Suasana kantin yang ramai berubah menjadi sepi dikarenakan jam istirahat telah selesai,tapi ada juga yang masih nongkrong-nongkrong di kantin dengan berbagai alasan yang dilontarkan.
Berbeda dengan ara dan kawan-kawan dia justru sudah berada didalam kelas sekarang menunggu jam pelajaran berikutnya.
Kringg.....kring.....
Bel pulang berbunyi membuat siapa saja yang mendengarnya bersorak senang karena akan pulang ke habitatnya.begitu juga dengan ara dan kawan-kawan,baru saja mereka akan melangkah kan kakinya keluar kelas mereka dikagetkan dengan kehadiran Devan dan kawan-kawan.
"Astaghfirullah,kalian ini bikin kaget aja tau gak" seru lita
"Heii apaan Lo jalangkung siapa juga yang ngagetin Lo pede banget jadi orang" sindir Dimas
Lita pun hanya mendelik tak suka
"Sayang aku mau main basket dulu ya,kamu mau nungguin aku apa mau pulang dulu?",tanya Devan
"Aku nungguin kamu aja deh daripada bosen dirumah" jawab Ara dengan menggoyangkan tas pink kesukaannya
"Yaudah ayo sayang kita kelapangan" ajak Devan sembari menggandeng tangan Ara lembut
"Heii kita ditinggalin gitu,emang ya dunia serasa milik berdua yang lain ngontrak" seru lita dengan hebohnya
"Apaan sih lo iri aja" ejek Dimas
"He lo bilang apa,dih gak ngaca ya lo" balas lita
"Kalian berdua kerjaannya berantem terus,gak ada kerjaan lain apa" dumel angel
"Nahh loh siapa tau kalian jodoh loh" ejek Riski
"Amit amit gue sama kudanil kaya dia" seru lita sembari mengibaskan tangannya
"Apalagi gue amit amit banget yaallah punya pacar kaya jalangkung" seru Dimas tak kalah dengan lita
"Heh gue bukan jalangkung asal Lo tau,awas aja nanti Lo naksir sama gue" ucap lita dengan tingkat kepedean yang tinggi
"Gue suka sama Lo? Gak akan masih banyak diluaran sana yang gak kaya Lo" ogah Dimas
Tanpa mereka ketahui ternyata angel dan Riski sudah terlebih dahulu meninggalkan mereka berdua yang sedang adu mulut.
Seketika mereka tersadar dan berlari menyusul keduanya.
"Woy angel Lo tega banget gue ditinggalin" kesal lita
Angel yang mendengar itu hanya memutar bola matanya malas,malas meladeni manusia seperti lita macamnya hanya akan membuat emosinya naik seketika.
Disinilah mereka berada dibawah pohon besar dipinggir lapangan basket yang membuat siapa saja akan betah berlama-lama disini karena udaranya yang sejuk dan asri.
"Sayang nanti kamu disini aja ya jangan kemana-mana tungguin aku selesai main ya" peringat Devan dengan mengelus puncak kepala Ara
"Iya siap komandan" Ara hanya mengangguk menuruti apa yang diperintahkan Devan
Devan bermain basket bersama teman-temannya dengan sangat gesit,Devan mendribbel bola dengan mudahnya mengalahkan lawan,keringat bercucuran membuat devan lebih tampan beribu-ribu persen,membuat siapa saja memekik kegirangan.
Ara yang melihat itu hanya mendelik tak suka,dia tak suka jika Devan dikagumi banyak orang.ara cemburu,Devan hanya milik dia seorang tidak ada yang boleh memiliki Devan kecuali dirinya.
Devan yang mengetahui gelagat gadisnya yang menampilkan wajah tak sukanya,hanya terkekeh sambil berucap.
"I love you Ara" lantang Devan sambil tersenyum genit kepada Ara
KAMU SEDANG MEMBACA
CUTE GIRL
Fiksi Remaja"Kak Devan",rengek gadis didepannya "Apa sayang?",Tanya Devan menaik turunkan alisnya "Hmm mau peluk,boleh" ujar Ara lucu "Gak boleh" ujar Devan cepat "Kok gitu,ya udah Ara pergi aja" ujar ara cemberut Devan langsung memeluk Ara dari belakang menump...