Daseot

1.3K 147 15
                                    

Keringat dingin udah membasahi Rose apabila kini dia lagi berhadapan dengan malaikat maut yang menatap Rose dingin

"Ampun"lirih Rose terduduk lemes dilantai

"Gk ada ampun! Kamu udah bikin kesalahan dan harus dihukum!"ujar Gong Yoo dingin

Rose mengernyit kesakitan apabila tali yang berapi mula melilit badannya itu. Selama tiga hari Rose harus menerima hukumannya itu makanya dia gk boleh ketemuan sama Jennie selama 3 hari

"A-aku mohon,i-izinin aku tunjukin wujud a-aku pada s-saudara-saudara a-aku"dengan terbata bata Rose memohon kepada Gong Yoo

"Kamu itu udah mati dan gk seharusnya kamu tunjukin wujud kamu sama siapa siapa!"tegas Gong Yoo

"A-aku mohon. A-aku harus selesaikan u-urusan aku duluan agar aku bisa pergi dengan tenang"lirih Rose

Hyuna yang merupakan pembantu Gong Yoo itu menatap Rose iba. Akhirnya Hyuna ikut berjongkok menyamakan tingginya dengan Rose.

"Aku mohon,izinkan lah Rose tunjukin wujudnya dihadapan saudaranya"pinta Hyuna

"Apa yang kamu lakuin?! Kita ini malaikat maut,gk ada kata simpati didalam diri kita!"marah Gong Yoo

"Aku mohon,ini juga buat kebaikan Rose"pinta Hyuna lagi

Gong Yoo menghembuskan nafasnya kasar"Baiklah,Rose boleh tunjukin wujudnya dihadapan saudaranya itu tapi kalo dia tunjukin wujudnya pada orang lain,dia akan dihukum!"tegas Gong Yoo menghilang dari sana

"M-makasih sunbae"lirih Rose pada Hyuna

Hyuna hanya mengangguk dan akhirnya dia menghilang dari sana meninggalkan Rose yang menahan sakitnya itu

****
Jennie udah selesai makan malam bersama kedua orang tuanya dan sekarang dia lagi duduk dimeja belajarnya.

Dia mula membuka helaian kedua diary nya itu dan terliatlah sebuah foto dirinya bersama Rose yang ditampal di helaian kedua diary nya itu

Dia mula membuka helaian kedua diary nya itu dan terliatlah sebuah foto dirinya bersama Rose yang ditampal di helaian kedua diary nya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kamu inget gk sama foto ini? Foto ini diambil pas kita perfome bareng. Waktu itu kampus kita lagi bikin acara terus kamu pengen perfome bareng eonnie. Kamu ngerengek sama eonnie agar eonnie mau perfome bareng kamu"gumam Jennie mengusap foto itu

"Ayo dong eon"rengek Rose yang sedari tadi mengikuti langkah eonnie nya itu

"Eonnie gk mau,Rosie"tolak Jennie memutar kedua bola matanya malas

"Yaudah,aku ngambek sama eonnie"balas Rose

"Terserah"balas Jennie

"Mendingan aku perfome sama Jisoo eonnie aja deh. Dia kan eonnie kesayangan aku"lanjut Rose berniat untuk membuat Jennie cemburu

Baru aja Rose ingin keluar dari kamar Jennie,Jennie menghentikan langkahnya"Yakk Rosie!!"teriak Jennie

"Huh? Waeyo? Aku harus kerumah Jisoo eonnie dulu. Mungkin nanti malam aku nginep dirumah Jisoo eonnie deh"santai Rose

Jennie menatap Rose tajam"Kamu gk boleh kesana!"ujar Jennie

"Emangnya kenapa huh?"

"Kakak kesayangan kamu hanya satu! Hanya Jennie !!"tegas Jennie

"Idih,eonnie aja gk sayang sama aku"balas Rose

Jennie memutar bola matanya malas dan akhirnya dia menghembuskan nafasnya pasrah"Arreosso,kita perfome bareng ya"pasrah Jennie

Mata Rose berbinar binar"Benaran eon?!"tanya Rose

"Iya Rosie tapi kamu harus tidur sama eonnie! Kamu gk boleh nginep sama Jisoo eonnie!"ujar Jennie

Rose langsung berlari kearah Jennie dan memeluk Jennie dengan erat"Rosie sayang mommy Jennie"ujar Rose

"Mommy Jennie juga sayang baby Rosie"balas Jennie dan akhirnya mereka berdua terkekeh bersama

"Eonnie kangen kamu baby Rosie"gumam Jennie menahan air matanya.

Tok tok

"Bisa mama masuk?"tanya Irene mengetuk pintu kamar Jennie

Jennie buru buru menutup diary nya itu"Masuk aja ma"sahut Jennie

Irene berjalan memasuki kamar Jennie dan duduk diatas kasur Jennie"Ada yang mama mau omongin sama kamu"ujar Irene serius

"Emangnya ada apa ma?"bingung Jennie

"Perusahan papa di New York ada masalah,jadi papa sama mama akan kesana selama 1 bulan. Kamu mau ikut mama sama papa kesana gk?"tanya Irene

Jennie menggeleng"Aku gk mau ma. Aku akan tinggal disini aja"sahut Jennie

Irene keliatan khawatir dan Jennie yang meliatnya tersenyum lembut"Mama tenang aja,aku gk akan coba bunuh diri aku lagi kok"lanjut Jennie

Dulu selepas sehari kematian Rose,Jennie emang mencoba membunuh dirinya dengan menenggelamkan dirinya didalam kolam belakang rumah namun untungnya Suho meliatnya dan menyelamatkannya. Gara gara itu jugalah Irene dan Suho lebih protektif kepada Jennie.

"Kalo gitu mama akan minta Jisoo sama Lisa buat nginap disini"ujar Irene

Jennie mengangguk"Arreosso"sahut Jennie membuatkan Irene bernafas lega







👉Fiksi👈

Tbc

Sister✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang