02. Ghast

1K 114 17
                                    

"Ayon pasti jadi villager yang kerjaannya cuman nunggu ajal dateng sambil ham hem ham hem dipojokan." Pak GM tertawa renyah saat mendengar guyonan yang ia buat sendiri.

"Ahaha astaga pak GM." Nevin yang mendengar candaan itupun menimpali.

"Bacot." yang diledek hanya menjawab singkat.

Moodnya sedang tidak baik karena didepan matanya sendiri ia melihat Corazon dan Shinon bekerja sama untuk sembunyi bersama.

"Katanya Shinon lebih milih Ayon. Tapi malah Corazon yang diajak kerjasama. Yahahaha."

Pak GM tak henti hentinya meledek Ayon sampai guling guling sendiri dilantai sambil memegangi perutnya.

Ayon yang sudah kepalang sebal itupun hendak pergi keluar dari ruang Lab yang mereka bertiga tempati untuk bersembunyi.

"Loh mau kemana Yon?" Tanya Nevin.

"Pindah, males gw." Kata kata terakhir yang Ayon katakan sebelum menghilang dengan cepat dari ruangan itu.

"Parah! Yon gw ikutt!" Teriak Nevin lalu ikut menghilang dari ruang Lab.

Pak GM yang tertinggal sendiripun hanya bisa meninggalkan senyuman tipis dibibirnya.

Lalu ikut keluar dari ruang Lab itu.

Mumpung waktu masih ada 2 menit, ia memutuskan untuk mencari teman teman yang lainnya lalu puas puas mengejeknya lagi.

Ya bukan untuk bersembunyi. Karena perannya memang di haruskan mati.

..

"Ey ey, ngapain itu dipojokan?"

Setelah bingung menentukan pilihan, sampai lah Pak GM diatap sekolah yang menjadi tempat favoritenya.

Dan benar saja perkiraanya. Tidak mungkin tidak ada orang lain disini.

Dan kalian tahu siapa yang Pak GM temukan?

Ya, NightD dan Nelson yang berada dipojokan. Lebih tepatnya dibelakang bangunan pintu rooftop.

Tempat yang lumayan strategis untuk bersembunyi.

"Shh diem pak GM." Ucap NightD dengan suara kecilnya yang terdengar was was.

"Santai lah Nikidih, tegang amat." Ucap PakGM setengah tertawa melihat kelakuan lucu remaja cadel itu.

Sementara itu Nelson yang duduk tepat dibelakang NightD malah menatap tajam ke arah Pak GM.

Curiga dan prasangka buruknya berdatangan melihat kelakuan yang aneh itu.

"Iya ampun pak Nelson jangan natap saya terus dong." ujar Pak GM setelah sadar akan tatapan Nelson.

"Gabakal saya makan NightD nya. Lagian susu kamu pasti lebih enak dari susu saya."

"Oh no, pak GM please stop aaa." Rasa ingin tenggelam pun Stonks.

NightD yang baru saja hendak bangkit dari area Nelson pun harus urung karena tangan Nelson menahan pinggangnya.

"Duduk, aku bakal milih kamu buat aku lindungin Night." Bisik Nelson.

Suasana yang hening membuat suara kecil itu terdebgar hingga telinga Pak GM.

"Oh Nelson tenyata..."

Belum selesai ia berbicara, suara mod gaib itu menggelegar mengintrupsi.

Siap ga siap harus siap.

Werewolf, pilih siapa yang akan menjadi targetmu.

Seer, pilih pemain yang ingin kamu terawang.

are u werewolf? - ytmc indTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang