Sesuai perjanjian, sekarang Evelyne dan Lucas sudah berada di dalam mobil menuju kampus Lucas.
Sekarang bukanlah saatnya Lucas ngampus dia hanya ingin bertemu dengan temannya yang sedang ada disini. Tetapi, sepertinya temannya itu masih ada kelas, jadi sambil menunggu Lucas membawa Evelyne menuju cafe yang ada di depan kampus.
"Abang, kita ngapain ke sini?" Tanya Evelyne setelah meminum minuman yang dipesan Lucas.
"Ketemu temen Abang sebentar, habis itu kita jalan-jalan."
"Bener yaaa."
"Iya, Abang janji."
"Eh ada adik manis. Halo adik manis." Setelah perkataan Lucas tiba-tiba saja seorang pria dengan wajah tampan duduk di kursi yang ada di depan Lucas dan Evelyne.
"Jangan deket-deket sama adek gue, lo bau." Balas Lucas dengan malas melihat sahabatnya yang menggoda Evelyne.
"Halo kakak." Evelyne yang sudah biasa dengan candaan sahabat Abangnya itu pun balik menyapa dan tersenyum ramah.
"Udah buruan mana leptop gue."
"Buru-buru amat lo."
"Iyalah, orang sibuk nih."
"Halah paling juga sibuk main lo."
"Ya jelas lah, buruan."
"Nih nih." Dengan kesal Devan meletakkan leptop di depan Lucas.
"Abang, Elyne mau itu." Tunjuk Evelyne pada minuman kaleng bersoda yang sedang diminum Devan.
"Enggak, yang lain aja ya. Nanti Abang yang dimarah sama Daddy. "
"Tapi, Elyne mau coba itu, Elyne belum pernah rasain itu, Abang." Ucap Evelyne mengerucutkan bibirnya.
"Kenapa adik manis? Mau ini?" Dengan cepat Evelyne mengangguk. Berbeda dengan Lucas yang malah melebarkan matanya melihat Devan yang dengan santainya malah menawarkan minuman soda itu pada Evelyne.
"Princess, itu gak enak loh." Sanggah Lucas.
"Eh iya anak kecil gak boleh minum ini. Ini tuh untuk orang dewasa." Devan yang baru ingat jika Evelyne tidak diperbolehkan meminum minuman bersoda pun tersadar.
"Yahh, tapi Elyne mau coba sedikit aja ya, bang. " Evelyne menampilkan puppy eyes nya pada Lucas. Lucas mengode Devan untuk cepat menghabiskan minumannya, Devan yang menangkap kodean Lucas pun meneguknya cepat sampai habis.
"Tapi, kalo kamu sakit perut enggak salah Abang loh ya, Abang gak tanggung jawab ini."
"Iya, Elyne gak akan sakit perut kok." Jawab Evelyne dengan penuh semangat.
"Yah kamu kurang beruntung cantik, minumannya udah habis."
"Yahhh." Evelyne menggembungkan pipinya dan itu terlihat sangat lucu. Benar-benar menggemaskan. Membuat Lucas tidak tahan untuk tidak mengecup kedua pipinya.
"Yaudah ayo kita jalan-jalan aja yuk." Lucas yang sudah selesai dengan urusannya ke kampus, yaitu mengambil leptopnya pun mengajak Evelyne sesuai janjinya tadi.
"Elah gua ditinggal."
💗
Setelah berkeliling yang menghabiskan waktu sekitar satu jam lebih, sekarang Evelyne dan Lucas sedang berada di tr*nsmart di dalam mall sesuai keinginan Evelyne yang katanya ingin membeli snack, Lucas pun hanya menuruti kemauan Princess kecilnya.
"Abang, sini." Evelyne menarik Lucas menuju rak makanan ringan dan Evelyne memasukkan semua yang diinginkannya sampai-sampai sekarang trolly terisi setengah dengan snack pilihan Evelyne.
"Menipis dah dompet gue." Gumam Lucas melihat Evelyne yang memang jika berbelanja asal memasukkan saja semua barang yang dilihatnya lucu, menarik dan diinginkannya.
Drttt drttt
Lucas melihat Mommynya menelfon langsung mengangkatnya sambil melihat sekeliling tanpa mengetahui jika Evelyne yang sudah berjalan sambil mendorong trolly ke arah rak yang berbeda.
"Halo kenapa, Mom?"
"Abang, adek sama kamu?"
"Iya Mom, ini lagi belanja nih Elyne."
"Yaudah. Cepet pulang ya bang udah sore ini."
"Oke, Mommy cantik."
"Haha ada-ada aja kamu, bang."
Setelah sambungan terputus Lucas melihat depan kembali dimana tempat Evelyne tadi. Tetapi tidak ada, bahkan trolly-nya juga ikut menghilang.
"Lah, Elyne mana?" Bingung Lucas tak mendapati Evelyne.
"Princess." Tanpa tahu malu Lucas berteriak memanggil Evelyne. Bisa di rebus hidup-hidup dia sama keluarganya jika adiknya hilang.
"Hiks, Abang dia jahat." Disela kepanikan Lucas mencari Evelyne tiba-tiba Evelyne datang dengan air mata di pipinya dan memeluk Lucas erat.
"Kamu Abang cariin juga, eh kok nangis, kenapa, sayang?" Lucas mengelus rambut Evelyne.
"Hiks ituu. Botolnya Elyne diambil sama dia hiks, padahal Elyne dulu yang ambil tadi." Tunjuk Evelyne pada seorang anak perempuan yang sedang menangis di gendongan seorang ibu-ibu.
Lucas melihat kearah yang ditunjuk Evelyne dan berjalan kesana, niatnya untuk mengambil trolly yang sudah penuh dengan snack bahkan juga ada boneka dan beberapa mainan pilihan Evelyne.
"Hiks Abang, Elyne mau ituu. " Setelah sampai ditempat yang ditunjuk Evelyne, Lucas mengambil Trolly untuk dibawa ke kasir tetapi, Evelyne menahannya dan menunjuk sebuah botol minum yang dipegang anak kecil yang sekarang sudah tidak lagi menangis.
"Yang lain aja ya, Princess. Nah ini ada gambar gajahnya cantik juga kok." Bujuk Lucas. Tidak mungkin juga dia memintanya pada anak kecil itu yang ada nanti Lucas di semprot dengan omelan panjang dari sang ibu yang menggendongnya. Kalo udah sama orang tua gak bisa dilawan, susah.
"Hiks gak mauuu, Elyne mau itu."
"Ambil yang lain aja ya, Sayang. Mommy, udah telfon loh tadi katanya bawa boneka singa buat kamu" Bohong Lucas. Tidak ada cara lain untuk membujuk Evelyne yang keras kepala ini.
"Beneran?" Tanya Evelyne mendongakkan kepalanya yang masih memeluk erat Lucas.
"Iya bener, makanya ayo kita pulang sekarang ya." Mendapat anggukan dari Evelyne membuat Lucas menghela nafas lega.
★~°•*☆TO BE CONTINUED ☆*•°~★
Don't forget to vote and comment. Readers yang baik pasti meninggalkan jejak dengan vote dan komen sebanyak-banyaknya.
Terimakasih 😺 >_<

KAMU SEDANG MEMBACA
EVELYNE
Ficción GeneralEvelyne Karol Zack kesayangan semuanya ! Evelyne bisa mendapatkan apa yang diinginkannya setelah izin salah satu keluarganya ! Hidup dengan bergelimang harta ! Penuh kasih sayang ! Dimanja semuanya ! Mempunyai orang tua yang sangat menyayanginya dan...