itu kini terpojok oleh lemari.

"Menjauhlah!" seru Aeri sambil menahan tubuh Taehyung.

Taehyung mencengkram salah satu tangan Aeri dengan kuat dan mengarahkannya ke sisi kepala gadis itu.

"Lepaskan... kau mau apa?"

"Mauku? mauku hanya dirimu."

Aeri menganga tak percaya dan tiba-tiba Taehyung mencium bibir Aeri. Sontak Aeri mengarahkan seluruh tenanganya untuk memberontak. Ia memukul, mendorong dan menggerakan seluruh tubuhnya agar dirinya bisa terlepas.

Namun tenaga Taehyung jauh lebih kuat darinya. Perlawanan seperti apapun tak akan mengubah posisinya. Kini Taehyung justru menekan kedua pipi Aeri lalu mendorong tubuh gadis itu menuju ranjang.

#BRUGH!

Aeri menutup matanya rapat-rapat saat benda lunak dan basah bergeliat di dalam rongga mulutnya.

"Nggggmmmm..."

Satu tetes air mata mengalir di ujung mata kanan Aeri.

Taehyung terus melumat bibir gadis itu hingga ia menghentikan aktivitasnya saat mendengar suara pintu tertutup.

Ia langsung bangkit berdiri dan di ikuti oleh Aeri. Tepat saat itu, Ara masuk ke dalam kamar Aeri.

"Oh..." seru Ara terkejut.

"Baru pulang? kenapa kau tidak memberitahuku jika adikmu akan tinggal disini?" ucap Taehyung santai seperti tak terjadi sesuatu sebelumnya.

"Memangnya kenapa? kau keberatan? Aeri akan tinggal disini untuk menemaniku... benar kan Aeri?"

Aeri menoleh ke arah Ara dan Taehyung secara bergantian lalu mengangguk pelan.

"Baiklah... aku tidak melarangnya." ucap Taehyung lalu melangkah keluar dari kamar Aeri.

Ara pun berlari kecil mendekati sang adik.

"Sedang apa dia disini? apa dia melukaimu? kenapa wajahmu terlihat pucat?" tanya Ara cemas.

Aeri menggelengkan kepala.
"Tidak... Taehyung oppa h-hanya membantu merapikan beberapa barangku." ucap Aeri bohong.

"Yasudah... kau istirahatlah."

******

Bukan ketenangan yang di dapat Aeri. Justru dirinya merasa terancam setelah kejadian malam itu. Taehyung terus menganggunya bahkan tak segan menyentuhnya.

Kini Aeri memutuskan kembali ke rumah Taehyung bersama dengan Ara yang akan menjemputnya setelah Aeri merawat bunga-bunganya.

Jika sedang sendirian, Aeri tak segan mengunci rapat kamarnya.

Seperti saat ini, Aeri sedang sendirian di rumah karena Ara baru saja pergi bersama temannya ke pesta ulang tahun.

Aeri memegangi perutnya yang terasa lapar, karena ia belum makan. Namun ia tak berani keluar dari kamar. Aeri pun berusahan menahannya.

FAKE LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang