My Borther Is My Lover

Bagian 26

Awas seperti biasa ya all, typo akan selalu bertebaran, karna ini no edit

Happy reading

Terlihat sebuah ambulan baru saja tiba di depan sebuah rumah sakit, dari dalam ambulan itu, tampak petugas kesehatan di bantu teman nya, sedang menurun kan seseorang yg sedang terluka dari dalam ambulan itu,  para petus2 itu di bantu oleh para perawat dan dokter rumah sakit itu

"zhanzhan, bertahan lah sayang, kau tidak akan apa2" nyonya wang berkata di sela2 tangis nya

"cepat siapa kan ruang oprasi, dan tolong panggil dokter Wu, karna kita harus segera melakukan oprasi" teriak salah satu dokter yg bertugas

"baik dokter, saya akan memanggil dokter wu" jawab salah satu perawat

Lalu perawat itu pun segera bergegas memanggil dokter wu, dan zhan pun segera di bawa ke ruangan oprasi.

Di lain tempat

"sering2 lah berkunjung kemari yangyang" wu lei tampak sedang bicara di ruangan nya bersama yangyang

"baiklah akan ku usaha kan, tapi apa tidak mengganggu mu, kau kan seorang dokter, dan aku cuma teman mu, lagi pula aku juga bukan pasien mu wu lei" yangyang berkata pada wu lei

"kau tenang saja, itu tidak mengganggu waktu ku" jawab wu lei

Tok
Tok

Tiba2 terdengar suara ketukan pintu

"masuklah" wu lei berseru Pada sang pengetuk pintu, setelah mendengar seruan dari wu lei, lalu pintu pun terbuka, menampil kan seorang perawat wanita

"maaf dokter wu, kalau saya mengganggu waktu anda, tapi anda harus segera ke ruangan oprasi, karna ada pasien yg membutuh kan anda dokter" perawat wanita itu berkata pada wu lei

"benar kah, baiklah kalau begitu, saya akan segera kesana, oh ya yangyang, maaf kan aku, kau terpaksa aku tinggal, tidak apa2 kan?" wu lei berkata pada yangyang

"tentu saja, pergilah, lagi pula aku juga ingin pulang, kasian zhan dan mama di kedai tidak ada yg bantu" jawab yangyang

"ya sudah kalau begitu aku pergi dulu yangyang, sampai jumpa lagi"

"eung sampai jumpa lagi wu lei" jawab yangyang

"ayo suster kita pergi"

Lalu wu lei dan sang perawat pun segera pergi meninggal kan ruangan nya dan segera menuju ruangan oprasi, sedang kan yangyang dia pun juga beranjak pergi, dan ingin segera pulang.

*****

Di lorang rumah sakit terdengar suara langkah dua orang yg sedang berlari dengan terburu2

"ma, apa yg terjadi dengan zhan? Kenapa zhan sampai terluka ma?"

Sean langsung memberondongi pertanyan pada sang ibu, saat dia telah sampai di samping sang ibu yg sedang duduk sambil menangis.

"ini semua salah mama sean, zhan terluka gara2 mama" jawab nyonya wang di sela2 tangis nya

"katakan, apa yg sebenar nya terjadi pada zhan ma? Siapa yg sudah berani melukai zhan seperti ini" kini yibo yg bertanya pada nyonya wang, yibo bertanya dengan suara yg terdengar sangat dingin

Nyonya wang yg mendengar pertanyaan dari yibo dia pun langsung menoleh pada yibo, nyonya wang melihat betapa mengerikan nya wajah yibo sekarang.

"tadi mama tidak sengaja bertemu zhan, saat mama ke tempat teman mama yibo, sebenar nya mama ingin bicara dan minta maaf pada zhan, tapi zhan pergi begitu saja tampa menghirau kan mama, mama berusaha mengejar zhan, tapi mama di cegat oleh para preman, waktu itu mama tidak menyangka kalau zhan akan kembali menolong mama, andai zhan tidak kembali menolong mama waktu itu, mungkin zhan tidak akan terluka seperti ini, ini semua salah mama sean, yibo, maaf kan mama, zhan terluka karna mama hiks"