weekend

3.3K 176 8
                                    

Sore hari dikediaman zivon terdapat big familly yang sedang berkumpul ada oma,oppa,grand ma,grand pa,rico,dan juga ale.

"De bisa ngomong bahasa inggris ngga"tanya rico.

"Bica dong dede tan pintal"jawab varo.

"Coba ngomong bahasa inggris"tantang rico.

"Baca inggis bica kan pintel dede mah"ucap varo dengan membusumgkan dadanya kedepan.

Semua yang mendengar jawaban varo pun terbahahak.

"Allahuakbar,maksud om bukan kek gitu bocah"ucap rico sambil terbahak.

"Loh calah na dede dimana tadikan om yico culuh dede ngomong baca inggis"ucap varo dengan bingung.

"Dede ngga salah kok emang om kamu aja yang kurang"ucap grand pa,ayah rico yang membuat rico melotot.

"Kuyang apa gland pa,uang na om yico kulang mau minta puna dede ndak"sahut varo.

"Emang kamu punya uang cil mana mana om rico liat dong"ucap rico.

"Ada banak ditempat ain dede om yico mau minta"ujar varo.

"Ogah,paling juga duit maianan"ucap rico.

"Ish,om ni ndak pelcayanan banet cama dede lah awas talo nanti minta"ucap varo kemudian beranjak mengambil uang yang dimaksud itu.

"Bang emang bener varo udah dapet jatah bulan dari lu?kalau iya gw juga mau dong jadi anak lu"tanya rico.

"Liat ae nanti,mon maap ya ga nrima anak model lu,lu kan bibit dad ama mom yang gagal"ucap daddy zivon enteng yang dibalas anggukan semangat oleh semua orang.

"Jahat kalian ama aku,lu juga le ngapain ngikut ngikut ha,mau gw colok"sewot rico yang tak ditanggapi semua orang.

Tak lama kemudian varo kembali dan membawa 3 atm mini anak anak.

"Nih dede benel tan om ndak boong"ucap varo dengan menunjukan 3 atm mininya itu.

"Mana liat coba"ucap rico.

"Nihh"ucap varo memberikan atm mininya kepada rico.

Rico mengutak atik atm itu,betapa terkejutnya dia ketika melihat isi atmnya yang dipenuhi dengan uang warna merah dan ada beberapa lembar dollar.

"Abuegile banyak bet isinya,dede dapet dari mana uangnya"ucap rico.

"Dari dad,tatana buat kentan dede cama lala ya tan dad"ucap varo.

"Yoi"jawab dad zivon.

"Parah lu bang anak lu masih kecil gini diajarin kencan kencanan ntar kalau gedenya jadi pakboy gimna coba astagfirlullah"ucap rico sambil menggeleng gelengkan kepala.

"NGACA!"ucap semua yang berada diruang keluarga kompak membuat rico kaget.

"Astagfurluullah kalian ini emng kalau nistain rico paling kompak"ucap rico mendramatis dengan mengusap usap dadanya.

"Udah yuk kita jalan jalan keluar"ucap opa tanpa memperdulikan rico.

"Te pacal mayem ya opa"ucap varo.

"Ngga ah opa mau ke restoran aja"ucap opa menggoda cucunya.

"Ih tapitan nanti bica cekalian telestoyan"ucap varo.

"Kan opa sama grand pa yang bayar jadi terserah kita dong,ya kan bro"ucap opa.

"Iya"ucap grand pa dengan terkekeh.

"Tapi tan dede tepengen tepacal mayem opa"ucap varo dengan muka melas.

"Nangis cil nangis biar diturutin"kompor rico membuat varo berkaca kaca.

Baby AlvaroTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang