chapter 24

1.4K 175 83
                                    

Kantor Kepala sekolah UA

Banyak sekali kejutan yang terus berdatangan untuk Nezu.

Pertama, beberapa muridnya diculik lalu dikembalikan.
Kedua, dia bertemu kembali dengan mantan penyiksanya, membawa kembali banyak kenangan menyakitkan dan traumatis. Kemudian ada penyerangan di rumah sakit villain dan pelarian di Penjara Tartarus (yang dianggap tidak bisa ditembus) . Dan sekarang ini, seorang kepala Polisi mengunjunginya.

"Selamat malam, Kepala Sekolah Nezu," Ucap kepala polisi.

"Maaf aku mampir tanpa memberitahumu, tetapi ada sesuatu yang perlu aku diskusikan dengan mu. Ini menyangkut permintaan khusus yang akan kamu buat."

Nezu mengangkat alis.

"Bagaimana kamu tahu tentang itu? Aku bahkan belum mengisi dokumennya," tanya Nezu bingung.

kepala polisi itu terkekeh.

“Kami ini polisi. Permintaan seperti yang kamu ajukan biasanya melalui kami, sebelum atau sesudahnya,” jelasnya.

"Dan juga, mengingat peristiwa masa lalu, itu cukup mudah untuk diketahui."

Nezu menghela nafas dalam-dalam. Dia belum pernah membuat sesuatu yang begitu jelas sebelumnya.

"Karena kejadian baru-baru ini, kami telah memutuskan untuk menyetujuinya," Lanjutnya

Mata Nezu membelalak.

"Aku bersyukur kalian melakukan ini, tapi, bolehkah aku bertanya?" Tanya Nezu.

"Mengapa kalian melakukan ini begitu tiba-tiba?"

Wajah kepala Polisi itu berubah serius.

“Sampai sekarang ada beberapa percobaan pembunuhan dalam hidupnya, terutama karena orang-orang tertentu tahu di mana dia berada. Jadi, ini semacam perlindungan” jelasnya

"Sebelumnya, nyawanya dalam bahaya, tapi sekarang bahkan lebih buruk. Belum lama ini, All for One ditemukan tewas di selnya beberapa jam yang lalu."

Nezu membeku mendengar informasi itu. Dia tidak menyangka mendengarnya.

"Dengan kematiannya, tidak ada yang akan menghentikan orang-orang di Liga untuk mencoba membunuhnya. Lagipula itulah yang telah kami pelajari," lanjutnya.

"Dengan memindahkannya ke sini, jadi tidak akan ada yang tahu untuk mencarinya dimana."

Nezu mengangguk setuju.

"Terlebih lagi, menempatkan bocah ini di sisi pahlawan akan lebih baik daripada para villain. Aku telah melihat buku catatannya. Apa yang dia tulis tentang quirk, itu bukanlah sesuatu untuk diremehkan, " ucap kepala polisi memperingatkan.

"Kami tidak tahu apa-apa tentang eksperimennya, tetapi dia mungkin akan memberitahu eksperimennya itu cepat atau lambat. Terlebih lagi dia adalah pejuang yang terampil, jadi jangan lengah. Bocah itu masih berbahaya.
jadi, Kelas mana yang ingin kamu masukan ke dia? "

"Kelas 1-A, Midoriya izuku sudah menjalin hubungan dengan beberapa siswa kami di kelas itu jadi ini yang terbaik. Mungkin ada masalah dengan bakugo katsuki, mengingat masa lalu mereka, tapi kita bisa mengatasinya." Jawab nezu mantap

Sejujurnya dia telah berpikir untuk mentransfer midoriya izuku ke kursus pahlawan untuk beberapa waktu. Dia pikir dia punya potensi setelah menyelamatkan Uraraka. Dia tahu anak itu bukan orang jahat setelah pertemuannya dengan Iida. Namun, setelah insiden dengan Mina ia yakin dirinya adalah orang baik. Itu adalah pemicu terakhir baginya untuk memutuskan ini. Dia ingin melindunginya dari atrocity, karena dia tahu apa yang monster itu lakukan pada orang-orang yang tidak memiliki quirk.

good and evilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang