Rebutan Lisa

Rebutan Lisa .2

Bottom Lisa
.
.
.
.
18+
.
.
Ini hanga fiksi tidak nyata! Hanya imajinasi Author saja. Jadi bagi yang tidak suka..
Di persilahkan buat minggir..
.
.
.
.
Happy Readings..

Lisa pov...

Ini hari pertama aku masuk sekolah. Aku senang?? Tentu saja... Sudah lama aku menunggu saat ini tiba. Sekarang aku bisa punya teman. Tidak akan seperti dulu lagi, teman ku hanya Mirs. Julia My Frivate Teacher dan juga beberapa maid. Ada rasa takut saat pertama aku pijakan kaki ku di Sekolah megah ini. Untung saja aku ditemani oleh Mamih dan Papih. Jadi rasa takut ku tak terlalu besar.

Sepanjang jalan melewati lorong yang entah kemana tujuannya, aku di buat bingung dengan tatapan para murid disini. Terlihat menyeramkan.

" Mih... Kok mereka liatin Lisanya kaya gituh?? Mangnya ada yang salah ya sama penampilan Lisa??" Aku berbisik sama Mamih..

Bukannya menjawab, Mamih malah senyum lalu menggandeng tangan ku.

" Astaga jantung ku lepas" Wendy sambil megang dadanya.

" Pikss... Unnie aku jadi Same." Ini Yeri dengan kilatan keyakinan

" Aku akan berubah lebih tangguh" Kalo yang ini Irene. Tiba - tiba ajah berubah jadi tangguh.

" Gak mau plin-plan lagi. Sekarang aku maunya di atas" Ini Joy

" Ahhh... Akhirnya aku telah menemukan teman hibernasi ku" Si beruang Seulgi

" Aku tobat, aku mau di atas... Sebanyak apapun makanan yang ditawarkan aku gak akan tergiur" Apa bisa Rosè tanpa makanan

" Calon istri idaman.. Oke aku sudah memilih" Jisoo

Jennie ... Dia berdo'a dalam hati.

" Calon masa depan"

" Calon Mommy anak ku .."

" Ini udah pasti calon masa depan ku"

" Dia milik ku."

Entah apa yang mereka katakan. Aku sama sekali tidak mengerti.

Semakin dalam aku berjalan, semakin banyak murid yang berjejer. Tapi kok aneh, mereka gak gerak sama sekali. Menyeramkan.... Mata mereka melotot meski terbatas karena mata mereka sedikit minimalis. Mulut mereka menganga lebar. Apa mereka belum sarapan?? Jadi sengaja menganga mengundang lalat masuk.

Tak lama dari itu langkah ku berhenti mengikuti Papih dan Mamih. Ohh.. Rupanya aku berada tepat di depan pintu yang bertuliskan Ruangan Kepala Sokolah.

Papih masuk begitu saja tanpa mengetuk pintu. Yaaa itu tidak sopan!! Tapi aku mengikutinya.

" Yakkkk!!! Kalau masuk itu-- .. Ohh, ternyata kau Dragon" Wanita itu sepertinya kepala sekolah disini. Tapi kenapa dia langsung gak jadi marah pas tahu kami yang masuk??

" Pagi Bom.." Sapa Papih.. tadi siapa namanya?? Kenapa mengerikan sekali..

" Yaaa!! Nama ku Bom ( Bum)! Bukan Bom!!" Koreksi Aunty itu.