Yeoseot

1.2K 138 11
                                    

Irene dan Suho udah berangkat pergi dan Jisoo bersama Lisa juga udah berada dirumah Jennie. Kini ketiga yeoja itu lagi menonton tv bersama diruang tamu.

"Apa Rose muncul lagi?"tanya Lisa pada Jennie membuatkan perhatian Jennie kini teralih kepada Lisa

Jennie menggeleng lemah"Dia belum muncul"lirih Jennie

Jisoo mengusap pundak Jennie"Sabar ya,eonnie yakin dia pasti akan muncul"ujar Jisoo menenangkan Jennie dan Jennie hanya mampu mengangguk ragu. Entah kenapa dia ngerasain kalo Rose gk bakalan muncul lagi

:
:

Jam udah menunjukkan angka 11 malam namun Jennie sama sekali belum mengantuk. Dia hanya diam dimeja belajarnya dengan menatap diary miliknya itu.

Jisoo dan Lisa udah tidur dikamar tamu bahkan mereka udah mengajak Jennie untuk tidur bersama mereka namun Jennie tetap gk mau.

"Rosie"lirih Jennie

Jennie mula membuka helaian ketiga diarynya itu dan mula membacanya kembali

"Rosie bangun"Jennie membangunkan Rose dengan mengguncangkan badan Rose

"5 minit eonnie"gumam Rose melanjutkan tidurnya

"Udah hampir jam 8,Rosie!"ujar Jennie dan Rose yang mendengarnya langsung membukakan matanya kaget

"Nde?!"tanpa aba aba Rose langsung berlari kekamar mandi meninggalkan Jennie yang terkekeh itu.

Jennie bangkit dari kasur Rose dan dia mula membuka pintu balkon kamar Rose. Terliatlah langit yang masih belum memuncurkan sinarnya itu.

"Mianhe Rosie"gumam Jennie terkekeh dan dia mula berjalan menuju kekamarnya.

Ceklekk

Rose yang udah selesai mandi akhirnya keluar dari kamar mandi dengan memakai baju dan handuk yang dililit dipinggangnya itu"Dingin amat si"gumam Rose dan sedetik kemudian matanya membulat kaget apabila meliat langit yang masih belum menunjukkan sinarnya

Dia mula meliat jam dinakasnya dan jam itu masih menunjukkan angka 4 pagi.

"Eonnie!!"pekik Rose kesal

Dia berlari kekamar Jennie dan mula menggendor pintu kamar Jennie berkali kali soalnya Jennie mengunci pintu kamarnya.

"Ada apa si?"Jisoo dan Lisa yang kebetulan menginap dirumah mereka itu keluar dari kamar tamu dengan wajah bantal mereka

Rose tidak mempedulikan mereka dan terus aja menggendor pintu kamar Jennie dengan kesal.

"Omo?!"pekik Lisa membulatkan matanya begitu juga dengan Jisoo

Jennie yang berada didalam kamar itu terkekeh namun sedetik kemudian dia mengernyit bingung apabila Rose tidak menggendor pintu kamarnya lagi.

Dengan hati hati Jennie mula membuka pintu kamarnya dan terliatlah Jisoo dan Lisa yang terdiam mematung.

Jennie meliat kearah tatapan mata Jisoo sama Lisa dan terliatlah Rose yang berdiri dengan pipi memerah malu soalnya handuk yang dipakai oleh Rose itu terlepas dari lilitannya.

Terliatlah cd bergambar doraemon yang dipakai oleh Rose dan sedetik kemudian terdengarlah suara ngakak Jisoo,Jennie dan Lisa .

Dengan malunya Rose mengambil handuknya dan berlari kekamarnya. Sesampainya dikamar,Rose mengunci pintu kamarnya dengan muka yang udah memerah malu

"Eonnie!!!"pekik Rose kesal

Air mata Jennie kini kembali keluar. Dia masih inget banget kalo waktu itu,adek kesayangannya itu ngambek dan akhirnya dia membujuk adeknya dengan mentraktir adeknya selama 1 minggu.

"Rosie"isak Jennie memeluk figura foto sang adek

Perlahan lahan bayangan kecelakaan Rose muncul di ingatannya"Andwae hiks Rosie!!"teriak Jennie menutup matanya dengan terus aja berteriak ketakutan

"Hiks andwae!!"teriak Jennie

"Eonnie"suara tenang seseorang itu membuatkan teriakan Jennie terhenti. Perlahan lahan Jennie mula membuka matanya dan terliatlah sosok sang adek

"Rosie!"pekik Jennie dan langsung memeluk Rose dengan erat

"Eonnie udah janji buat gk nangis lho"ujar Rose mengusap surai Jennie

"Hiks kamu kemana aja hah?"isak Jennie

"Aku dihukum tapi untung aja hukuman aku dihentikan jadi aku bisa kesini deh"sahut Rose

"Jangan pergi hiks jangan tinggalin eonnie"isak Jennie

"Iya,aku disini kok"ujar Rose yang terus aja mengusap surai Jennie

Gk lama kemudian suara isakan Jennie itu tergantikan dengan suara dengkuran halus miliknya. Rose terkekeh dan dengan sepenuh tenaganya dia menggendong Jennie ala bridal style dan membaringkan Jennie diatas kasur empuk Jennie.

Dia membaiki posisi tidur Jennie dan mula menyelimuti Jennie. Tangan dingin miliknya itu langsung mengusap pipi mandu Jennie

"Gimana aku bisa janji untuk tetap ada disamping eonnie kalo hakikatnya aku udah gk bisa disamping eonnie lagi?"gumam Rose tersenyum miris










Tbc

Sister✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang