"Hati-hati yah."
"Iya hati ini uda buat kamu kok."Cowok ini yah dibilangin apa, kok malah jawabnya apa. Tapi cukup buat aku salting.
"Ahahaha ya udah, aku pulang dulu yah."pamitnya mengongkel motornya
"Oh yah, Makasih."ucapku sebelum Andra meninggalkanku
"Iyaaa dan kayaknya aku bakalan antar-jemput kamu deh ."balasnya dengan senyum yang mengembang dan aku pun sama.
❤❤❤
Bukan restaurant, ataupun cafe? Lebih tepatnya lesehan sih. Tumben papaku milih tempat kayak gini kan beliau sukanya di restaurant langganan dia. Gapapa lah sekali-kali nyoba yang beda.
"Mbk, tempat atas nama Bapak Handoko Atmaja disebelah mana?"tanya kak Adipati
"Oh yah sebelah sini mas, mari ku antar."
Sesampainya disana, gue melihat papa juga--- seorang wanita disebelahnya, loh kenalin pa? Cantik dan anggun deh kayaknya.
"Eh ayoo duduk sini."tawar papaku.
Kita hanya menuruti perintah papa dan saling bingung akan kehadiran seorang wanita disebelah beliau, siapa yah?
"Anak-anak, kenalin ini calon mama kalian."
Calon mama?
"Kalian bisa panggil saya tante Lia."ucap tante Lia memperkenalkan diri dengan sedikit gugup
"Wong kita lo mau panggil mama, ya kan kak?"usulku membuat tante Lia juga papa bersemu merah. Ihhhh mereka lucu, tua-tua pake blushing segala haha
"Ahaha aku panggilnya bunda deh."tawar Kak Dims menimpali omonganku yang makin membuat keadaan ga secanggung tadi.
"Kalian ini yah, mohon di mengerti yah, Ma."akhirnya kak Adipati buka mulut juga haha terdengar gelak tawa yang semakin kentara.
Kayaknya papaku sudah move on deh dari almarhuma mamaku, kulihat beliau sangat lepas terlihat dari ekspresinya juga selera tempat makannya yang sejak kapan papaku menyukai tempat seperti ini. Beliau lebih suka makanan jepang seperti sushi, sasimi atau apalah yang bisa bikin perut ini vomitting.
Memang bener yah kalo cinta bisa merubah seseorang terutama papaku.
"Walaikumsalam, yaudah gapapa cepet ke sini."jawab mama Lia dari cell phone yang digenggamnya.
"Kalo ga bisa ke sini juga gapapa, lain kali kan ada waktu."sahut papaku
"Engga---.
"Sorry semua saya terlambat karena ada masalah sedikit di jalan."ucap seseorang dari belakang ku yang sepertinya aku mengenal suara ini.
Belum sempat menengok ke belakang, suara kak Dims membuat ku terkejut dengan sapaannya. Jangan....jangan...dia
Gue terkejut, oh tidakkk maksutku kita terkejut, ternyata suara itu suara Andra. Dia tersenyum ke arahku menutupi kekagetannya termasuk gue yang memasang senyum kikuk ke arahnya.
"Oh yah kenalin ini anak tunggal tante, Andra namanya."Ucap tante Lia "kayaknya kalian uda pada kenal yah?"sambung tante Lia
Gak kenal lagi tan, dia pacarnya Anin tan♡
"Andra teman kita tan, iya kan Nin."jawab kak Dims menyenggol tanganku "Iy----yaa tan." Bodo ngapain coba gue gugup.
"Eh makanannyaa udah dateng, yuk makan dulu." Thanks to kak Adipati
Sedari tadi Andra sempat melirik ke arahku, iya mungkin dia bingung, gue juga sama bingungnya Ndra. Haduhh...
Ting...ting...ting....papaku kayaknya mau memberi pengumuman deh
