-Kasih sayang 1-

16 2 0
                                    

-Hipact Literacy-

Anerra Bila Ristie

Saat itu, kasih sayang datang padaku
saat dimana kami masih utuh
kini hanya bayangan masa lalu
yang datang saat kami sudah runtuh
.
.
.
.

Immanuel

Kasih sayang Ya?..
aku kira kasih sayang itu hangat,
hangat seperti pelukan,
namun ternyata aku salah..

Kenapa ada kasih sayang..
kalau dia nggak seberapa tulus,
hadir cuman singgah,
pergi pun tanpa pamit..

aku emang salah..
ya salah besar,
ternyata kasih sayang yang kudapat,
tak sesuai dengan pengertian buku dan mbah google..
.
.
.
.

Camila Yasmin

Sebuah kata yang sangat diinginkan oleh semua orang. Sebuah kata yang bisa membangkitkan harsa.

Tapi, tanpa kita ketahui, kata itu dapat kita raih dengan banyak rintangan. Entah apapun itu. Kata yang sering disebut-sebut sebagai rasa 'kasih sayang'.
.
.
.
.

Ananda Lintang

"Jelmaan Rasa"
Sumpah tak lagi berbisik ,
Kiasan kata hilang tanpa makna,
Adalah kesunyian yang di dendangkan oleh air mata,
Suratan hanya akan meninggalkan urat kecil, yang membiru dan mengakar gersang.

Di ruas waktu itu ia pun di tikung rindu,
Ruap kasih adalah air, yang menguap ,
Namun kenapa engkau berdarah?.

Sedetik tatap menjadi harap,
Sepatah kata menjadi luka
Setitik rasa bermula asal bencana,
Yang di pandang tak menjadi tenang,
Kecup di kening tak lagi hening
Adalah luka yang di mamah sepi
Yang saban hari menjelama kesengsaraan

Di artar kepedihan kami hidangkan segala bentuk jelmaan rasa.
Sebuncah sayang dipasung ,
dan cinta adalah sesembelihan jagad, yang mengalir menjadi embun bedarah.

Kerap di puja hujan untuk menyatukan langit,
Mengumandangkan petir bercahayakan kilat, untu menyaksikan ,
Apakah tadahan doa akan menyatukan takdir cinta??

Duhai pemilik rindu,
Duhai penghakim rasa
Asap sesembahan jangan di padamkan
Hingga bisa menghirup segala kata ingkar yang serupakan diri pada keabadian..

Padahal dekap tak lagi hangat,
Aksara menjadi buta,
Tawa menjadi asing,
Serta kisah rindu sudah meng abu.
Ingat.
Jangan pernah meminjamkan kata maaf walaupun sekejap.
.
.
.
.

Yuli dwiyanti

katanya bergurau bersama itu menyenangkan
Duduk santai diisi obrolan
Menceritakan kisah yang terjadi
Kata Ayah bergurau bersama itu menyenangkan

Namun, nyatanya hanya bualan
tak pernah terlihat saat matahari terbit
Tak pernah hadir di meja makan
Bahkan malam netra enggan melihat

Tapi akhirnya atma sadar
Kasih sayang tak harus diucapkan
Tidak perlu terus bersama
Tapi dibuktikan dengan kerja keras
.
.
.
.

Intan Ainurohma

Belaian kasih penuh cinta
Merasuk remuk hingga ambang tresna
Belati renjana merajut sajak asmaraloka
Bersandar dada mengikis lara

Lafal kata penuh makna merayu abdi
Tatapan netramu bak busur afeksi
Seteguk asma senerawang sanubari
Penabur buih rasa setajam jenawi

Wahai kasih penuh sejarah
Duhai sayang penyisih amarah
Tindak kakimu bagai luka berdarah
Tinggal pergimu bak pertiwi sedang marah

-inttanaimaaa-16.02.21
.
.
.
.

Selasa, 16 Februari 2021
-Hipact Literacy-

KUMPULAN PUISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang