O6.

61 5 2
                                    

Setelah orang orang tersebut menyelesaikan omongan mereka. Beomgyu mematikan teleponnya dan dengan cepat mengetik kata kata pada room chat soobin

Choi Soobin

Gimana, bin?|

kalau gua bisa bantu, gua bakal bantu|

|Gini aja, beom

|Ryujin lagi ada di mobil, lu kesana suruh ryujin jemput kita kita

|Ntar gua yang nyampein ke yang lain tentang ini

|Maaf, gua ga bisa kesana. Ini kita udah dijaga sama body guardnya kevin

Oke deh, lu hati hati oke|

|Siap beom, selow ae.
seharusnya lu yang hati hati sih.

________________________________________

Selesai dengan handphonenya, beomgyu bergegas pergi ke mobil soobin, untuk meminta bantuan ryujin. Beomgyu sudah hampir sampai di parkiran mobil yang ia tumpangi tadi, namun ada seseorang yang menunggui disana. Pikir beomgyu pasti itu suruhan kevin.

Dengan nekatnya beomgyu mengendap endap mendekati orang tersebut. Dari arah belakang, ia langsung memukul leher orang tersebut, mengakibatkannya tidak sadar kan diri. Kesempatan, beomgyu membuka pintu mobil, yang disambut dengan ryujin memegang pistol di tangannya.

"Ryujin..." cicit beomgyu, ia sedang ketakutan. Jelas!, siapa yang tidak takut, perempuan yang ada di kursi pengemudi itu sedang memain-mainkan pistol, bisa saja kan nanti dia menembakan ke arah beomgyu, membayangkannya saja sudah merinding apalagi jika beneran terjadi

"Oh! beneran datang, kuy kita jemput yang lain" Saut Ryujin lalu melemparkan pistol yang ia pegang kepada beomgyu "Lo bisa makai pistol kan?, lawan kita ga bisa dimusnahin kalau cuma adu tangan doang"

Beomgyu memegang pistol tersebut lalu membolak balikan, bisakah ia melakukannya?. Ia cukup handal dalam hal ini, namun sudah lama dia tidak menggunakan benda haram itu, mungkin tangannya akan sedikit kaku, dan rada meleset saat menembak

"Kayaknya bisa, demi nolongin teman apapun bakal gua lakuin. Ayok, Ryujin! kita selamatin jeno dan kawan kawan"

"Yosh!, Kalau begitu" Menyalakan mobil soobin, dengan cepat dan melesatnya ryujin menjalani mobilnya "Lo ga usah turun, tembak tembakin aja dari mobil. Di awal tembak keatas untuk nakut nakutin doang, atau tanda dari kita agar anak anak pada lari kemobil oke?" Mendengarkan dengan seksama, beomgyu menganggukan kepalanya, seperti anjing imut yang patuh pada majikannya. Ah! dia memang selalu menggemaskan.

"Oke udah deket. Lu siap choi beomgyu?" Semangati ryujin kepada beomgyu "Tentu sajaa!"

Meminggirkan mobilnya, ryujin menurunkan jendela yang berada di dekat beomgyu "TEMBAKKK!!!" Ryujin sepertinya terlihat bersemangat sekali.

DORRR

Tembakan pertama beomgyu arah kan kelangit. Sekarang ia sedang membidik mengira ngira siapa yang akan menyegat temannya. Soobin, hanjis, junkyu, dan juga hyunjin berlari sekuat tenaga mendekati mobil yang sudah menunggu mereka.

Sayang sekali, ternyata suruhan kevin sangat banyak dari perkiraan mereka, beomgyu berusaha menembak dengan benar ke orang orang yang akan menyegat temannya, ia tak mau peluru ini malah mengenai temannya.

𝐬𝐩𝐞𝐚𝐤𝐞𝐫𝐬Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang