Capter 1

446 51 0
                                    



~~~$$$~~~

Seorang gadis cantik yang sedang duduk disebuah taman bersama sahabatnya. Dia adalah haruno sakura, gadis yang memiliki rambut bewarna merah muda dan mata yang seperti batu emerald, yang bisa memikat siapa saja orang yang melihatnya. Di sampingnya duduk sahabat sehidup sematinya, yakni yamanaka ino yang tidak kalah cantik dari sakura.

" woi pink, apa kau dapat izin ikut kemah oleh sasori-nii? " tanya ino pada sakura, sedangkan orang yang ditanya malah asik melihat anak-anak kecil yang sedang bermain di taman tersebut. Melihat tidak ada respon dari sakura, ino menyikut pinggang sakura, membuat sakura mengaduh kesakitan.

" apa-apaan kau, PIG! " seru sakura kesal akibat ulah jahil ino.

Ino menatap sinis sakura " kau sih, tidak mendengarku "

Sakura hanya memutar matanya malas, menatap ino tidak minat " memangnya apa yang kau bicarakan? "

" ishh...dasar tidak peka " ujar ino menatap sakura cemberut.

" hahaha.....maafkan aku pig, ok aku akan mendengarkanmu " kata sakura mengalah, melihat ino yang sudah mulai kesal padanya.

" dasar pinky!!! " ejek ino pada sakura sambil menjulurkan lidahnya.

" bisakah kau tidak memanggilku seperti itu, PIG! " sakura mengerucutkan bibirnya tanda sedang kesal, sedangkan ino yang melihat itu hanya tertawa melihat tingkah lucu sakura.

" TIDAK, karena kau memang pink. Hahahhaha.... " jawab ino dengan menekankan kata tidak.

Sakura yang melihat ino menertawakannya, hanya mencebikkan bibirnya lucu " dasar babi gila! " ujar sakura pelan , tetapi masih terdengar oleh ino.

" APA??? " pekik ino mendengar perkataan sakura.

" hahaha.... tidak ada pig "

" aishhh..... jadi bagaimana? Apa sasori-nii memberimu izin, pinky? " tanya ino kembali pada topik pembicaraan tadi. Sakura mengerucutkan bibirnya karena ino masih memanggilnya pinky. Tapi ia tetap menjawab pertanyaan ino, walaupun masih kentara sekali kesalnya pada ino.

" ni'san tidak memberiku izin, pig " kata sakura menundukkan wajahnya sedih.

" kenapa saki? " tanya ino dengan lembut, melupakan kekesalannya tadi kepada sakura karena melihat wajah sakura yang murung.

" entahlah pig, tetapi nisan cuman menjawab bahwa itu untuk keselamatanku! " sakura menjelaskan pada ino apa yang dialaminya.

" maksudnya??? " ino tidak mengerti maksud dari perkataan sakura.

Flashback

" ni'san apakah saki boleh ikut kemah kampus? " tanya sakura pada sasori.

" berapa hari? " tanya sasori menatap adiknya lembut.

" sa-satu min-ggu ni'san! " kata sakura takut-takut.

" maafkan ni'san saki, ni'san tidak bisa memberimu izin. " sasori menolak keinginan adiknya itu.

" tapi kenapa?" tanya sakura dengan nada lemah, hampir saja butiran bening keluar dari mata emerald itu.

Sasori mengusap kepala adiknya dengan lembut, " siapa yang akan menjagamu disana, ni'san tidak ingin sesuatu yang buruk terjadi padamu nanti, karena setelah papa dan mama tiada, ni'san lah yang akan menjaga dan melindungimu. " sasori berusaha memberi pengertian kepada adiknya.

" aku bisa menjaga diriku sendiri ni'san " sakura masih bersikeras ingin ikut kemah kampusnya.

"tidak sakura! " bentak sasori pada sakura.

Arogant My MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang