Part 5

541 60 0
                                    

Setelah kejadian di lorong sekolah, Jaemin benar-benar hanya fokus pada pekerjaannya di restorant dan merawat Jisung, sementara itu Winter terus mencoba mendekatinya, namun dia selalu mencuekin Winter   bersikap seolah tidak mengenal Winter. Sementara Ryujin cukup senang dengan keadaan sekarang karena selalu menghabiskan waktu bersama dengan Jaemin di restoran maupun di rumah.

Anak-anak mulai berhamburan keluar sekolah saat bel pulang berbunyi , begitu juga dengan Jaemin dan Ryujin yang pulang dengan mobil Ryujin menuju restorant .

Sedangkan Winter nampak mematung dengan wajah kecewa melihat kepergian Jaemin.

"WINTER"Panggil Seseorang dari belakang yang datang dengan seorang gadis .

"Kau sedang apa"?

"Aku cuma nunggu jemputan Jen"Bohong Winter.

"Pulang sama kami aja"Sela Jeno.

"Iya pulang sama kami aja"Sambung Lia yang berada di sebelah Jeno.

Setelah Kejadian Winter pingsan waktu itu, Lia cemburu pada  Jeno, akhirnya Jeno menceritakan semuanya pada Lia, bahwa mereka hanya sahabat dari kecil karena orang tua mereka berteman, dan Winter punya penyakit yang mematikan.

"Aku lagi nggak mau pulang Jen"Tolak Winter.

"Terus kamu mau kemana"?tanya Lia.

"Jen Lia aku mau ketemu Jaemin buat mintak maaf"

"Ya sudah biar kami antar"enteng.

"Memangnya kalian tahu rumahnya dimana? Tapi sepertinya dia pergi berkencan dengan gadis yang bernama Ryujin itu" Tanya Winter .

" Winter  aku dengar Jaemin itu kerja di restorant Ryujin itu, mereka bukan berkencan"Balas Lia

"Kau mencari tahu tentangnya"? Tanya Jeno menajamkan matanya.

"Semua orang gadis membicarakannya di kelas semenjak adiknya datang kesekolah dan aku tidak sengaja mendengarnya"Jawab Lia.

"Bhaahahha sejak kapan kau tidak percaya diri begini Jeno"Ledek Winter.

"Aiissssss sudahlah"Kesal Jeno.

"Kalian jadi kan mengantar aku"Kata Winter .

"Kamu tu ngapain si ngotot banget mau ketemu dia, bukannya dulu kamu udah minta maaf"Sela Jeno.

"Tapi kan belum di maafkan"Sanggah Winter.

"Yang penting kan kamu sudah minta maaf , kalau belum di maafkan itu ma urusan dia"Sela Jeno.

"Jen aku tidak ingin punya masalah sebelum meninggal, aku ingin hidup dengan tenang di akhir-akhir hidupku"Kata Winter tiba-tiba mellow.

"Ya sudah ayo kita pergi"Kata Lia memecah keheningan.

"Jen ayo"Ajak Lia menarik tangan Lia.

*****

"Oh jadi dia kerja di sini"Kata Winter saat sampai di kantin.

"Ya sudah ayo turun"Ajak Jeno.

"Kita tidak usah turun"Kata Winter tiba-tiba.

"Ter tadi katanya mau ke sini mau minta maaf, sekarang kenpa nggak mau keluar"Protes Jeno.

"Aku nggak mungkin minta maaf saat dia kerja Jen, waktu senggang saja dia mengacukan aku apalagi sedang, sebaiknya kalian pulang saja dulu, aku akan menyusul ke rumahnya dan meminta maaf ke adiknya secara langsung"Sela Winter.

"Benar kata Winter, pasti Jaemin tidak akan mau bertemu saat sibuk"Tambah Lia.

"Doyoung hyung akan mencari Winter kalau terlambat pulang"Protes Jeno.

My brother is cute, not weirdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang