2

16 6 0
                                    

Didepan rumah Amar Sativa sudah terihat 2 mobil mewah bermerek perari berwarna merah dan hitam. Mobil itu terlihat asing bagi Bia.

"Mobil siapa nih? Bang Anto gak punya mobil kaya gini? papa juga gak punya, hah apa? Ahh kok gue deg deg an sih" ucap Bia dalam hati.

"Uuuh tarik napas buang, tarik napas buang, assalamualaikum" ucap Bia sambil membuka pintu menuju ruang tamu yang sudah terihat banyak orang. Bia langsung duduk didekat kakak ipar nya Anita istri dari Anto.

"Malam om tante, om lagi" sapa Bia kepada orang yang belum ia kenal seperti nya mobil yang ada didepan tadi milik mereka.

"Maaf Tom, Anissa baru pulang" ucap papa nya, merasa tidak enak hati membuat tamu nya menunggu.

"Iya, tidak usah dipikirkan Mar, ah iya ini Anissa?" Tanya tamu itu.

"Mm iya om saya Anissa" jawab Bia.

"Bia, ini keluarga om Toni Adalvin, dia ini teman papa sewaktu kuliah di itali, dan ini tante Ranti" jelas papanya.

"Ah iya Anissa, om ini teman papa kamu dan sampai sekarang kami masih berteman, ah iya kenalkan ini anak semata wayang kami Damon Adalvin, dia yang ingin kami jodohkan dengan kamu" jelas Tomi. Pria yang diperkenalkan merespon dengam senyuman titis pada Bia. Sedangkan Bia hanya biasa saja.

"Mmm maaf om tante, apa papa atau mama punya hutang atau janji apa gitu? Samapi-sampai harus ada perjodohan ini?" Tanya Bia dengan hati-hati.

"Hahaha, lucu sekali kamu Anissa, kami tidak ada urusan hutang piutang,atau janji apapun hanya saja kami berdua sudah saling kenal lama dan Damon ini belum memiliki pasangan dan papa kamu bilang kamu pun belum memiliki pasangan tidak salah bukan? Bila kami selaku orang tua ingin yang terbaik untuk anaknya" jelas Tomi.

Damon Adalvin sosok pria yang ingin dijoodohkan dengan anak dari teman papa nya ini hanya menurut saja. Baginya menikah bukan hal yang penting namun karena usia yang dipermasalahkan oleh keluarga dan teman-teman orang tua nya, ia harus memikirkan tentang pernikahan. Saat ia ditawari untuk menikahi anak teman papa nya ia hanya ingin mengenal nya terlebih dahulu,dan bukan berati menolak ia mau-mau saja asal tidak merugikan, itu yang sering di pikirkan oleh pengusaha asal tidak DIRUGIKAN.

"Permisi, apa boleh saya bicara berdua dengan Anissa diluar? Ada yang ingin saya sampaikan kepadanya" tanya Damon pada semua orang yang ada disana, dan mendapat perserujuan mereka.

Kini ia dan Anissa ada teras depan.
Mereka duduk dikursi depan.

"Kamu menerima perjodohan ini?" Tanya Damon langsung.

"Beri saya alasan untuk menolak permintaan papa saya om?" Tanya balik Bia.
Ia memanggil Damon dengan panggilan om karena memang dari  wajah Damon lebih cocok menjadi om nya.

"Om?" Tanya Damon, berani sekali calon istri nya ini menyebut dia om, memang ia lebih cocok jadi om om meski masih perjaka.

"Lah terus saya harus panggil apa dong OM? cocokan jadi om saya kok, coba saya tanya usia om berapa coba?" Tanya Bia.

"Usia saya 38 tahun, ada yang salah dengan itu?" Tanya Damon.

"38 OM!, abang saja aja usia nya baru 29 tahun saya 27 tahun dan om ini ahgrhh" ucap Bia dengan menujuk-nunjuk Damon.

"Apa usia saya menjadi masalah? Yang saya tanyakan apa kamu menerima perjodohan ini?" Tanya Damon sekali lagi.

"Jawaban saja tetap sama om tolong beri alasan saya untuk menolak permintaan papa, dari dulu saya selalu ikutin semua kemauannya. Apa saya harus menolak ini semua?" Ucap Bia.

"Saya tidak menolak perjodohan ini, meski bagi saya menikah bukan lah hal yang penting tapi, kamu tahu? Ini indonesia dimana mulut tetangga lebih menyakitkan dari pada pisau dapur. Saya tidak mau mama saya selalu jadi bahan gosip mereka hanya karena anak nya belum menikah"

"Tidak penting om? Om, manusia diciptakan berpasang pasangan, mungkin bagi om tidak penting tapi, ah yaa menikah bukan soal cinta tapi soal berbagi, berbagi kasih dan sayang, suka dan duka. Saya menerima perjodohan ini om, asalkan om mengizinkan saya bekerja setelah kami menikah, saya tidak mungkin menolak keinginan orang tua saya"

"Serupa tapi tak sama, sama menerima perjodohan ini, saya mengizinkan kamu bekerja setelah kita menikah"

TBC

Semoga sesuai keinginan hati kita:)
Jangan lupa pasukan ke perpustakaan kalian yaaaa:)

RA

My Husband is OMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang