Bagian 3✨

712 83 7
                                    


Matahari telah menampakan sinarnya dan masuk ke celah-celah jendela namun,tak membuat seseorang yang sedang tidur nyenyak terganggu sama sekali

Ya siapa lagi kalo bukan Ara,gadis manja dan tukang kebo tingkat dewa,dia akan susah jika dibangunkan oleh siapapun tak terkecuali Devan

Devan memasuki kamar Ara kamar gadisnya dengan senyum merekah,namun senyum itu perlahan memudar dikarenakan gadisnya masih enak-enak dikasur empuknya

"Sayang bangun udah pagi,kamu mau kamu telat" ucap Devan sambil menepuk bahu Ara

"Sayang bangun" ucapnya lagi

"Nghhhhh" ucap Ara sambil mengucek matanya

"Bangun sayang,kamu kan sekolah" perintah Devan lagi sambil mencium kening Ara

Ara hanya menggulingkan badannya kekanan kemiri dan berakhir mendusel-duselkan kepalanya ke Devan

Devan yang melihat itu hanya menggelengkan kepalanya gemas dan juga kesal disaat yang bersamaan

"Sayang ishh bangun" ucap Devan dengan masih sabarnya

"Iya iya aku bangun" akhirnya Ara bangun juga dan pergi ke kamar mandi

Sambil menunggu Ara Devan ke bawah untuk menumpang sarapan paginya ( canda numpang )😁

Setelah bersiap-siap akhirnya Ara turun dan sarapan terlebih dahulu sebelum berangkat sekolah

Akhirnya mereka sampai juga disekolah,seperti biasa banyak pasang mata yang selalu memperhatikan mereka entah pujian maupun hujatan tak luput dari pendengaran mereka

"Sayang semangat belajar ya,nanti istirahat aku jemput" ucap Devan setelah sampai didepan kelas Ara

"Iya kamu juga jangan bolos ya"

"Iya sayang" Devan berlalu sebelum itu ia menyempatkan diri untuk mengacak pelan rambut gadisnya

Seperti biasa saat ini Devan sedang menunggu gadisnya karena bel istirahat sudah berbunyi dari beberapa menit yang lalu

"Haii sayangnya Ara" pekik gadis berkuncir dua itu dengan senangnya

"Kok lama sayang?",tanya Devan dengan mengusap surai Ara

"Biasa sayang pak Dodi lama banget" Ara kemudian merangkul Devan menuju kantin

Teman-teman mereka yang melihat Ara dan Devan pergi langsung saja mengikutinya

"Dim pesenin Ara nasi goreng sama air mineral satu ya" perintah Devan sembari mengeluarkan uang dari dalam dompetnya

"Gue sekalian ya boss" pinta Dimas

"Terserah" Devan dengan tampang datarnya

"Heh kudanil maunya gratisan" pekik Lita sembari mencomot bakwan didepannya

"Terserah gue dong kok situ yang repot" ejek Dimas tak mau kalah

"Singong amat lu jadi orang" dumel Lita

"Udah diem cepet sana pesenin" tegas Devan yang membuat mereka kicep

Dimas kembali dengan membawa nampan ditangannya berisi nasi goreng pesanan ara

"Kenapa sayang kok gak dimakan?",tanya Devan ketika Ara hanya mengaduk-aduk makannya

"Ara lagi pengin bakso" ujar Ara dengan memainkan kakinya

"Engga sayang gak sehat buat kamu" masih dengan sabar Devan menasehati

"Tapikan Ara pengin bakso Devan" dengan muka cemberutnya karena Ara sangat menginginkan bakso itu

CUTE GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang