Prelude: Dari Athenauntuk prelude/postlude akan ditulis menggunakan sudut pandang orang pertama
JEDUARGue refleks nutup telinga saat mendengar suara petir yang membahana dari luar. Badan gue gemeter, bukan cuman karena takut petir, tapi takut juga sama...
"Jawab gue!" teriak dia.
Dia Atlas Harris.
"Gue udah jawab dari tadi!" Gue berusaha menahan tangis.
Atlas mendekat, membuat gue refleks mundur beberapa langkah ke belakang.
"Jangan deket-deket!" pekik gue sambil meloloskan tangis. Atlas terlihat menyeramkan, sangat menyeramkan.
"Athena..." suara Atlas melembut. Dia berusaha menyentuh wajah gue tapi dengan cepat gue tepis.
Wait, sebentar deh, kayaknya kita lompat terlalu jauh. Kalian pasti pada bingung ya?
Kalau gitu, kita akan mulai ini semua dari hari itu. Pagi pertama yang mengejutkan.
Kita mulai dari awal ini semua terjadi.
February 2nd, 07.00 a.m.
Gue memegang kepala gue yang terasa pening, ini pasti karena semalam gue beneran minum bloody marry kayak orang gila!
Mata gue masih terasa berat dan sebisa mungkin gue kumpulkan energi untuk sepenuhnya tersadar.
Cahaya matahari yang menerobos masuk ke ruangan membuat gue lagi-lagi memicing, aduh, ini sang surya kenapa terang banget sih sinarnya?
Bentar-bentar, gue kok kayak nggak asing sama kamarnya ya?
"Udah bangun?"
WHAT THE ACTUAL FUCK??!!!
Gue melotot kaget saat melihat dia duduk bersandar pada headboard kasur sambil memainkan ponselnya.
Yang bikin gue kaget adalah:
1. Dia Atlas Harris, si casanova campus dan uhm gue agak males buat bilang ini tapi Atlas itu salah satu inceran semua umat kampus (kecuali gue).
Satu lagi, Atlas Harris itu bisa dibilang musuh bebuyutan gue. Pokoknya, gue sama Atlas punya beef sejak lama dan gue nggak pernah sekalipun mau berurusan sama dia.
KAMU SEDANG MEMBACA
call 119 feat. haechan ryujin
Fanfic"𝘾𝙖𝙣'𝙩 𝙨𝙩𝙤𝙥 𝙥𝙡𝙖𝙮𝙞𝙣𝙜 𝙩𝙝𝙚 𝙜𝙖𝙢𝙚, 𝙮𝙤𝙪 𝙝𝙖𝙫𝙚 𝙩𝙤 𝙨𝙩𝙚𝙥 𝙤𝙫𝙚𝙧 𝙩𝙝𝙚 𝙡𝙞𝙣𝙚." Athena Callista bukanlah seorang wanita yang dapat dengan mudahnya jatuh pada pesona pria manapun. Namun, seolah semesta tengah mempermainka...