.
.
.
.
Happy Reading!!
.
.
.
.
----
"Tolong ya, Pengembara" Mohon salah satu penduduk kota Mondstadt
Kali ini Lumine diminta untuk mengantarkan barang ke Liyue. Tepatnya kepada Chef Mao.
Barang yang diantar berupa bahan makanan khas Mondstadt. Sara meminta Lumine untuk mengantarkan bahan makanan tersebut ke Chef Mao.
"Kamu lagi - lagi menerima permintaan mereka? Hari ini udah permintaan ke 10 loh. Kamu tidak capek?" Tanya Paimon ke Lumine
"Tidak kok. Aku baik - baik saja. Aku melakukan ini bukan karena aku senang membantu tapi mungkin aja aku bisa menemukan kabar tentang kakaku" ucap Lumine sambil menenteng bungkusan yang diberikan Sara tadi.
"Hmm.. tenang aja, paimon pasti akan bantu kamu kok. Oh iya nanti sampai disana aku ingin memakan masakan Xiangling" ucap Paimon sambil mengusap air liur yang tidak sengaja menetes
"Kebiasaan deh. Tapi semoga aja kita ketemu Xiangling disana" jawab Lumine
Lumine dan Paimon sudah berjalan selama satu jam, mereka sekarang sudah dekat dengan Wangshu In.
"Hah~ Paimon, apa kamu merasa hari ini sangat panas?" Tanya Lumine sambil menyeka keringatnya yang bercucuran dari tadi.
"Hmm.. sama aja sih seperti biasa. Bahkan hari ini lebih dingin dari kemarin loh"
"B-begitu ya... Hah~ tapi aku merasa hari ini s-sangat panas. Paimon, gendong aku dong, aku capek berjalan~" rengek Lumine
"Jangan macam - macam ya!!! Paimon bukan kendaraan!! Hmpph- "
Paimon melajukan kecepatan terbangnya sehingga mendahului Lumine.
Brukk-
"Dikit lagi sampai Wangshu In. Kalau capek istirahat aja sebentar disan- LUMINE!!?
Paimon panik melihat Lumine yang tergeletak di tanah
" Oi oi Lumine... Kamu baik - baik saja?"
"H-hah~ hah~ ah~ panas... Kepalaku pusing-"
Lumine tidak sadarkan diri. Wajahnya terlihat sangat merah dan keringat mengalir tidak hentinya.
"Badanmu panas sekali. Lumine... Bangun lah.. Paimon gak bisa bawa kamu" Paimon mencoba mengangkat Lumine tapi tidak bisa karena Paimon tidak cukup kuat untuk mengangkat Lumine
"Tunggu sebentar ya. Aku akan cari pertolongan"
Paimon dengan gesit terbang ke arah pemukiman warga. Ia mencari orang - orang disana namun Paimon tidak menemukan siapapun.
"Siapapun tolong!! Ada orang pingsan... Tolong Lumine-" Teriak Paimon
Tidak ada satu orangpun yang menjawab. Sampai akhirnya seseorang tiba - tiba muncul didepan Paimon.
"Kamu bukannya peliharaannya pengembara itu kan? Kenapa disini? Terpisah dari majikanmu?"
"O-ohh Xiao!! PAIMON BUKAN BINATANG PELIHARAAN!! SEMBARANGAN HMPPH!!"
"Berisik. Kenapa kamu tidak bersama pengembara itu?" Tanya Xiao
"Ahh iyaa tolong Lumine kumohon. Dia pingsan. Aku tidak bisa membawanya" ucap Paimon dengan wajah yang khawatir.
"Tunjukan arahnya" balas Xiao
Paimon membawa Xiao ke tempat Lumine tadi pingsan.
Kondisi Lumine semakin memburuk. Nafasnya semakin memberat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Genshin Impact Oneshoots
Fiksi Penggemar+) Isinya random intinya oneshoots +) Kadang pakai Lumine, kadang y/n +) Fem readers yh +) Genshin Impact chara only +) No Yaoi/BL/Incest/GL +) 🔞 Boleh request cantumkan nama chara dan plot/setting ceritanya ya ☺️ All characters belong to HOYOVER...
