Bagian 36

1.1K 163 45
                                    

Awas seperti biasa typo akan bertebatan ya all, karna ini no edit

Happy reading

Di pagi yg cerah, terlihat sepasang anak adam yg masih tertidur dengan saling berpelukan, cahaya matahari yg masuk melalui cela2 jendela kamar, sama sekali tidak mengusik tidur ke dua oran itu

Sampai sebuah dering ponsel membangun kan salah satu dari kedua anak adam itu, si pemuda manis lah yg terusik lebih dulu oleh suara dering ponsel itu

Tampan membuka mata nya, pemuda manis itu meraba2 nakas yg berada di samping nya, mencoba mengapai ponsel yg berdering itu, dan setelah mendapat kan ponsel nya, tampa membuka mata, dia pun langsung menjawab nya

"halo" pemuda manis itu menjawab panggilan itu dengan suara serak nya

"halo, siapa ini, dimana yibo? Kenapa kau yg menjawab telpon nya?"

Terdengar suara seorang laki2 dari sebrang sana, mendengar itu, si pemuda manis pun mencoba melihat ponsel nya, dan ternyata itu bukan ponsel dia, dia salah menjawab panggilan, ternyata itu adalah ponsel yibo, pemuda yg masih dengan sangat nyaman tidur di samping nya sambil memeluk pinggang nya dengan erat

Lalu pemuda manis itu melihat nama orang yg menghubungi nya itu, ternyata sang ayah lah yg menghubungi nya, seketika pemuda manis itu pun segera terbangun dan menduduk kan diri nya

"aww" pemuda manis itu tampak meringis kesakitan saat merasa kan daerah pinggang dan area bawah nya merasa sakit.

"halo, cepat kata kan di mana yibo"

Terdengar lagi suara sang ayah di sebrang sana mencari yibo

"bo ge, bangun, ayah menelpon mu, cepat angkat dan bicara lah pada ayah" pemuda manis itu mencoba membangun kan yibo dengan nada suara yg terdengar berbisik

"eughh, sebentar lagi zhan, gege masih ngantuk" yibo menjawab dengan malas, dan kini dia kembali memeluk pinggang zhan dengan erat

"bo ge lepas aku, kau harus bangun dan segera berbicara dengan ayah" zhan mencoba membangun kan yibo, masih dengan suara yg pelan, dia tidaj mau kalau sang ayah tau, kalau di adalah zhan

Namu percuma saja yibo tetap tidak mau bangun

"hah" zhan pun menghela nafas lelah nya sambil menatap yibo dengan pandangan kesal

"ehem" zhan bedehem sebentar, dan mencoba untuk bicara dengan sang ayah

"halo paman, ehh yibo nya masih tidur" zhan berbicara dengan nada suara yg di ubah nya, zhan berharap sang ayah tidak mengenali suara nya

Namun percuma saja zhan mengubah suara nya, karna tuan wang bisa mengenali nya langsung

"apa ini zhan?" tuan wang bertanya pada zhan

Zhan pun terkejut saat sang ayah bisa mengenali suara nya, zhan pun sempat terdiam, karna dia bingung mau menjawab apa

"zhan itu kama kan nak, bicara lah pada ayah zhanzhan"

Tuan wang berkata kembali di sebrang sana

"eung, ini zhanzhan ayah" setelah diam cukup lama, akhir nya zhan pun mengaku, karna kalau dia boleh jujur, zhan sangat merindu kan sosok ayah tiri nya ini, walau bagaimana pun dulu ayah tiri nya ini sangat sayang pada nya

"oh astga, zhanzhan, ayah merindukan mu nak, bagaimana kabar mu sekarang sayang? Apa ku baik2 saja?" tuan wang bertanya pada zhan

"zhanzhan baik ayah, ayah sendiri bagaimana kabar nya di sana? apa ayah baik2 saja?" zhan menjawab sang ayah

My Borther Is My LoverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang