Duapuluhsatu..

712 121 15
                                    

Aeri sudah siuman saat ini, namun Yoongi masih merahasiakan kesehatannya. Takut jika kondisi Aeri semakin menurun.

"Yoongi oppa." gumam Aeri.

Yoongi pun membantu Aeri untuk duduk di atas ranjang.

"Tidak apa-apa... kau hanya perlu di rawat disini sampai kondisimu pulih..." ungkap Yoongi.

"Taehyung kemana?" tanya Aeri

Yoongi hanya diam karena sedari tadi Taehyung tidak menjawab panggilannya. Sementara itu di kantor masih terlihat cekcok antara kedua pasangan suami istri tersebut.

"AKU INGIN KAU MENANDATANGANI SURAT CERAI INI!"

"TIDAK! AKU TIDAK MAU!"

Seokjin tidak tahan dengan keadaan kantor yang semakin tegang saat itu. Tidak mau ada keributan lagi, Seokjin pun menarik adiknya untuk pergi dari ruangan.

Taehyung pun menepis tangan sang kakak saat mereka sudah berada di luar gedung.

"JANGAN IKUT CAMPUR URUSANKU!" Bentak Taehyung.

Seokjin menarik kerah baju Taehyung dan ingin sekali menghajae adiknya yang menurutnya berengsek itu.

"Kau ingin memukulku? pukul lah! itu tidak merubahku untuk menceraikan Ara! dan jika kau ingin mendengar lebih jelas lagi... IYA! AKU MENCINTAI ADIK ARA!" ujar Taehyung.

#BUGH!
Seokjin tak tahan dan memberikan pukulan lagi di wajah Taehyung. Namun Taehyung membalasnya hingga perkelahian terjadi antara kedua kakak beradik tersebut.

Security pun terpaksa turun tangan untuk menghentikan perkelahian tersebut.

"LEPASKAN!" Teriak Taehyung sambil berusaha melepaskan diri dari cengkraman petugas keamanan.

"Baiklah... lakukan apa maumu... aku tidak akan pernah berdiri di samping pria berengsek sepertimu." ucap Seokjin lalu mengusap darah yang keluar di ujung bibirnya.

"Cih! aku bahkan tidak butuh bantuanmu!"

Sekuat tenaga Taehyung melepas cengkramannya lalu memutuskan untuk kembali ke kantor. Terlihat Ara masih disana sambil merobek-robek surat perceraian.

"Walau kau mengancamku dengan mengambil seluruh investor di perusahaanku dan Jimin... aku tidak akan menandatangi surat cerai itu!" ujar Ara dengan penekanan lalu melangkah pergi.

Taehyung meluapkan amarahnya dengan membanting pintu ruangan cukup keras lalu membuang seluruh benda yang ada di meja kerjanya.

Hingga fokusnya teralihkan saat melihat ponselnya bergetar dan ada  panggilan dari Yoongi. Taehyung pun langsung meraih ponsel yang sudah jatuh di atas lantai tersebut.

"Halo...."

"Ya! cepat lah ke Rumah Sakit Medical Center sekarang!"

"Kenapa? apa terjadi sesuatu pada Aeri?"

"Oh... cepatlah kemari."

Taehyung pun langsung mengakhiri panggilan teleponnya, meraih kunci mobil lalu bergegas pergi menuju rumah sakit.

Sesampainya di rumah sakit, Taehyung di buat cemas melihat Aeri yang sedang berbaring lemah di atas ranjang. Ia pun berlari lalu menghampiri Aeri.

"Aeri-ya..."

Aeri pun menoleh.
"Oppa..." ucap Aeri lemah.

FAKE LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang