Broken Promise [1/1]

277 23 0
                                    

"Chaeng..." panggil seorang anak laki-laki pada teman wanita nya.

"Iya?"

"Lusa aku akan pindah...." anak itu tertunduk. Dia tidak ingin jika harus berpisah dengan teman wanitanya ini.

"Kau ingin pindah kemana?" Tanya Chaeyoung--si wanita--seraya menatap Yoongi--anak laki-laki--dengan tatapan sedih.

"Aku tidak tahu. Orang tua ku hanya bilang kalau kami sekeluarga akan pindah"

Chaeyoung menunduk. Hanya Yoongi temannya disini, tidak ada orang lain yang ingin berteman dengan orang lumpuh seperti Chaeyoung, hanya Yoongi saja.

"Kau tenang saja, aku pasti akan kembali, dan setelah itu, kita akan hidup bersama selamanya" ucap Yoongi mencoba menghibur Chaeyoung. Dan itu berhasil, Chaeyoung mendongak menatap Yoongi dengan perasaan sedikit bahagia.

"Kau tidak bohong kan?" Tanya Chaeyoung yang sedikit ragu dengan hiburan Yoongi.

Yoongi menggeleng. "Aku tidak bohong. Aku berjanji, kau pegang janji ku"

Yoongi menyodorkan kelingkingnya kepada Chaeyoung. Chaeyoung pun menautkan kelingking mungilnya dengan kelingking Yoongi.

"Janji ya.."

"Iya janji" balas Yoongi semangat.

"Hey, sudah mendung, lebih baik sekarang kita pulang" Yoongi mendorong kursi roda Chaeyoung dan mengantarkannya sampai rumah.

Chaeyoung hanya tinggal bersama bibi nya saja. Beruntung bibi nya menerima keadaan Chaeyoung, jadi beban hidup Chaeyoung sedikit hilang.

"Aku pulang dulu ya..." pamit Yoongi setelah dirinya mengantarkan Chaeyoung. "Iya.."

"Bibimu kemana?" Tanya Yoongi yang melihat rumah bibi Chaeyoung sangat sepi.

"Bibi bekerja lagi" Yoongi mengangguk.

Cup

"Aku pulang..." Yoongi berpamitan lagi setelah dirinya mengecup kening Chaeyoung.

Chaeyoung terdiam sebelum akhirnya tersenyum kepada Yoongi yang sedang melambai. Dirinya juga melambai kepada Yoongi. Dan perlakuan Yoongi tadi, Chaeyoung yakin jika Yoongi akan kembali.

Memori itu kembali berputar dikepala Chaeyoung. Memori yang pernah ia kira akan menjadi kenangan indah, tapi ternyata malah berbalik. Memori itu sekarang menghantarkan rasa sakit yang dalam.

Sudah 13 tahun dirinya berpisah dengan Yoongi, dan ia tahu, semua yang Yoongi ucapakan dulu hanyalah omong kosong

"Kau melupakan janji mu Min Yoongi....hiks.."

Yoongi memang kembali, tapi dia membawa harapan palsu. Yoongi mengingkari janjinya untuk hidup bersama Chaeyoung selamanya.

Kenyataanya dia kembali hanya untuk menorehkan luka.

Yoongi kembali dengan membawa sepucuk undangan pernikahan dirinya dengan wanita yang dicintainya.

Dia tahu itu menyakiti Chaeyoung, tapi ini yang harua dilakukan. Dia tak ingin Chaeyoung berharap lebih besar kepadanya, itu pasti akan membuat sakit yang lebih dalam pada Chaeyoung.

Perlahan Chaeyoung bangkit dari duduknya, dia ingin pulang keapartemennya.

Kakinya sudah sembuh setelah dia berlatih untuk berjalan. Bibinya yang membatu dirinya.

"Bi... aku rindu dengan mu.." saat sampai diapartemen, dia langsung mengurung diri dikamar.

Sepi, hidupnya sangat sepi. Dia ditinggal dua orang yang dia sayang. Semua orang yang disayanginya meninggalkannya.

Sudah hampir 1 jam dirinya menangis. Sekarang Chaeyoung tertidur karena kelelahan.

***

Hari ini pernikahan Yoongi dilaksanakan. Chaeyoung sedang bersiap dengan semuanya. Dirinya tetap akan datang walaupun menyakitkan.

Saat sampai ditujuan, dirinya sengaja datang saat mendekati pengucapan janji sehidup-semati.

Hanya melihat dari luar tanpa ingin masuk ataupun berjabat tangan, ia takut tak bisa menahan dirinya.

Chaeyoung tersenyum tipis saat melihat Yoongi tersenyum dengan sangat bahagia.

Yoongi melihat kearah Chaeyoung. Wanitu itu membalasnya dengan tersenyum lebar. Lalu pergi dari sana.

Dia mengikhlaskan cintanya untuk bahagia.

***

Ini terakhir deh...

YoonRosé story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang