04.

290 57 4
                                    

"Hari ini, gue mau recreate no make up make up look yang selalu kalian minta."

Hyunjin berada di apartemennya, diruangan dimana ia set up untuk menjadi studio make up pribadinya.

Dirinya sedang live di Instagram, di akunnya bertajuk @jinnieslooks, yang memiliki 534 ribu pengikut, berisikan make up enthusiasts beragam usia.

"Gue sambil buka sesi tanya jawab ya, boleh tanya tentang produk yang gue pake ataupun yang lain, selagi masih bisa gue jawab, bakal gue jawab."

Dari layar iPadnya, Hyunjin dapat melihat beragam pertanyaan yang ia dapat dari pengikutnya, mulai dari produk yang ia gunakan, hingga,

"Kak Hyunjin, udah punya pacar belum sih? Pacarnya gak masalah Kakak make upan begini?"

Hyunjin membaca pertanyaan tersebut dengan lantang, dan tertawa setelahnya.

"Gue sih gapeduli, dia masalah atau engga sama hobi gue, this is what makes me, me, dan this is what I do untuk melepaskan stress, jadi, gue gapeduli."

Seakan teringat sesuatu, Hyunjin melanjutkannya dengan, "Lagian gue belum punya pacar juga."

"Sekarang, kita apply eyeshadownya ya, ini gue pake merk Korea punya, gue suka banget shadenya, kaya gabungan antara rose gold dan copper gitu, terus dia blendable banget."

Sedang dalam agendanya mengaplikasikan eyeshadownya, Hyunjin terkejut akan munculnya suara dari handphonenya, menandakan ada yang menelfon.

Hyunjin menghentikan kegiatannya, dan menjawab telfon tersebut.

"Hyunjin, sayang, lagi ngapain, Nak?"

"Lagi live, Ma, Mama ga nonton?"

"Mama lagi diluar, tadinya Mama mau minta tolong beliin daging di supermarket deket tempat kamu, soalnya di supermarket langganan Mama lagi kosong, Papamu minta steak, tapi kalo lagi live yaudah gausah, gapapa."

"Nanti Hyunjin ke supermarket, Ma, abis ini selesai ya."

"Oke, sayang, love you ya, hati-hati dijalan nanti."

"Iya, Ma," menjauhkan handphonenya dari telinga, Hyunjin Kembali menatap kamera iPadnya, "Sori, nyokap."

Hyunjin tertawa, melihat dirinya sendiri lewat layar, "Ini mah bukan no make up make up look ya, kenapa gue ga sadar gue pasang eyeshadow sebegini boldnya,"

"Gue ganti judul deh," masih tertawa, Hyunjin meralat, "Ini look waktu lo lagi mau bikin konten malah terdistraksi hal lain, jadi gak sesuai."

Melanjutkan kegiatannya, Hyunjin membaca salah satu komen, "'Kak, itu brush yang dipake merk apa?' Ini? Ini aku pake brush merk Morphe, emang rada pricey tapi menurutku ini brush paling oke sih, soalnya kalo dipake buat aplikasiin powder tuh kayak,"

Hyunjin membuat suatu gestur yang diikuti dengan tawanya, "Ngegenggem gitu, ngerti ga sih maksud gue?"

Lagi, Hyunjin membaca salah satu komen, "'Kak, udah berapa lama kenal Felix?' Hmm, berapa ya? Kayanya 6 bulan? Awal kenalnya tuh lewat twitter sih, karena sama-sama make up enthusiast dan seumuran juga."

Menyelesaikan kegiatannya hari ini, Hyunjin menyemprotkan setting spray pada wajahnya, dan berkata, "Ini, look gajelas kita hari ini. Walaupun gajelas, tetep bagus kan?"

Menutup sesi livenya, Hyunjin melihat salah satu komentar terakhir, berisikan,

'Kok belum punya pacar sih? Belum ketemu soulmatenya, ya?'

Tersenyum, Hyunjin menutup sesi livenya dengan, "Thank you guys for tuning in, weekend ini kita ketemu di youtube, ya! Bye!"

Menghela nafasnya, Hyunjin membaringkan tubuh diatas Kasur.

Sebegitu pentingnya ya, kepemilikan soulmate di dunia ini?

Apa dirinya salah, kalau dunia belum mempercayakan seseorang yang lain kepada dirinya?

Sekali lagi Hyunjin menghela nafasnya.

"Yuk, Jin, lo bisa. Masa liat komen tentang itu langsung lemes, biasanya di kata-katain juga lo gak loyo."

Beranjak dari kasurnya, Hyunjin bergegas menghapus make upnya.

Mamanya menitipkan pesan untuk pergi ke supermarket.

ink-finite.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang