Ckittt
Brukkkkkkk
DUARRR!
Bunyi tabrakan dan dentuman itu terdengar cukup kuat oleh pengguna jalan. Terliatlah sebuah mobil ditabrak oleh sebuah truk membuatkan mobil itu berguling diatas jalan menyebabkan pengendara mobil meninggal ditempat kejadian
*
*
*3 March 2015
Dear sister,
Gimana keadaan kamu? Eonnie bener bener kangen sama kamu. Kamu tau gk,hari ini hari ulang tahun perusahan papa yang ke 21 tahun. Yup,21 tahun iaitu sama kayak umur kamu waktu ini. Andai kamu disini bersama eonnie,mama dan papa,kita pasti bikin pesta ultah kamu bareng ultah perusahan papa.
Love,
Jennie"Jennie"suara wanita paruh baya itu menyadarkan Jennie dari lamunannya
"Ah iya ma?"sahut Jennie
"Siap siap ya,kita harus pergi sekarang"ujar Irene yang merupakan mama Jennie
"Kalian pergi aja,aku gk mau"sahut Jennie
Irene berjalan menghampiri Jennie dan dapat Irene liat diary yang ditulis oleh Jennie itu"Kamu kangen dia?"tanya Irene mengusap kepala Jennie
Jennie mengangguk"Aku kangen dia,setiap hari"lirih Jennie
"Mama sama papa juga kangen dia tapi dia udah gk ada. Dia udah pergi Jen. Kamu harus ikhlasin dia"seru Irene
"Dia belum mati!! Rosie masih hidup"teriak Jennie
Irene membawa Jennie kedalam pelukannya itu namun Jennie terus memberontak dan berteriak kalo adeknya itu masih hidup
"Sadar Jen!"teriak Irene
"Adek aku masih hidup! Rosie aku masih hidup!!"teriak Jennie memberontak didalam dakapan Irene
Mendengar keributan di kamar itu,Suho selaku papanya Jennie langsung berlari kekamar Jennie dengan membawa suntikan penenang
"Jen,tenang ya. Papa disini"Suho menyuntikkan suntikan penenang itu pada Jennie dan gk lama kemudian Jennie tertidur didalam dakapan sang mama
Suho menggendong Jennie ala bridal style dan membaringkan anaknya itu diatas kasur"Kita keluar aja. Biarin dia istirehat"ujar Suho membawa isterinya keluar dari kamar Jennie
Jennie Alvero,anak pertama Suho Alvero dan Irene Alvero. Dia udah berumur 22 tahun dan dia bekerja di butik milik sang mama. Jennie mempunyai seorang adek yang bernama Rose Alvero.
Rose atau lebih sering dipanggil Rosie oleh Jennie itu udah pergi satu tahun yang lalu gara gara kecelakaan mobil. Mobil yang dinaiki oleh Rose itu ditabrak oleh truk dan akhirnya Rose meninggal ditempat kejadian
Hal itu menyebabkan Jennie bener bener ngerasa bersalah bahkan dia depresi gara gara adek kesayangannya itu udah pergi untuk selamanya.
****
Jam menunjukkan angka 5 petang dan kini Jennie bersama kedua sepupunya iaitu Jisoo dan Lisa lagi disebuah tamanJisoo Ervino dan Lalisa Ervino. Mereka itu sepupu Jennie dan Rose. Mama mereka iaitu Dara Ervino merupakan kakak kandung Irene Alvero
"Besok eonnie libur,gimana kalo nanti malam kita camping?"usul Jisoo
"Seru tuh! Aku setuju!"sahut Lisa
"Kalian aja"timpal Jennie membuatkan senyum Lisa dan Jisoo memudar
"Wae?"tanya Jisoo
"Semuanya gk akan sempurna tanpa dia"lirih Jennie
Jisoo dan Lisa saling tatap. Mereka tau siapa yang diomongin oleh Jennie itu. Mereka juga kangen banget sama Rose tapi Rose udah pergi ninggalin mereka.
Jisoo mengusap pundak Jennie"Ikhlasin dia Jen"ujar Jisoo
"Dia masih hidup eonnie! Adek aku masih hidup!!"teriak Jennie
"Maksud kamu apa Jennie!?! Kamu sendiri juga liat kalo adek kamu udah dikubur! Dia udah mati Jennie!!"teriak Jisoo berusaha menyadarkan Jennie
"Aniya!!"Jennie berteriak lirih apabila memori dimana adeknya dikubur itu mula terlintas di ingatannya
Jisoo membawa Jennie kedalam pelukannya manakala Lisa udah sedari tadi mengeluarkan air matanya"Sadar Jennie-ah. Rose kita udah pergi"lirih Jisoo
Jennie terisak didalam dakapan Jisoo"Hiks dia pergi karna aku. Aku yang udah ngebunuh adek aku"isak Jennie
"Itu bukan salah kamu Jen"sahut Jisoo menghapus air mata Jennie
Jennie menatap Jisoo namun sedetik kemudian dia membeku apabila meliat seseorang yang mirip dengan adeknya
"R-Rosie"
Aku kembali dengan story sad nih😂
Semoga sad ya:")
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Sister✅
FanfictionEonnie menjahili kamu karna eonnie menyayangi kamu Chaennie📌 Siblings📌