My Best Friend is My Husband [1/1]

743 53 2
                                    

"Rosé main yuu~~"

Teriakan itu berhasil membuat sang empu yang di panggil keluar menghampiri anak laki laki tadi sambil berlari. Terlihat sangat lah semangat dan ceria.

"Ayo"

"Naik cepat"

Tak perlu mendengar dua kali, Rosé segera menaiki sepeda sahabat nya pada penyangga tubuh nya yang berada pada sisi kanan dan kiri roda nya.

Roséanne Park, gadis yang tinggal di panti asuhan itu adalah orang yang sangat ceria. Dulu waktu kematian orang tua nya, ia benar benar terpuruk dalam waktu yang cukup lama, sampai akhirnya Suga datang dan mengembalikan senyum nya yang pernah hilang itu.

Dengan perbedaan umur mereka yang cukup jauh membuat Rosé menganggap jika Suga adalahkakaknya(?) Setiap ada Suga, Rosé pasti senang, ia merasa tak sendirian di dunia ini.

Suga yang sedari tadi mengayuh pun memberhentikan sepeda nya di dekat rumah pohon pemberian ayah nya sebagai hadiah ulang tahun. Bahkan di sana pun di pasangkan ring basket pada salah satu pohon. Ayah Suga memang tahu jika anak semata wayang nya itu menyukai basket.

"Rosé"

"Kenapa?"

"Apa kau sedih jika aku pergi?"

"Tentu, lagi pula kenapa kau berkata seperti itu?"

"Kau tak akan meninggalkan ku kan?" Lanjutnya

"Maaf" lirih Suga

"Maaf untuk apa?"

"Aku akan pindah"

"Pindah? Kemana?"

"Korea"

"Untuk apa kau kesana?"

"Aku hanya mengikuti orang tua ku saja"

"Kau benar benar akan pergi meninggalkan ku?"

"Maaf"

"Kenapa tak menolak saja?"

"Aku akan tinggal sendiri nanti"

"Aku kan ada, kau bisa menginap di panti kan"

"Tapi orang tua ku tak mengizinkan nya"

"Jadi benar kau akan meninggalkan ku?"

"......"

"Kau jahat kak, aku bahkan tak punya siapa siapa di sini, aku kesepian nanti"

"Rosé"

"Sudah lah, kau juga seperti nya sudah tak ingin berteman lagi dengan ku"

Dengan mata berkaca kaca, Rosé pergi meninggalkan Suga yang menatap nya dengan tatapan sendu. Suga sendiri juga tak mau meninggalkan sahabatnya itu. Ia tahu, Rosé pasti akan sangat sedih.

"Aku mencintai mu Rosé. Aku akan kembali. Aku janji" Ucap nya masih dengan menatap Rosé yang sudah tak terlihat di pandangan nya

Dengan kesedihan juga anak itu kembali mengayuh sepeda milik nya. Berhenti sejenak di depan panti yang di tinggali Rosé dan kembali mengayuh nya lagi menuju rumah.

***

***

***

16 years later

"Kau sudah ingin berangkat nak?"

"Iya bu"

"Emm, Rosé berangkat dulu ya bu, pamit"

Setelah menyalimi tangan ibu panti, ia segera keluar dan berangkat menuju tempat kerja nya. Bekerja sebagai kasir dari salah satu Cafe yang berada dekat dengan rumah pribadi milik ibu panti dapat mencukupi kebutuhan hidup nya. Bekerja dengan keras dan gigih.

YoonRosé story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang