Yeodeol

1.6K 154 9
                                    

Ke4 yeoja itu kini lagi berbaring dipasir pantai. Gk ada yang membuka suara mereka. Mereka hanya diam sambil menikmati suasana pantai itu.

Jennie menutup matanya dan ingatannya tertuju dimana dia menjahili adek kesayangannya itu

"Rosie bangun!!"teriak Jennie dengan rusuhnya

"Ada apa si eon?"tanya Rose dengan muka bantalnya

"Tadi donsen kamu nelfon kamu dan nyuruh kamu ngumpulin tugas kamu!"bohong Jennie

"Tugas apaan si? Ini masih jam 7 "ujar Rose tanpa membuka matanya

"Tadi pagi kamu bilang kamu akan ngumpulin tugas jam 7,sekarang udah jam 8. Donsen kamu udah ngamuk tadi"bohong Jennie

Rose yang mendengar kata kata Jennie itu langsung membuka matanya kaget dan dengan segera dia berlari kekamar mandi. Rose hanya menyikat gigi dan membasuh wajahnya sahaja.

"Kok gk mandi?"tanya Jennie

"Aku udah telat!"pekik Rose menyambar hoodie putih nya itu.

Dia menyambar kunci mobil serta tugasnya itu dan tanpa aba aba dia mula berlari pergi.

Mobil yang dinaiki oleh Rose itu keluar dari perkarangan rumah bersamaan dengan mobil Jisoo yang baru tiba

''Lho,Rose mau kemana jam 6 kek gini?"tanya Jisoo yang keluar dari mobil bersama Lisa

"Hahaha aku ngerjain dia eon. Dia pikir dia udah telat buat kumpulin tugasnya"ujar Jennie ngakak

Jisoo dan Lisa menggelengkan kepala mereka. Mereka udah biasa dengan sikap Jennie yang jail terhadap Rose itu

"Nyusul Rosie yuk"ujar Jennie bahkan kini dia udah berada didalam mobil milik Jisoo

Jisoo dan Lisa mengangguk dan akhirnya mereka kembali memasuki mobil dengan Lisa yang duduk di jok belakang karna Jennie duduk disamping kemudi

Jisoo mengedara mobil dengan lajunya untuk mengejar mobil Rose manakala Jennie yang berada disamping Jisoo itu udah ketawa

"Kalian tau gk si,tadi eonnie masukin cicak mainan kedalam mobil Rosie"ujar Jennie

"Eonnie kenapa jahil amat si?"tanya Lisa

"Seru lho jailin Rosie. Pasti pas liat cicak mainan itu,dia teriak"sahut Jennie

"Itu mobil Rose"ujar Jisoo

"Yaudah ikutin dia"ujar Jennie yang terus tertawa apabila membayangkan teriakan adeknya nanti

***
Rose yang fokus menyetir kini menyambar ponsel yang ada disamping bangkunya namun tangannya menggapai sesuatu

Dia meliat nya dan langsung aja berteriak"Aaaaaa!!!"dia bener bener kaget apabila meliat cicak mainan yang dibenci olehnya itu karna menurutnya cicak itu menggelikan

Dia yang tadinya fokus menyetir gk bisa fokus lagi dan tiba tiba sebuah truk menabrak mobilnya dari samping

Ckittt

Brukkk

Duarrrrr

Jennie yang tadinya tertawa kini terdiam membeku apabila meliat mobil sang adek yang kini udah hampir hancur gara gara ditabrak

"Rose!"pekik Jisoo dan Lisa kaget

Mereka bertiga keluar dari mobil dan berlari menghampiri Rose yang udah dikeluarkan dari mobil oleh saksi kejadian

"Rosie!"teriak Jennie memangku kepala Rose yang udah berlumuran darah itu.

Hoodie Rose yang bewarna putih kini udah berubah menjadi warna merah apabila darahnya tidak henti hentinya mengalir keluar

"E-eonnie"panggil Rose yang mati matian menahan rasa sakit disekujur tubuhnya.

"Hiks Rosie,kamu bertahan ya"isak Jennie yang berusaha menghentikan pendarahan sang adek

"J-Jisoo eonnie,L-Lisa"lirih Rose

Jisoo dan Lisa langsung menghampiri Rose"Hiks bertahan ya"isak Jisoo

"K-kamu harus kuat"lanjut Lisa

"J-jaga diri kalian dan t-tolong j-jagian Jennie eonnie"lirih Rose

"Kita janji"sahut Jisoo

Rose kini beralih menatap Jennie. Perlahan lahan tangan Rose mengusap air mata Jennie"G-Gomawo"lirih Rose dan akhirnya tangan Rose yang mengusap air mata Jennie itu terjatuh dengan lemahnya

"Hiks Rosie"isak Jennie

Rose hanya diam dengan menatap langit. Dia udah tidak mendengarkan apa apa lagi bahkan pandangannya udah buram. Sebelum menutup matanya itu,dia tersenyum tipis dan akhirnya matanya menutup dengan sempurna nya.

Rose,udah pergi ninggalin mereka semua untuk selamanya

Jennie membuka matanya itu dan perlahan lahan air matanya mengalir keluar. Selama ini,dia belum bisa mengikhlaskan kepergian Rose karna perasaan bersalahnya itu tapi kali ini dia akan coba mengikhlaskan Rose karna gk mau adeknya itu menderita

"Rosie"panggil Jennie yang masih setia menatap langit

"Hurm?"sahut Rose yang juga menatap langit itu

"Eonnie ikhlasin kamu"dengan berat hatinya perkataan itu meluncur keluar dari mulut Jennie

Pandangan Rose,Jisoo dan Lisa kini akhirnya tertuju pada Jennie. Mereka semua bangkit dan mula berdiri berhadapan

"Eonnie benaran?"tanya Rose dengan mata berkaca kacanya

"Udah cukup selama ini kamu menderita kerana eonnie. Sekarang kamu bisa pergi dengan tenang. Maafin eonnie karna udah jailin kamu. Eonnie mejaili kamu karna eonnie menyayangi kamu"ujar Jennie tulus

Rose memeluk Jennie dengan erat dan Jennie membalas pelukannya gk kalah eratnya"Eonnie janji sama aku kalo eonnie gk bisa sedih lagi. Aku gk mau kondisi eonnie sama kayak dulu"ujar Rose

"Eonnie janji. Kamu tenang disana ya"ujar Jennie

Rose mengangguk dan membawa Jisoo serta Lisa kedalam pelukan mereka itu. Akhirnya mereka ber4 berpelukan bersama

5 minit kemudian akhirnya pelukan itu terlepas. Rose menatap mereka bergantian dan tersenyum lembut"Gomawo"ujar Rose dan akhirnya badan Rose bercahaya dan Rose perlahan lahan menghilang dari sana

"Selamat tinggal"gumam mereka bertiga









End

Akhirnya end juga. Ending yang dipaksakan. Semoga kalian suka

Bye bye

Sister✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang