Set

1.5K 179 14
                                    

Tidur Jennie bener bener indah gara gara dia tidur didalam pelukan sosok Rose itu. Perlahan lahan Jennie bangun dari tidurnya dan tersenyum senang apabila meliat sosok Rose yang masih tidur itu

Tangan mungil Jennie itu langsung aja mengusap pipi chubby sang adek membuatkan Rose terbangun dari tidurnya

"Selamat pagi Rosie"sapa Jennie

"Eungh,selamat pagi eonnie"sahut Rose

"Eonnie mau mandi dulu ya. Kamu jangan pergi lagi"ujar Jennie berganjak bangun namun Rose menghalangnya

Rose memegang pergelangan tangan Jennie"Eonnie"panggil Rose

"Waeyo hurm?"sahut Jennie tersenyum lembut

"Eonnie janji sama aku ya,eonnie gk boleh nangis terus teriak teriak gk jelas kalo aku gk ada disamping eonnie"Jennie mengernyit bingung apabila mendengar kata kata Rose

"Maksud kamu?"

"Aku gk akan selalu ada sama eonnie,nanti mungkin aku akan menghilang lagi jadi eonnie gk boleh sedih ya. Aku akan slalu ada sama eonnie walaupun eonnie gk bisa ngeliat aku"

"K-kamu mau kemana Rosie"

"Aku gk kemana mana kok. Eonnie janji ya?"

Jennie tersenyum"Arreosso. Eonnie janji"sahut Jennie

"Cah,sekarang eonnie mandi ya"ujar Rose

Jennie mengangguk dan langsung berjalan kekamar mandi.

:
:

"Ros-"

Jennie yang baru keluar dari kamar mandi itu kembali kaget apabila tidak meliat sosok adeknya itu namun sedetik kemudian dia tersenyum. Dia inget sama janji nya tadi makanya dia gk akan sedih.

"Kamu pasti ada disisi eonnie bukan"gumam Jennie

Jennie yang emang udah siap memakai pakaiannya itu langsung aja berjalan kemeja belajarnya dan mula membuka diary miliknya itu.

Jennie tersenyum lirih apabila membaca helaian pertama diarynya

****
Dua orang yeoja kini lagi berlari memasuki rumah mereka. Yeoja itu gk lain gk bukan ialah Jennie dan juga Rose yang baru pulang dari sekolah.

"Hah hah capek banget si"ujar Jennie dengan nafas ngosan ngosan

"Itu karna kaki eonnie pendek"ledek Rose

"Yakk!! Sini kamu!!"Jennie berteriak dan mula mengejar Rose yang udah kabur memasuki rumah itu

"Rose!"suara tegas seorang pria itu membuatkan langkah Jennie dan juga Rose terhenti

"Ada apa pa?"tanya Rose berjalan mendekati kedua orang tuanya yang lagi duduk diruang tamu

"Nilai report kamu kok bisa turun?"tanya sang mama

"Hehe itu ma ak-"

"Rosie main mulu disekolah ma. Pr aja dia gk bikin"Jennie menyela ucapan Rose itu dan berniat untuk menjahili Rose

"Aniya! Yakk eonnie!"kesal Rose

Jennie menjulurkan lidahnya pada Rose dan langsung berlari kekamarnya itu. Dia emang suka banget jahilin Rose tanpa dia tau akibatnya.

"Apa yang diomongin Jennie eonnie itu gk bener ma,pa. Dia bercanda aja"ujar Rose

"Gk usah ngelak lagi! Mulai sekarang,uang jajan kamu papa potong!"ujar Suho berjalan pergi meninggalkan Rose sendirian diruang tamu manakala Irene juga menyusul Suho

Itulah akibat kejahilan Jennie. Rose yang harus menanggung akibatnya tanpa diketahui oleh Jennie.

:
:

"Eonnie masih inget banget,waktu itu kamu ngerengek sama eonnie agar eonnie traktir kamu makan dikantin sekolah"gumam Jennie menyeka air matanya

"Gk! Gw gk bisa nangis. Gw udah janji sama Rosie!"gumam Jennie lagi

Ceklekk

Pintu kamar Jennie dibuka dan terliatlah sosok Jisoo bersama Lisa

"Eoh kalian"seru Jennie

"Yuhuuu Jennie. Jalan jalan yuk"balas Jisoo

"Yaudah kita ke mall aja"balas Jennie membuatkan Lisa dan Jisoo saling tatap

"Kamu kesambet?"tanya Jisoo bingung

"Bukannya eonnie udah lama gk mau shopping? Biasanya aja kita harus maksa eonnie dulu buat keluar jalan jalan"lanjut Lisa

"Eonnie bahagia Lisa-ya. Rosie ada sama eonnie"sahut Jennie menyambar tasnya

"Tapi Rose ud-"

"Udah Lisa-ya"Jisoo memotong ucapan Lisa. Dia gk mau mood Jennie kembali menjadi buruk

"Yukk shopping!"pekik Jennie berjalan keluar dari kamarnya diikuti oleh Jisoo dan Lisa yang hanya menatapnya bingung

"Syukurlah"gumam sosok Rose yang sedari tadi menyaksikan semuanya










Tbc

Sister✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang