Ini yang terakhir

654 20 9
                                    

Telat.

Sekarang nasib gue dan Silia sedang diujung tanduk. Guru BP yang bertugas kali ini adalah Bapak Jamad yang terkenal killer di seluruh penjuru SMA Faraday 93. Anehnya ngapain dia jadi guru BP kalo gitu.

"Alasannya telat?"tanya pak Jamad

Kalo gue jawab Jakarta macet, ban bocor, ketiduran, nge-pom beli bensin. Itu mah uda klise. Jadi enaknya jawab apa yah?

Kusenggol pinggangnya Silia, dia tetap diam tanpa berkutik. Dasarrr nih anak sok jaim -_-

"Abis liat konser 1D kemaren malem pak pulang malem belum lagi antrean macetnya."jawabku ga sepenuhnya bohong

Pak Jamad tetap datar dan 1, 2, 3 detik beliau jadi orang kepo.

"Gimana si zayn? Jadi dateng gak? Otra kemaren lancar kan? Kamu rekam kan jalannya konser? Projectnya berhasil?---"nyerocos  aja tuh mulut guru BP

Gue tahan deh sama Silia melihat kehebohannya. Ga nyangka seorang bapak Jamad ternyata boy direct. Wkwkwks

"Kenapa? Ga suka bapak tanya?"

"Eng---ga---kk pakk."jawab Silia

"Pokoknya semuanya lancar dan sukses pak apalagi pas project. Tapi sayang ga ada si Timur-Tengah -_-."kataku langsung

"Iya nak, bapak juga prihatin ngelihatnya. Oh yah nanti pas istirahat bapak minta semua hasil jepretan juga video rekaman otra yah? Soalnya anak Bapak juga suka."

"SIAP PAK."jawab gue memberi hormat layaknya upacara bendera.

"Yaudah kalian berdua kembali ke kelas."perintah pak Jamad

HAHAHA. Free hukuman deh berkat Otra. Yeayyy thanks to One Direction juga pak Jamad sang boy direct. Wkwks

♥♥♥

Hari ini kak Briam akan ngajak gue ke suatu tempat yang masih dia rahasiakan padaku.

"Pakai baju apa yah?"

Gue memikirkan baju apa yang bakal aku kenakan. Haduh...

"Kenapa gue gak tanya mama aja."

Gue langsung menghampiri mama ku yang jam segini ini pasti lagi menyirami bunga-bunga kesukaannya di taman depan rumah sebelah kolam renang. Anak ceweknya aja gak suka bunga. Haha...
"Maaaaa."gertak ku dan

"Ahhhhhhhhh." Gue kelagepan gara-gara di semprot sama kran air yang dipegang mama.

"Hahahahaha."

"Terus saja tertawa, Ma sampai Anin kering."

"Wkwk eh sorry Nin, mama tadi refleks dan kamu juga sih ngapain tadi ngagetin."

"Hehe... Anin mau nanya sesuatu"

"Yuk masuk ganti baju dulu baru ntar tanya nya."bujuk Mama ku lebih tepatnya.

Setelah aku mandi lagi dan mengganti baju ku dengan sweeter. Karena cocok dengan cuacanya yang lagi dingin atau cuman badanku aja. Oke abaikan.

"Mau tanya apa?"tanya mamaku

"Ma, Anin kan mau di ajak kak Briam yang temannya kak Adip itu loh...."ucapku menggantung

"Terus......"selidik mama ku dengan senyum jahilnya

Haduhhh ni mama ku emang tidak pernah muda yah? Masa' di kode gitu aja gak nghhh_-

"Haha...dinner gitu kan maksud Anin? Atau.... kencan."tebakan mama ku membuat ku tersadar. Apa iya sih? Atau hanya perasaan mamaku saja? Jangan-jangan iya? Terus gimana nih? Haduhhh down to earth Nin.

"Ya sudah deh yuk ikut Mama gausa bawel, oke?." Gue mengikuti arah mama yaitu ke arah kamarnya dan sekarang lagi mengambil sebuah kotak kayu yang didalamnya berisi

Wow. Indah. Gaunnya cantik berwarna merah marron tanpa lengan dengan motif bunga-bunga.

"Ini Anin pakai yah? Pasti cocok buat anak cewek yang mau kencan hehe."mamaku berkomentar ria

"Makasih Ma, ini bagus nan cantik juga warnanya Anin suka dan---"pujiku "girly."tambahku membikin perut mamaku bergejolak tuk tertawa.

Oke kak Briam, Anin ready ;)))
♥♥♥

Sebuah rumah makan di rooftop yang memperlihatkan indahnya kota Jakarta pada malam hari. Jalanan macet yang dihiasi dengan kerlap-kerlip lampu jalanan ibukota juga lampu sen mobil dan motor. Semua terasa indah jika dipandang mata apalagi dengan seseorang disampingmu yang sekarang sedang ngajak lo dinner atau apalah gue ga tahu.

Gue dan kak Briam.

"Indah kak."kataku

Kak Briam tersenyum. Menambah kesan cool  di dalam dirinya yang dibalut pakaian kantor dengan kemeja lengan panjang yang di gulung sampai siku dan menanggalkan jasnya.

"Kamu suka?"tanya kak Briam

"Aku kan tadi uda bilang kak."ucapku horor dan sekali lagi membuat dia tertawa.

"Lucu...."

"Hah?"tanyaku

"Iya kamu lucu, yang buat 3 hari ini ngangenin gak ketemu kamu."jujurnya

Hello. Sejak kapan nih kak Briam jadi main blak-blakan. Ihhh bikin orang bersemu merah aja.

"Ahaha kakak bisa saja."

"Ya iya dong apa sih yang gak kakak bisa dapetin."songong kak Briam

"Pendamping hidup."ceplosku dan baru kusadari saat telah mengucapkannya. Bodoh. Umpatku dalam hati dan meruntuki kebodohanku.

"Hahaha mau bukti?"

Aku mendongak mengkerutkan alis. Apa jangan-jangan nih kak Briam sudah taken? Ahhh ga mungkin dong.

"Oke bakalan kakak buktiin deh, lihat yah."katanya dengan menyuruhku merunduk ke bawah ke arah rentetan kemacetan tadi dan ohhh---

Terdapat tulisan  diatas kap mobil yang kalau gue baca "Aku cinta kamu Anin" Hah.
Kaget. Susah nafas. Gila. Ga nyangka. Speechless. Campur aduk. Ini beneran kah Tuhan?

"Maukah kamu ngisi hari-hari kakak dengan kelucuanmu, kegokilanmu, keanehanmu, tangisanmu juga CINTA MU.''ucap lantang kak Briam tanpa berkedip sedikit pun dan gue hanya menelan ludah dengan susah payah. Oh Tuhan gue juga mencintai Dia. Mungkin ini waktunya gue melupakan first love ku dengan Andra.

Gue tersenyum dan menganggukkan kepala pertanda gue mau jadi seseorang itu. Kak Briam spontan memeluk ku dengan erat dan mengucapkan terima kasih yang diakhiri kecupan singkat di keningku.

Gue bisa merasakan senyuman kak Briam di balik kecupan di keningku. Hari ini menjadi hari terindah buatku juga kak Briam dimana kita resmi menjalin sebuah ikatan. Yah ikatan itu yang sering kali kita bilang cinta.
❤❤❤

Author's POV

Cinta itu 2 sejoli yang saling mencintai satu sama lain dengan perbedaan dan kesamaan yang dimiliki mereka berdua tuk melengkapi satu sama lain. Oke mungkin kata-kata ini terlalu mainstream -_- . Haha

Intinya hidup itu cuma enjoy your life meskipun lo jomblo atau enggak karena yang gak jomblo aja belum tentu bahagia. Hahaha that's jones, jomblo happiness ;)
♥♥♥

Oke inilah sekian cerita Anin si cewek jones yang absurd banget. Hehe.

Terima kasih buat yang setia baca cerita ini meskipun alur, konflik maupun tokoh nya kagak jelas tapi tenang Author nya jelas kok. Hihi

Sorry kalo endingnya gini.  Tidak ada sequel *gak nanya*. Akhirnya aku bisa nyelesain my first story a.k.a jomblo happiness. VOTE DAN COMMENT SELALU KU TUNGGU GUYS APALAGI INI CHAPTER TERAKHIR.

Mampir di ceritaku yang lain yah : -enemy or destiny
          -Dia (?)

See you ;)))

Jomblo Bersertifikat Halal - EDITINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang